࿐ 102. Rembulan dan Lara

18 6 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di bawah sang rembulan, aku menatap langit malam. Dengan kencangnya, angin menerpa kulitku yang mulai dingin.
Rambut yang berterbangan ke sana-ke mari.
Mata yang sudah siap mengeluarkan cairan bening.

Sepi, sunyi, sendiri. Adakah yang mau menemani?
Sepertinya tidak! Aku tahu diri. Jangankan menemani, menghampiri pun rasanya 'tak mungkin dan mustahil.

Terlalu tabu, dan aku 'tak akan berharap lebih jauh.

Cukup memendam sendiri, dan tersakiti lagi tanpa henti.

—Vanila Anjani 🦋






























Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asmaraloka [Terbit] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang