ALVA 2

739 79 4
                                    

~~~÷~~~Flashback on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~÷~~~
Flashback on

Pagi hari yang cerah menyapa seorang remaja yang sedang mengancingkan bajunya. Ia berniat berangkat sekolah dengan menggunakan motor.

"Pake motor aja kali ya, biar lebih cepet. "

Saat ia membalikkan badan, ia tersentak kaget.

"Anjir apaan tu. " Ucap remaja tersebut sambil memutar balik badannya menghadap jendela kamarnya.

"His, kirain udah gk ngikutin Alva. " Ya remaja tersebut ialah Alva.

Alva termenung sebentar memikirkan, jika ia memakai motor bisa bisa ia akan spot jantung, lalu ia nabrak tiang listrik. Alva menggelengkan kepala.

"Gk gk gk, nanti muka Al jadi biru lagi, jadi gk tampan lagi dong, oke fiks pake mobil aja. Siapa tau dia gak ngikutin Al lagi. Oke pake mobil. " Ucapnya memutuskan untuk pergi ke sekolah memakai mobil.

Alva langsung keluar dari kamar sambil berlari menuruni tangga.

Ia langsung mengambil kunci mobil dengan asal, yang penting terhindar dari dia. Lalu ia cepat-cepat masuk mobil dan menutup pintunya dengan kencang.

"MANG AL BERANGKAT DULU, ASSALAMUALAIKUM. " Teriak Alva ke mang Udin yang terbengong karena baru bangun dari tidurnya.

Alva mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata. Sesampainya di sekolah ia langsung memarkirkan mobilnya. Saat ia menengok kebelakang, ia langsung buru buru keluar dari mobilnya.

Alva berjalan sambil berdoa supaya dia tidak mengikutinya lagi.

"Ya Allah tolong Al buat usir dia. "

Alva terus berjalan sambil berdoa sampai dimana ia menabrak Kay.

Flashback off

"Gitu ceritanya. " Ucap Al sambil menghadap Kay.

"Lu tau gk namanya siapa?. " Tanya Listu

"Al mana tau, kan Al takut. Mukanya serem. " Jawab Alva.

"Sereman mana sama Listu?. " Tanya Rizky.

"Eh, lu kira gw setan apa. " Ucap Listu

"Nah tu nyadar. " Jawab Rizky dengan watadosnya.

Dan terjadilah kejar kejaran antara Listu dan Rizky.

"Yaudah, sekarang gimana, udah gk ngikutin lagi kan?. " Tanya Delvon.

Alva melihat sekitar, lantas tersenyum lebar.

ALVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang