01

1.6K 286 30
                                    

-HAPPY READING-

"Tuan muda." Suara itu membuatku terbangun. Tunggu, aku sudah berada di surga? Eh, maksudku neraka. Tidak mungkin kan kalau aku yang jahat ini masuk ke surga.

"Tuan muda, ayo bangun!"

Mata bulat itu mengerjap lucu bersama dengan cahaya yang perlahan-lahan masuk ke retinanya. Dia bangkit dari tidur dengan kedua mata yang masih terpejam.

"Maaf lancang tuan muda, tapi duke sudah menunggu."

Kekehan kecil terdengar membuat si pelayan menatap tuannya aneh.

"Bahkan di neraka duke pun masih ada. Hahaha lucu sekali ya."

"Tuan muda, anda kenapa?"

"Ha?" Beomgyu membuka matanya sempurna. Di hadapannya kini terlihat seorang pelayan yang sedang menatap heran dirinya.

"Robert? Kenapa kau ada disini?"

"Maaf tuan muda, tapi duke memerintah saya untuk membangunkan tuan."

"Maksudku emm bukankah seharusnya aku mati dan berada di neraka sekarang?"

Pelayan itu kebingungan dengan apa yang di ucapkan tuan mudanya.

Beomgyu yang merasa janggal melihat sekelilingnya. Eh, bentar. Kenapa tubuhnya menyusut?

"Robert, sekarang tahun berapa?"

"654 tuan muda."

"Berapa usiaku?"

Walaupun bingung, Robert berusaha tetap menjawab pertanyaan tuannya.

"Sepuluh tahun tuan muda."

Apakah Tuhan benar-benar mendengar doanya? Jika iya, Beomgyu sangat berterima kasih karena di beri kesempatan kedua untuk hidup kembali dan memperbaiki semuanya.

Beomgyu janji dia akan lebih fokus pada dirinya kali ini. Tidak ada yang namanya cinta, apalagi sampai buta karenanya.

"Aku? Sepuluh tahun?"

Robert mengangguk.

"Jika seperti itu berarti usiamu delapan belas tahun kan?"

"Iya, benar sekali tuan muda."

"Ah, terima kasih Robert. Kau boleh pergi. Aku akan turun beberapa menit lagi."

Senyum Beomgyu terbit. Senyum itu senyum yang belum pernah dia perlihatkan semasa hidupnya dulu. Beomgyu bahkan tidak bisa mengingat kapan terakhir dia tersenyum bahagia.

--

"Salam duke Malik dan duchess Lizbeth, semoga keberkahan selalu melingkupi kalian." Beomgyu membungkuk mengikuti tata krama kerajaan.

Duke dan duchess menatapnya aneh. Terlebih duke yang menyadari perubahan dari Beomgyu.

"Rencana apa lagi yang kau pakai kali ini?" Tanya duke dengan sinis.

Ingat, Beomgyu sudah janji kan kalau dia tidak akan seperti dulu lagi. Kali ini dia ingin menjaga citranya sebagai pemuda polos yang manis agar rencananya untuk balas dendam terlaksana dengan baik.

Tenang saja, Beomgyu hanya akan balas dendam ke beberapa orang tertentu yang memang memiliki catatan buruk di ingatannya.

Beomgyu menarik kursi yang berada di depan duchess. Dia tersenyum memamerkan deretan gigi susunya. "Maaf duke, tapi saya tidak memiliki rencana apapun."

VILLAIN [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang