"Lagi?" monolog Mona ketika membaca pesan dari Jeno yang mengatakan kalau tidak bisa ke kantin bersama dikarenakan sibuk mengerjakan tugas.
Seperti biasa, Yeji kepo, sambil sedikit melirik hp Mona yang langsung dimatikan oleh yang punya. "Kenapa?"
"Biasa, Jeno."
"Kenapa tuh anak?"
"Ga bisa ngantin bareng. Gue sama lo aja deh."
"Yaudah yuk bertiga," sahut Yiren yang memang duduk di belakang mereka berdua.
"Iya hayuk."
Sesampainya di depan kelas, lagi-lagi ada Yoshi di sana. Tersenyum pada Mona lalu meraih tangan Mona.
"Yeji, Yiren, Monanya sama gue, kalian berdua aja ya hehe. Yuk," kata Yoshi lalu menarik tangan Mona menuju kantin.
"Aneh," gumam Yiren.
Yeji mengangguk. "Ada apa sih sama mereka berdua?"
•
•
•"Yoshi," panggil Mona. Yoshi masih memegang tangannya untuk mencari tempat duduk.
"Iya, kenapa?" tanya Yoshi sambil melepaskan tangan Mona. "Eh duduk dulu."
"Lo... Kenapa?"
Yoshi mengangkat satu alisnya. Sebenarnya ia paham maksud pertanyaan Mona. Tapi ia juga penasaran jawaban Mona apa.
"Kenapa apanya?"
"Kenapa lo kaya gini?"
"Emang salah? Jeno ga bisa bareng lo kan."
"I-iyaa maksudnyaa... Kita kan ga akrab."
"Ya makanya, biar kita akrab lo sama gue terus aja."
"Aiiih, bisa aja gombalnya." Bukan, bukan Mona yang berbicara, tetapi,
Yoshi dan Mona sama-sama menoleh ke asal suara.
"Lo lagi lo lagi, cari tempat lain sana!" usir Yoshi pada Lia.
"Iya njir," kata Lia sambil berjalan menjauh dari meja mereka berdua.
Yoshi memperhatikan Lia yang menjauh, sampai Lia duduk semeja dengan,
Jaemin?
"Loh, kok bisa?" gumam Yoshi heran.
"Bisa apanya?" tanya Mona. Ia mengikuti arah pandang Yoshi.
Yoshi menggeleng. "Ah, nggak. Mau pesen apa?"
"Lia sama Jaemin? Pacaran?" tanya Mona.
Yoshi mengedikkan bahunya. "Ga tau."
"Kemaren aku ngelarang apa?"
Keduanya terkejut. Kenapa Jeno ada di sini?
Jeno menatap Yoshi tajam. Kedua tangannya dimasukkan pada saku celananya. "Mau lo apa sih?! Udah dua kali lo ngantin sama cewe gue."
"Biasa aja natapnya, gue sama Mona cuma temen," jawab Yoshi santai. "Lagian kan lo ga ada, jadi daripada Mona sendirian yaudah sama gue aja."
"Cih, bohong. Gue tau ya kalo lo nungguin Mona di depan kelas terus narik ke sini, padahal Mona mau sama temennya."
"Yaudah sih, emang salah ya gue sebagai temen ngajak juga?"
Beruntung suasana kantin lumayan sepi, jadi tidak ada yang memperhatikan mereka bertiga. Ralat, hanya Lia dan Jaemin yang memperhatikan mereka.
"Tapi kenapa harus Mona yang jelas-jelas pacar gue hah?! Cewek masih banyak anjing!"
Mendengar umpatan dari mulut Jeno, Mona seketika berdiri. "Stop Jen!"
Jeno beralih menatap Mona tidak percaya. "Kenapa? Kamu ngebela dia?"
"Bu--"
"Hah udahlah, pacarnya siapa, yang dibela siapa." Setelah mengatakan itu, Jeno segera pergi dari kantin.
"Kok jadi gini sih?!"
•~• •~• •~•
To be continue
![](https://img.wattpad.com/cover/277500005-288-k165030.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Kirim | Yoshi
FanfictionSemua ini berawal dari chat yang katanya salah kirim. [END]