part5

8.1K 870 172
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Rendra menyilangkan kedua tangannya dengan fokus melihat ke layar komputer yang sedang menyala, senyum miris rendra keluarkan saat sudah mendapatkan hasilnya.

Dia mencabut Flashdisk dan langsung keluar dari ruangan daddy nya, Rendra sudah ijin untuk memakai ruang kerja daddy nya untuk mencari informasi yang sedang romeo lakukan di rumahnya agar terlihat mudah rendra menggunakan Komputer daddy nya karena Laptopnya rusak dia belum memintanya lagi.

Rendra bersenandung ria sekarang, Waktu baru menunjukan pukul 7 malam dari kemarin dia di skors dari sekolah sampai saat ini dia belum berani menghampiri papa nya hingga dia makan pun akan menunggu bibi sun mengantarnya ke kamar.

Sekarang rendra akan berbaikan dengan papa nya karena dia sudah memiliki bukti kalau dia bukan ayah dari anak yang di kandung oleh Queen jadi dia tak perlu tanggung jawab.

Rendra menuruni tangga dan melihat papa dan daddy nya sedang bermesraan di sofa ruang tamu, rendra sedikit gugup dia takut papa nya tak memaafkan dia.

"Dad."

Panggilan dari rendra membuat mew maupun gulf menoleh, Mew tau apa yang ingin rendra katakan mew menatap gulf yang juga menatapnya.

"Mew ke dapur dulu ya baby, rendra ingin bicara dengan kamu." Mew bangkit tapi gulf menahan mew sambil menggelengkan kepalanya, bukannya gulf benci rendra hanya saja gulf malu karena sudah berlebihan memarahi rendra.

"Gapapa sayang mew yakin baby bisa." Mew melepaskan pegangan tangan gulf dan mengecup kepala gulf tak lupa menepuk pundak anaknya.

Gulf diam dengan pandangan ke depan dia tak berani menatap rendra, Gulf malu dengan anaknya gulf merasa dia gagal menjadi ayah karena tak percaya pada anaknya sendiri.

"Pa.."

"Rendra."

Mereka saling menatap dan memalingkan muka, Berucap bersama membuat keduanya gugup, setelah kejadian di sekolah rendra dan gulf belum saling bertemu karena keduanya saling menghindar.

"Pa, Endra minta maaf endra udah kecewain papa ta-tapi endra gak ngelakuin itu pa, endra udah dapet bukti dan endra tau siapa ayah dari anak yang di kandung Queen, Maafin endra pa." Rendra berlutut di depan gulf membuat mata gulf berkaca-kaca.

"Endra, sini peluk papa sayang." Rendra duduk di samping gulf dan langsung memeluk gulf dengan erat, ini lah yang rendra butuhkan saat dia mendapatkan masalah tapi papa nya terlanjur kecewa dan rendra pun kecewa dengan dirinya sendiri karena membuat papa nya menangis.

Gulf menangkup wajah rendra dengan mengusap pipi rendra, Gulf tersenyum saat memandang wajah rendra, sangat mirip sekali dengan mew tampan dan manja.

"Maaf papa juga salah, papa gak dengerin Endra dulu, maafin papa ya sayang." Gulf meminta maaf membuat rendra menggelengkan kepalanya.

"Papa gak salah endra yang salah, maaf endra buat papa kecewa." Rendra berucap dengan nada menyesal membuat gulf sedih.

"Papa yang salah. maafin papa," ujar gulf dengan cemberut.

"Apakan endra boleh peluk papa?" tanya rendra membuat gulf mengangguk dan langsung menarik rendra ke pelukannya.

"PAPA!" panggilan dari arah tangga membuat gulf menoleh dan rendra mendengus.

HOME TWINS (END✓)[Lengkap Di Pdf]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang