epilog

61K 3.4K 94
                                    

" sayanggggggggg" panggil hanan saat memasuki rumahnyaa...

Tak ada jawaban,,hanyaa ada suara lantunan sholawat yang berasal dari kamar merekaa,,

Hanan berlari mendekat dan membuka pintu kamar pelann

" sayang "

Dhira menatap suaminya ,,ia tersenyum manis sembari terus bersholawat menidurkan putranya..

" assalamualaikum" hanan mencium puncak kepala istrinya ,lalu mencium pipi gembul dipta yang sekarang sudah setengah tidur..

" mas bersih bersih dulu gihh,, masa dari luar langsung cium anak nya sih,,kan bau bayinya dipta bisa tercemarr"  tegur dhiraa yang sukses mengundang tawa hanan

"dhira gak bisa ambilin minum ya mass, tanggung soalnyaa ,dipta udah mau tidur nih"

" hahah iya sayang,,mas ambil sendiri aja,, yang keras yaa sholawatan nyaa, mas mau denger suara merdu kamu jugaa"

Ada gurat merah disanaa, dhira merasa pipinya memanass sekarangg..

" iyaa,,mandinya yang wangi yaa suamikuu"

Hanan tergelakk menutupi wajah memerahnyaa,,ia memilih melepas dasi ke depan meja kaca dan menyambar handuk yang ada di samping nyaa,,..

" sayangggg, kamu cuci baju lagi???", tanya hanan setengah berteriak dari kamar mandii

Bukanya menjawab ,nadira malahh memperbesar sholawat dari mulutnyaa ,

" harus berapa kali mas bilangg, gak usah nyuciii nadhiraaa" sambung hanan lagi

" dikit kok mass, cuma setelan kerja kamu kemarin ajaa" balas dhiraa

" jangan kan satu setel yangg, satu helai pun mas gak izinin kamu nyucii!!!" Teriak hanan agar didengar istrinyaa..

Dhira memilihh diamm,

" denger gak yangg?" Panggil hanan lagi

" iyaa mass ,,denger kok"

" kalo denger ? Coba mas bilang apa tadii?"

" ya allah mas, nanti aja ngomongnyaa kalo mas udah selesai mandii, jangan teriak teriakk dongg, sia sia nih aku tidurin dipta dari tadi ihh" 

" gak mau tauu, kamu bilang dulu apa yang kamu denger dari mas tadi"

Nadhira mengembuskan nafas beratt,,

" jangan kan satu setel, satu helai pun mas gak izinin dhira nyuci,, jadi intinyaa dhira gak boleh nyucii" jawab nadhira berat

Di kamar mandi ,hanan tersenyum puas mengerjai istrinyaa 

" coba sebutin alasan mas ngelarang kamu nyuci!"

" masssss" panggil dhiraa mulai jengahh

" jawab aja sih yangg ,biar gak panjang"

" alasan nya karna mas gak mau dhira capek capekk ,, gak mau tangan umi yang ngerawat anak mas kasar karna alergi sabun"  jawab dhiraa malass

" hahaaa,, pinter banget sihh uminya diptaa" ledek hanann

Nadhira merah padamm saat menyadari suaminya sengaja melakukan ini..

*****

" assalamialaikum, permisi mba" sapa nadhiraa sopan

"Iyaa bu,, ada yang bisa saya bantu?" Tanya resepsionis ramah

" ahh ,  pak hanan nya ada ?"

" mohon maaf ibuu,, apa sebelumnya ibu sudah buat janji temu ?"

DOSEN HALAL KU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang