Di bawah sang rembulan, aku menatap langit malam. Dengan kencangnya, angin menerpa kulitku yang mulai dingin.
Rambut yang berterbangan ke sana-ke mari.
Mata yang sudah siap mengeluarkan cairan bening.Sepi, sunyi, sendiri. Adakah yang mau menemani?
Sepertinya tidak! Aku tahu diri. Jangankan menemani, menghampiri pun rasanya 'tak mungkin dan mustahil.Terlalu tabu, dan aku 'tak akan berharap lebih jauh.
Cukup memendam sendiri, dan tersakiti lagi tanpa henti.
—Vanila Anjani 🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka [Terbit] ✓
Poesíaꕥ COMPLETED! <3 ꕥ FOLLOW SEBELUM BACA! BIAR SAMA-SAMA ENAK, HEHE ♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱ ࿐ Cover by: Pinterest ࿐ Edit by: Ann ❦❦❦ ❝𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐟𝐚𝐧𝐚. 𝐍𝐚𝐦𝐮𝐧, 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 '𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐦𝐞𝐫𝐭𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚.❞ -𝑨𝒏𝒕𝒐𝒍𝒐𝒈𝒊 𝑹𝒂�...