Bonus Chapter (Bagian 2)

104 17 5
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


BRAK


Lagi dan lagi Zuli harus merelakan jika gajinya benar-benar dipotong karena kerusakan pintu akibat ulah Ryujin atau Sunwoo. Ia mengira jika kehidupannya akan sedikit lebih tenang dibanding saat kuliah dulu karena jauh dari jangkauan Hyunjin dan juga Ica, tapi sekarang malah lebih parah lagi karena ada Sunwoo sebagai pengganti Hyunjin disisinya. Benar-benar ajaib.


“ADA APA SIH?! KENAPA HARUS BANTING-BANTING PINTU? ENTAR RUSAK, GIMANA? LO MAU GANTI, HAH?! GUE ENGGAK ADA DUIT BUAT GANTI, YANG OTOMATIS GAJI GUE PASTI BAKAL DI POTONG. LO NGERTI ENGGAK SIH, RYU?!” teriak Zuli.


KRIK KRIK KRIK


Seketika suasana langsung hening, Ryujin yang ada diambang pintu tak berani berucap apa-apa lagi saat mendengar amukan Zuli. Ternyata memang benar perkataan orang-orang, marahnya orang sabar itu sangat menyeramkan, dan Ryujin sudah membuktikannya sekarang. Zuli mengamuk bagaikan orang gila yang siap menerkam siapapun.


“Mau apa lo?” tanya Zuli setelah ia berhasil meredakan rasa kesalnya.


Ryujin terbatuk sekali dan berjalan mendekati Zuli dengan perlahan, ia bahkan menundukkan kepalanya tak berani menatapi Zuli. Jangan sampai kerangka mulut yang ada diatas meja Zuli berakhir di kepala Ryujin, bisa-bisa dia malah terbaring di meja operasi karena mengalami bocor kepala.


“Gini, lo udah tahu belum kalau dokter barunya ternyata Younghoon?” balas Ryujin.

“Itu doang? Udah.” ucap Zuli sembari merapihkan buku-buku yang baru saja selesai ia baca, bukan selesai, tapi terpaksa ia selesaikan karena ada banyak orang yang mengganggu waktu santainya.


Otomatis Ryujin kembali excited saat mendengar jawaban Zuli, ia mendekati Zuli dan kemudian merangkul sahabatnya itu seakan-akan memberikan sebuah kekuatan agar bisa melewati semua cobaan yang diberikan Tuhan untuk Zuli, cobaan karena harus bertemu lagi dengan pria yang telah menolaknya berkali-kali.


“Dia ingat lo? Pasti ingat sih, enggak mungkin kalau jawabannya enggak.” ucap Ryujin.

“Lo nanya, lo sendiri yang jawab juga. Kocak lo.” gerutu Zuli, ia kemudian melepas rangkulan Ryujin dari pundaknya dan berjalan menjauh dari Ryujin.


Baru saja tangan Zuli hendak meraih knop pintu tapi suara Ryujin tiba-tiba membuatnya menghentikan niatnya, gadis itu benar-benar tahu apa yang Zuli ingin ketahui tentang kehadiran Younghoon di rumah sakit ini. Pengganti Ica si pencari gossip kini adalah Ryujin.


“Lo enggak mau ke ruangan dia? Dia keknya nyariin lo deh, Zul,” ucap Ryujin.


Zuli menarik nafas dalam-dalam lalu ia hembuskan secara perlahan, kedua matanya terpejam beberapa saat untuk menetralkan sedikit perasaannya yang terguncang. Kejadian hari ini jauh lebih ajaib dibanding biasanya, itu semua karena kehadiran Younghoon.


Kim Younghoon : Grumpy Prince [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang