kasmaran 2

61.8K 4.1K 37
                                    


"Assalamualaikum pak, maaf saya terlambat " sapa dhira

" waalaikumsalam, tidak apa apa dhira, saya saja yang datang terlalu cepat" jawab dio canggung

Dan yahh disinilah dhira sekarang, akhir nya setelah perdebatan panjang nadhira diperbolehkan berangkat menggunakan taxi demgan syarat pulang suaminya lah yang akan menjemput, dengan cepat dhira menyetujuinya karna waktu sudah menunjukan keterlambatan ..

Nadhira menarik kursi canggung..

" bagaimana kabar kamu? Bimbingan mu dengan pak hanan lancar kemarin?" Tanya dio

" hmm , maaf pak ,u..untuk bimbingan dengan pak hanan saya tidak melakukan nya" jawab dhira menunduk

"Kenapa?" Tanya dio penasaran

" hmm hari dimana pak hanan menentukan jadwal bimbingan, saya sedang tidak enak badan "

" jadi?" Tanya dio lagi

" maaf pak, saya tidak merevisi apapun"

" bukan itu, jadi sekarang apa kamu sudah sehat" tanya dio khawatir

" alhamdulillah pak"

" tapi wajah kamu terlihat lelah" ungkap dio

Mendengar itu nadhira mendongak sekilas lalu memegang wajah nya .. seketika pipinya meronaa..

" ahh tidak pak, seharus nya kalimat itu ditujukan kepada anda , "

" kalimat apa?"

" apa bapak tidak lelah dari perjalanan? Kenapa mengadakan bimbingan hari ini, maaf sebelumnya ,tapi seharusnya anda beristirahat dulu " saran dhira

" karna saya rindu melihat wajah kamu" gumam dio pelan

"H.hhah?" Tanya dhira ,ia merasa dosen nya itu mengatakan sesuatu

" apa?" Tanya dio bingung

" bapak tadi bilang apa?"

" saya tidak bilang apa apa"

" T..ttapi......"

" mari kita mulai saja bimbingan nya " sela dio gugup

" ahh baik pak ,maafkan saya" jawab dhira canggung

Dhira mulai mencatat perbaikan dan lembar berapa saja yang harus ia revisi.. tanpa sadar sekarang sudah masuk waktu ashar ..

" okee dhiraa ,saya rasa cukup untuk bimbingan kali ini, apa ada yang membuat kamu bingung?" Tanya dio

" sepertinya tidak ada pak , jelas sekali ,terima kasih " jawab dhira halus

Mendengar jawaban halus dhira Dio mengangguk dan tersenyum tipis
" saya tunggu revisi kamu lusa ya"

" baik pak, "

" kamu mau langsung pulang atau mampir ke mushollah kampus dulu?" Tanyaa dio

" kayaknya mampir dulu deh pak , kalo sholat dirumah takutnya gak keburu waktu "

" hmm bareng saya saja , saya juga mau ke mushollah kampus" tawar dio ragu

" ehh" kaget dhira

" .m..maksud saya itu cukup jauh untuk jalan kaki, kalau naik mobil kan bisa lebih cepat dan kamu tidak capek " jelas dioo,, ia tidak mau nadhira salah paham dengan tawaran nya ini

" hm. Maaf pak, saya masih nungguin temen dulu, bapak duluan saja gpp " bohong dhira ,.ia bingung bagaimana cara menolak ajakan dosen nya ini secara sopan

" ah ya sudah , kalau begitu saya duluan dhira , kamu nanti hati hati jalan nya ya, assalamu' alaikum" pamit dio dan langsung keluar cafe ,ia terlalu malu saat mengucapkan kalian perhatian nya yang sengaja ia tujukan untuk nadhiraa

DOSEN HALAL KU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang