***
Presentasi kelompok Zuli hari ini berjalan lancar meskipun Younghoon sedikit membuat yang lain ikutan emosi dengan tingkahnya, namun itu semua tak masalah yang terpenting mereka mendapatkan nilai secara rata dan juga adil. Saat jam istirahat tiba, Zuli langsung diseret ke kantin oleh Ryujin yang bahkan tanpa mendengar persetujuan Zuli sama sekali.
“Lo kenapa sih, Ryu?” tanya Zuli dengan nada kesalnya.
“Temenin gue ke kantin.” jawab Ryujin.
“Ya, tapi enggak usah main seret setan.” umpat Zuli.
Ryujin tak memperdulikan ucapan Zuli, ia tetap menyeret gadis itu menuju kantin sampai langkah mereka tiba ditujuan. Jadwal hari ini sedikit longgar sehingga membuat Zuli bernafas lega, ia bisa beristirahat sebentar sampai tiba waktunya esok di jadwal yang padat.
“Zul, gue mau tanya, kok lo bisa sih setahan itu sama perasaan lo ke Younghoon? Enggak capek?” tanya Ryujin.
Jika ditanya capek atau tidak, maka jawabannya adalah iya. Siapa yang tidak lelah mengejar seseorang yang sulit untuk digapai? Tapi untuk saat ini Zuli masih bertahan, ia tak bisa menerka sampai kapan ia mengejar Younghoon, targetnya adalah sampai dia benar-benar lelah dengan semuanya barulah ia berhenti dan membiarkan Younghoon pergi.
“Enggak usah dibahas, gue lagi enggak mau bicarain dia.” ucap Zuli.
Kening Ryujin mengernyit heran, ia memperbaiki posisi duduknya dan hendak memulai percakapannya lagi. Jika boleh jujur, Ryujin sangat lelah dan muak melihat Zuli yang terus-terusan memulai percakapannya dengan Younghoon sedangkan tanggapan pria itu? Malah diam dan tak memperdulikan Zuli.
“Gue punya saran yang bagus buat lo supaya Younghoon suka sama lo,” ujar Ryujin.
Kening Zuli mengernyit heran dan merasa tidak enak, ia sudah memperkirakan saran aneh apalagi yang akan diberikan Ryujin untuknya? Bukannya Zuli ingin seudzon, tapi tahu sendiri kalau Ryujin itu sangat amat membenci Younghoon, kalau dia tiba-tiba ingin memberikan saran tentang Younghoon, itu benar-benar aneh dan jelas menakutkan bagi Zuli.
“Apa? Awas aja aneh-aneh lo,” gertak Zuli.
“Kita pelet dia aja, gimana?” usul Ryujin.
BUG
Otomatis Zuli mendaratkan tas-nya tepat diatas kepala Ryujin hingga membuat sang korban meringis kesakitan. Seharusnya dari awal Zuli tak perlu menanyakannya lagi, karena tahu pasti tak sesuai ekspektasi pada umumnya, tapi tetap saja dia bertanya dan berharap jawaban Ryujin akan berbeda.
“Emang enggak pernah ada yang bener saran lo, Ryu. Terakhir gue ingat Ica, tuh anak sampai-sampai hampir ngelonte gara-gara lo,” gerutu Zuli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Younghoon : Grumpy Prince [Completed]
ФанфикBagaimana jadinya jika es berdekatan terlalu lama dengan matahari? Sudah dipastikan akan mencair, tapi apakah mungkin takdir Zuli Faye bisa seperti matahari yang dapat mencairkan sifat dingin Kim Younghoon? Akankah Zuli berhasil dan mampu bertahan d...