Cahaya matahari yg masuk lewat jendela kamar menusuk pada manik ku. Seakan memaksaku untuk bangun dan dengan berat hati ku buka mataku
Ku raih ponsel di hp ku disamping tempat tidur ku lalu menengok pada angka di sana. Waktu menunjukkan pukul 8 pagi.
Aku bangun lalu ku regangkan kaki dan tangan ku. Ku raih kaos putih yang jatuh di bawah kasur lalu aku memakai nya
Tak lupa minum air putih lalu membuka jendela. Ku raih sisir lalu menyapukan halus pada Surai hitam ku
Hari aku akan melakukan aktivitas seperti biasanya, bersih bersih rumah. Berkunjung ke makam nya ibu dan chifuyu lalu pergi ke rumah Mikey untuk bertemu kakek dan Mikey.
Hingga tidak sadar waktunya aku pergi kerja
.
.
.Di depan kaca aku melihat diriku di sana. Tidak ada lagi mata yang bengkak atau pun air mata lagi. Harus ada kebahagiaan di sini
Setelah selesai berpakaian aku pun segera pergi berangkat kerja. Ku raih topi dan tas ku lalu tak lupa mengunci rumah.
.
.
Sesampainya di sana aku seperti biasa meletakkan yakisoba dan beberapa barang ku yang lain pada loker biru ituMengambil kain pel dan sapu lalu bekerja.
.
.Setelah selesai dengan pekerjaan ku. Aku kemudian pergi menuju loker. Aku tersenyum ketika yakisoba yang aku letakkan tidak bergeser sedikit pun "Tch, tidak mungkin lah hahah"
Ku raih kotak yakisoba itu dan berjalan menuju rooftop disana.
.
.
Aku duduk di sana sambil menyantap sekotak yakisoba. Ku raih ponsel lalu ku obrak abrikan isinya hingga aku bertuju pada aplikasi chatting di sana. ku tatap pada satu ruang chat yang sangat tidak asing bagiku[02:23] pssttt..hey baji bagaimana kabarmu?
[02:25] ini aku chifuyu kau tidak ingat?
[02:34] aku menemukan nomor mu di buku agenda pekerja di rumah sakit ini
[02:36] heheh maafkan aku, tapi aku merindukanmu kapan kau akan masuk kerja lagi?"
[03:05] baiklah kalau begitu jangan lupa kucing nya yah, selamat malam baji maaf mengganggumu^^Ku geser tombol keluar dari ruangan chat itu lalu aku meletakkannya. Ku tatap gelang hitam yang chifuyu berikan padaku
Air mataku mengalir lagi ketika mengingat hari di mana kami saling menyatakan perasaan.
.
.Ku tatap langit malam tanpa bintang dan bulan di sana.
"Bosen yah? Sama aku juga kok" seseorang berbicara di samping ku membuat lamunanku buyar seketika
"Chifuyu!?" Suara itu ternyata berasal dari chifuyu yang entah sejak kapan dia duduk di samping ku
"Hai baji! Udah lama gak ketemu" ucap nya
Tanpa aba aba ku peluk dia tanpa mengucapkan satu katapun. Hanya tangisan yang terdengar di sana
Ku elus punggungnya tapi ada sesuatu yang janggal di sana
"Eh? Ini sayap? Kenapa kau pakai sayap?" Tanya nya
Dia pun memukul kepala ku "hey aku sudah mati baji, aku sudah tidak sakit lagi. Aku bebas sekarang. Aku sekarang menjadi seperti malaikat haha" ucap nya sambil tertawa
Aku sebenarnya hanya basa basi aku tau ini hanya khayalanku. Mengingat aku sangat merindukan nya sehingga aku berhalusinasi.
Dia kemudian berjalan perlahan dan berdiri di pinggir rooftop itu. Dia menatap ku dari pinggir sana
"Baji! Kau mau ikut aku? Kita terbang" dia menadahkan tangan nya padaku dan aku pun menyetujuinya.
Saat ku raih tangan nya.lalu Sebuah sayap putih pun muncul juga dari punggung ku. Baju yang aku pakai berubah menjadi putih bersih sama seperti dirinya
"Chifuyu?" Aku menatap padanya sambil tersenyum
"Hihi baji! Aku ke sini untuk menempati janjiku. Kita akan bersama-sama selamanya. Kau mau kan?" Tanya nya
"Tentu saja, kau menempati janji mu sekarang" jawabku dengan senang dan bahagia.
Aku bahagia sekarang dan aku harap ini benar-benar kebahagiaan yang tidak akan berubah-ubah lagi
.
."Aku tidak mengerti kenapa dia melakukan ini?" Tanya Mikey
"Baji adalah orang yang sabar dan tegar tapi dia mungkin sudah tidak tahan sehingga dia bunuh diri" jawab mitsuya
"Aku merasa kehilangan sesosok yang aku anggap berharga" tambah Draken
Hari di mana kebahagiaan dan lembar baru di buka. Ada sisi gelap di dalamnya tetapi mampu menyatukan dua insan untuk bisa bersama.
[Tamat]
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐲𝐨𝐮 𝐜𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐞 𝐦𝐞 || 𝐁𝐚𝐣𝐢𝐟𝐮𝐲𝐮 [TAMAT ✅]
FanfictionSummary : "Saya hanyalah jiwa yang meninggalkan tubuhnya untuk mencari kebebasan sementara waktu. Saya tidak bisa terlihat dan tidak bisa di sentuh tapi saya senang kamu bisa melihat saya" "tolong temani saya bermain, saya kesepian saya tidak punya...