~~~•~~~
Burung burung berkicauan menambah kesan pagi yang indah. Tapi lain dengan remaja yang ada di mansion mewah tersebut. Ia terbangun dengan keadaan marah.Bagaimana tidak dirinya terbangun karna mendengar suara keributan di luar kamarnya. Saat ia keluar malah disuguhkan pemandangan orang orang yang sedang berkelahi.
Sekarang remaja tersebut sudah memakai masker untuk menutupi wajahnya. Sambil bersidekap ia melihat perkelahian yang ada di depan matanya.
Sesaat kemudian ia merasakan ada seseorang di belakangnya membuatnya menyeringai.
Akhh
Teriakan seseorang mampu mengalihkan perhatian orang-orang yang sedang berkelahi itu. Terlihat oleh mereka temannya sedang menghadapi orang yang disebut malaikat pencabut nyawa dan mungkin berujung pada kematian.
"Kau dan teman-temanmu mengganggu tidur ku, jadi sekarang aku ingin bermain denganmu atau mungkin teman temanmu juga. " Bisik remaja tersebut.
~~~•~~~
Sepanjang koridor banyak orang yang berlalu lalang tapi pandangan mereka terfokus dengan seorang remaja yang sedang berjalan sambil sesekali menggerutu.
Remaja tersebut terus berjalan mengabaikan tatapan gemas disekitarnya.
Tanpa ia sadari ada pemuda yang sudah berdiri di depannya. Sampai ia menubruk dada bidang pemuda tersebut.
Aww
"Hish, siapa sih. " Kesalnya. Sambil mendongak untuk melihat yang berdiri di depannya.
"Kenapa? hm. "
"Hehehe bang Kay. " Ucap Alva
Ya. Remaja tersebut ialah Alvarendra Dayyan X, remaja tampan sekaligus imut dalam waktu bersamaan.
Dan pemuda yang ditabraknya ialah Kaylilo Aldari Adipramana. Anak tunggal dari Abhicandra Byakta Adipramana. Sifatnya menurun dari papanya yaitu sifat dingin, datar, dan kejam.
Ia tak sendiri, dibelakangnya ada tiga pemuda lagi. Yang pertama ialah Delvon Cakara Bamantara sifatnya dingin tetapi tidak dengan orang terdekatnya ia cenderung hangat, dan sama seperti Kay kejam. Ia anak bungsu dari Daniswara Fusena Bamantara. Yang kedua ialah Rizky Gamya Guainandra sifatnya bisa dibilang paling waras karna ia tidak dingin juga tidak petakilan , sifatnya hangat kepada semua orang, tetapi jika ada orang yang tidak ia sukai, ia akan bersifat ketus juga dingin dan sifatnya sangatlah tenang. Ia anak ke-2 dari Ganendra Haldis Guainandra. Yang ketiga ialah Listu Chalis Kawiswara sifatnya sangat lah petakilan sama dengan arti namanya, ceria. Tapi jika ada yang menyakiti orang terdekatnya ia akan berubah menjadi serius, kejam, dan sadis. Ia anak ke-3 dari Magani Leksana Kawiswara.
Empat remaja tersebut dari keluarga yang dikenal banyak orang, tetapi mereka tidak suka menjadi pusat perhatian. Jadi keluarga mereka, menutup identitas mereka masing-masing. Empat remaja tersebut dari 10 keluarga terkaya.
"Kenapa lu cil? Jalan sambil ngegrutu, untung yang ditabrak si Kay. " Ucap Listu.
"Emang kenapa kalo yang ditabrak orang lain?. " Tanya Rizky.
"Yee, kalo yang ditabrak orang lain, nanti ni bocil jatoh. Tuh liat, dia nabrak Kay aja mau jatoh kalo gk di pegang Kay. " Jawab Listu sambil menunjuk Kay yang memegang tangan Alva.
"Kamu kenapa?." Tanya Delvon lembut.
Alva menatap Delvon, tak lama setelah itu ia kembali melanjutkan jalannya menuju kelasnya.
Merasa diabaikan mereka berempat mengikuti Alva sampai didepan kelas bertuliskan XI MIPA 1. Alva berjalan kearah tempat duduknya.
"Kenapa? hmm. " Ucap Kay sambil membawa Alva kepelukannya.
Alva mendongakkan kepalanya. Lalu berucap,
"Ada yang ngikutin" Bisik Alva.Kay mengerutkan keningnya. Tak lama setelah itu ia mengerti apa yang dimaksud Alva.
"Rooftop" Ucap Kay
Mereka semua langsung pergi ke rooftop untuk bolos.
"Coba ceritain. " Ucap Kay kepada Alva.
"Ceritain apaan?." Sela Listu.
"Diem dulu sih, kan yang disuruh itu Al kenapa lo yang jawab. " Jawab Rizky ngegas.
"Hehehe sorry. "
Kay menatap Alva, Alva yang mengerti pun menceritakannya.
Flashback on
~~~÷~~~
Maaf kalo ada kesalahan kata,
Jangan lupa vote and komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVA
Teen FictionAlvarendra Dayyan X tampan, berwajah dingin, misterius, dan imut jika didekat orang terdekatnya. Ia tidak tau siapa keluarganya, yang ia tau dirinya ditemukan bersimbah darah oleh seorang gadis kecil yang tinggal di panti. Dirinya mempunyai rahasi...