Chapter 1✓

2 2 0
                                    

***

Tak terasa tahun,bulan,minggu,haripun berlalu...di pagi hari yang cerah aku duduk di balkon yang berada di kamarku. Menikmati udara pagi dan memandangi pepohonan hijau yang berada disekitar rumah.

Dua tahun sudah aku tamat dari Sekolah Menengah Atas, sekarang aku lanjut pendidikan di salah satu Universitas yang ada di Jakarta. Dua tahun itu aku masih menyendiri maksudku jomblo hehehe...
Alhamdulillah...

Rasanya kalo ingin membuka hati untuk orang aku seperti sedikit ragu, tapi nanti aku usahakan untuk menerima orang yang ingin bersamaku. Masa-masa itu terkadang muncul di memori ingatanku, dimana aku dikhianati secara terang-terangan oleh pasanganku..jelas itu sangat menyakitkan, tapi sudahlah toh masih banyak cowok diluar sana. "Udah yaa..ngingat masa lalu sekarang harus fokus ke masa depan" batin Hara.

***

Author pov

Sesudah Hara duduk di balkon kamarnya dengan pikiran yang masih mengingat masa lalu, ia langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah 20 menit dia keluar dari kamar mandi itu dengan pakaian yang ia sudah kenakan, Hara pergi kemeja riasnya mengeringkan rambut hitamnya dengan handuk. Setelah itu dia mengambil handphone yang berada di nakas.

Hara menghubungi dua sahabatnya itu untuk mengajak mereka ke kafe zeroun, kafe itu merupakan tempat nongkrong mereka sedari SMA.

Sodaraa😎

Rara 🐰 :
Ezraa..Ciaaa..
08.00

Ezra ✨ :
Iyaa..sayang kenapa?
08.01

Bricia 🦄 :
Knp?
08.01

Rara 🐰:
Nongkrong yuukk...
08.02

Bricia 🦄 :
Otw
08.03

Rara 🐰:
Ezra?
08.03

Rara 🐰:
Zraa?
08.15

Bricia 🦄 :
Tidur mungkin dia :/
08.16

Bricia 🦄 :
Gue udah nyampe.. buruan!! Gue nggak mau nunggu lama.
08.16

Rara 🐰 :
Iyaa cia..otw 5 menit aku nyampe!
08.17

Bricia 🦄 :
Ok
08.17

***

Tepat 5 menit Hara sampai di kafe zeroun, disana sudah ada Bricia yang sedang menikmati secangkir kopi capuccino kesukaannya.

"Ciaa.." sapa Hara disusul senyuman manisnya.

"Lama banget sih lu!!" Ketus Bricia.

"Tepat waktu kok ci" jawab Hara sambil melihat arlojinya.

"Si Ezra mana sih!?" Tanya Bricia,dia sedikit sensi hari ini.

"Nggak tauu...tu anak telat mulu" jawab Hara.

"Eh itu Ezra"

"Ezraaa!!" Teriak Hara, dan Bricia langsung menoleh kebelakang yang kebetulan posisi duduk Bricia membelakangi pintu masuk kafe. Disana benar-benar ada Ezra yang datang dengan santai.

"Kemana aja sih lu anying!!" Tanya Bricia dengan ketus.

"Dari rumah gue lah..tadi gue ada kerjaan dirumah trus gue kesini deh" jawab Ezra menjelaskan dengan jujur kepada kedua sahabatnya itu.

"Ada apa sih Ra ngajak ngumpul? Tumben benerrr" tanya Ezra pada Hara, yang kemudian langsung menyeruput secangkir kopi capuccino milik Bricia.

"Anying lu!! Main Nyamber aja punya orang!!" Pekik Bricia, dia benar benar tidak habis pikir dengan kelakuan sahabatnya ini..yah walaupun hal biasa entah kenapa Bricia sangat ngegas hari ini, biasanya juga kalo Ezra mengambil kopi miliknya dia langsung mesen satu lagi.

"Kenapa sih lu, ngegas banget" tanya Ezra dengan mengernyitkan dahinya.

"PMS lu ya?"

"Bicit lu nying!!" Jawab Bricia sedikit mengerucutkan bibirnya,namun bisa dilihat oleh Ezra

"Ciiee ngambek..hahaha" ledek Ezra lebih tepatnya menggoda Bricia.

"Oh iya Ra.. ngapain ajakin kita ngumpul?" Tanya Ezra sedikit tidak berekspresi bisa dikata datar.

"Nggak apapa..aku cuma kangen aja sama kalian. Dua bulan ini kita nggak pernah ngumpul kek gini, kalian pada sibuk..yaah walaupun sebenarnya aku juga sibuk kuliah tapi aku kalo kalian ngajakin ngumpul aku pasti sempetin kok. Demi kalian" Jawab Hara mengecilkan suaranya di akhir kalimat.

"Banyak mulut lu!! Baru juga dua bulan udah kangen belum lagi kalo setahun udah belumut kali rasa kangen lu itu" Sahut Bricia mengajurkan bibir bawahnya kedepan.

"Aaaa Briciaaa...aku serius loh" rengek Hara.

"Ukuluuu sayangnya kita.. rindu yah? Sini peyuk" sahut Ezra meraih tangan Hara lalu membawa hara kedalam dekapannya.

"Aaa aku juga mau peyukk!!" Sahut Bricia bermanja-manja pada sahabatnya itu. Lalu memeluk kedua sahabatnya itu yang sedang berpelukan.

Tak terasa satu jam sudah mereka berada di kafe itu, Hara yang memiliki panggilan Rara khusus dari sahabatnya itu sangat beruntung mempunyai kedua sahabat seperti Bricia dan Ezra. Walaupun mereka kadang menyebalkan tetapi mereka tidak pernah meninggalkan sahabatnya yang sedang kesusahan, susah senang sudah mereka lewati bersama.

Sepanjang mereka bersama di kafe itu, Hara kadang terbahak kadang ngedumel sendiri melihat tingkah kedua sahabatnya itu selalu saja beradu mulut. Bricia yang sedang sensi hari ini selalu menghajar Ezra dengan perkataannya, Ezra yang tahu bahwa Bricia sedang datang tamu bulanannya semakin menjadi api setiap kata yang di lontarkan Bricia. Sehingga tidak ada habisnya aksi cibir mencibir mereka berdua.

"Kalian jangan pernah bosan yah bersama aku, walaupun aku sering nyusahin kalian dengan sikap manjaku ini" sahut Hara membatin.

***

Hay... Kalian apa kabarnya? Semoga sehat selalu yah!! Selalu jaga kesehatan dan jangan lupa berdoa kepada Allah biar dikasih kesehatan umur panjang.

///

Author mohon maaf yah.. apabila ceritanya kurang jelas atau gimanaa gitu. Soalnya baru belajar juga..hehehe.. Author juga nggak ada bosannya bilang ke kalian kalo author sayaaang kalian ❤️

Jangan lupa vote & coment yaa.. lanjut apa nggak nih
Biar author semakin semangat bikin ceritanya 😊❤️

See you next chapter :)

 |JAD| ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang