AWAS JATUH CINTA🍁19

79 12 2
                                    

Jangan lupa KLIK⬇Vote
💮🌟🌟🌟🌟🌟
👼Coment
😋Simpan di reading list.





Beberapa murid  menjadi melihat ke arah mereka, memperhatikan ke 3 orang yang berjalan bersama.
Dimana ditengah kedua gadis itu ada seorang pemuda bernama Syakir.

"Syakir, aku masih pusing. Aku belum kuat masuk ke kelas."ujar Angel yang memegang dahinya dan mendekatkan pundaknya berdekatan dengan pundak kiri Syakir.

"Kamu masih pusing?"

"Anterin aja ke UKS, Kir. Kasihan Angel, barangkali masih sakit, "kali ini dia berucap lembut karena ia tidak mau memperkeruh suasana.

"Terus lu gimana?"

"Aku bisa sendiri ke kelas kok, tenang aja."

Datang dari arah berlawanan ada seorang kakak kelas 3 membawa sebuah buku digenggamannya berjumpa dengan mereka. Mereka dengan baik menyapa.

"Kak."

"Bang Ras."

"Pas banget ketemu, Kir, lu ada itu nggak?"

"Ada apa,Bang?"

Rasya teralihkan ke arah Nashwa.

"Nashwa,kamu kenapa?"

"Nggak apa-apa,Kak. Aku  kecapean aja. Ini udah mendingan. Mau ke kelas."

"Beneran?nggak papa?"

"Iya,Kak. Em aku permisi dulu,Kak." Nashwa berjalan melewati mereka.

"Kakak anter kamu."

Rasya dengan baiknya mengantar Nashwa ke kelas. Jelas menjadi perbincangan semua murid yang melihat. Kali ini Nashwa tidak risih dengan itu. Ia sedang memikirkan hal lain.

Di Sisi lain. Syakir terdiam. Aneh kenapa reaksinya harus begitu.

"Syakir, ayo ke UKS, aku pusing banget ini."

"Ah iya,"
Di tengah perjalanan ke UKS, Angel melihat ke arah Syakir yang berjalan bersamanya tapi ia nampak berbeda seperti tidak fokus ke jalan.

"Syakir awasss itu ada batu"

"Aww."
Syakir tersandung.

"Kamu kenapa? Kok nggak fokus."

"Entah, aku sendiri nggak tau, Ngel."

"Ya udahlah kamu nggak usah anterin aku ke uks."

"Tapi, kan."

"Nggak, ayo ke kelas aja."

Mereka berputar arah untuk ke kelas mereka.

Disana Ada Rasya yang sudah sampai mengantar Nashwa di bangku itu lagi. Tak lupa Nashwa berterimakasih ke Rasya karena mengantarnya sampai ke kelas.

"Terimakasih,Kak."

"Sama-sama. Kenapa kamu di bangku ini?"

"Nggak ada tempat lain,Kak, jadi aku disini."

"Kamu sendirian dibangku ini?"

"Iya, Aku diusi---"

Disana ada Tiara yang melototinya tajam untuk tidak mengatakan sebenarnya.

"Aku ingin dekat jendela,Kak. Paling belakang biar nggak ketahuan ngantuk."

"Haha, sekalian aja tidur, nggak ketahuan."

"Hehe kakak coba sih kalau di kelas kakak di belakang gini nyaman tau."

"Ya udah, Aku coba duduk samping kamu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AWAS JATUH CINTA✔[syakir]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang