-HAPPY READING-
"Woah, bagaimana kau bisa menemukan tempat seindah ini?" Beomgyu berdecak kagum ketika mereka sampai ke tempat tujuan anak bersurai merah itu.
Setelah melewati banyak pepohonan akhirnya Beomgyu bisa melihat hamparan bunga yang sangat indah di tengah-tengah hutan."Aku tidak sengaja menemukan tempat ini ketika sedang bermain."
"Apa? Kau bermain sampai sini?"
"Iya."
"Bukankah ini berbahaya? Kalau ada binatang buas bagaimana?"
Anak itu tersenyum. "Semua hewan di hutan ini adalah temanku, tenang saja."
"Aku tidak percaya."
"Kalau begitu akan ku buktikan." Ujarnya sambil menepuk kedua tangannya dengan kuat.
"Apa yang sedang kau lakukan?"
"Memanggil temanku, memangnya apa lagi?"
Beomgyu berjongkok menunggu si surai merah memanggil teman yang dia bilang tadi. Tak lama dari itu keluar seekor naga bersisik emas dari balik pepohonan.
"Kyakk! Surai merah, ada naga! Ayo kabur!!!!" Teriak Beomgyu panik sambil memeluk tubuh anak itu.
"Deka, kau menakutinya."
"Maafkan aku. Lagian siapa dia sampai berani masuk ke sini?"
"Dia temanku Deka." Si surai merah melepaskan pelukan Beomgyu pelan. "Beomgyu, ini Deka temanku."
"Ka-kau berteman dengan naga? Dan..... apa tadi itu? Dia bisa berbicara?"
Si surai merah dan Deka kontan terkejut akibat penuturan Beomgyu. "Kau bisa mendengarku?"
"Tentu, bukannya si surai merah ini juga mendengarmu?"
"Hei, aku berbeda Beomgyu."
"Ah, maksudku harusnya cuman aku yang bisa mendengar Deka." Sambungnya.
Deka yang sangat penasaran dengan Beomgyu mengitari tubuh kecil itu. "Kau... Anak itu kan?"
"Ha? Anak apa maksudmu?"
"Ah benar, ternyata kau orangnya. Selamat datang kembali. Semoga kali ini kau tidak salah dalam melangkah Beomgyu Mevolery."
KAMU SEDANG MEMBACA
VILLAIN [discontinued]
Fantasy[FOLLOW DULU SEBELUM BACA, OK?!] "PENGGAL KEPALANYA! PENJAHAT SEPERTI DIA TIDAK PANTAS HIDUP!!" "IBLIS HARUS MUSNAH!!" "DASAR TIDAK TAHU MALU!!!" "SEKALI PENJAHAT TETAP PENJAHAT!!" "MATI SAJA KAU!!!" "PEMUDA GILA!! PERGILAH KE NERAKA!" Beomgyu Mevol...