~~~÷~~~
Seorang perempuan berjilbab navy duduk sendirian di bangku taman dekat gerbang mansionnya. Ia sedang menunggu seseorang untuk memberikan kabar bahagia yang baru saja ia dapatkan.
"Huh, mas Ar lama banget. " Keluh perempuan tersebut sambil melihat jalanan depan mansion.
Tapi tak lama dari itu ia merasa ada seseorang dibelakangnya. Karna terlalu senang ia langsung membalikkan tubuhnya berfikir yang ada dibelakangnya ialah orang yang ditunggu.
Tubuh yang baru saja berbalik kini menegang karna tau siapa yang ada dihadapannya. Perempuan tersebut langsung berdiri memasang posisi siaga dan melihat sekeliling. Tapi, tubuhnya langsung mundur saat orang tersebut maju mendekatinya.
"Kenapa hmm? "
"Ngapain kamu disini?"
Orang tersebut hanya tersenyum miring saat perempuan tersebut bertanya kepadanya. Lalu menjawab sambil berjalan maju mendekati perempuan yang ada dihadapannya.
"Aku kesini untuk mengambil apa yang seharusnya milikku dan membawanya pergi bersamaku. " Jawab laki-laki tersebut sambil menekan kata pergi.
Ya. Orang yang dilihat oleh perempuan tersebut ialah laki-laki yang seharusnya tidak ada disini, yang sangat ia benci, lelaki yang membuatnya trauma, yang membuatnya hampir kehilangan malaikat kecilnya.
"Apa maksud-" Perkataan perempuan tersebut terputus karna seseorang yang membekapnya dari belakang dengan sapu tangan yang telah diberi obat bius.
Perempuan tersebut melawan orang yang membekapnya walau ia sudah menghirup sedikit obat biusnya. Dengan sedikit pusing yang dirasa ia menyikut perut orang yang membekapnya.
"Brengsek apa huh"
Bruk
Tepat disaat ia melepaskan diri, seseorang yang tidak ia sadari menyuntik lengan yang ditutupi oleh baju lengan panjang.
"Ck, kenapa lama? " Ujarnya.
"Maaf bos." Jawab anak buahnya tersebut.
"Bawa dia ke mobil! " Perintah tersebut langsung dilakukan oleh anak buahnya.
~~~•~~~
Mobil yang membawa perempuan tersebut melaju kencang dijalan dengan arah tujuan yang jelas yaitu pelabuhan terlihat dari laut dan juga bunyi kapal yang ingin berangkat membawa penumpang atau mungkin barang yang ingin dikirim keluar pulau.Mobil berhenti di dekat dermaga membawa turun perempuan yang ada di dalamnya.
"Kalian pergi buat seakan-akan kita mengalami kecelakaan di dermaga ini. " Ujarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVA
Teen FictionAlvarendra Dayyan X tampan, berwajah dingin, misterius, dan imut jika didekat orang terdekatnya. Ia tidak tau siapa keluarganya, yang ia tau dirinya ditemukan bersimbah darah oleh seorang gadis kecil yang tinggal di panti. Dirinya mempunyai rahasi...