5

90 10 1
                                    

Mereka masuk ke pesawat dengan membawa kamera vlog masing masing. Pesawat ini di sewa khusus untuk mereka, kata Yang hyunsuk lebih baik mengeluarkan banyak uang tapi privasi artis mereka terjaga.

Donghyuk sedang sibuk membawa tas di tangannya, di antara yang lain Donghyuk lah yang sedari tadi sibuk dengan barangnya.

Bobby yang ingin duduk pun terhalangi, karena Donghyuk berdiri di lorong pesawat.

"Minggir sedikit, kau menghalangi jalan ku tau" tegur Bobby.

"Bisakah kau diam dulu Hyung, kau tak tau aku sedang kesusahan" balas Donghyuk yang masih sibuk dengan barangnya.

"Aku tidak peduli, sana geser sedikit" Bobby sedikit mendorong Donghyuk ke samping.
Sehingga barang barang yang ada di tangan Donghyuk pun berceceran.

"Hyung kau tak punya mata! Lihat barang ku semua jatuh!" Ujar Donghyuk kesal, sambil memunguti barangnya.

"Aku tidak peduli bye!" Tanpa rasa bersalah Bobby melenggang pergi begitu saja menuju ke bangkunya.

Mino ingin lewat, tapi ketika melihat Donghyuk yang sedang memunguti barangnya pun mengurungkan niatnya.
Dia mengambil kamera vlognya dan menyalakan nya, lalu mengarahkan ke bawah tepat di atas Donghyuk.

"Anyyeong yeorobun lihatlah di pesawat kita ada pengemis yang sedang memunguti barangnya"

Donghyuk mendongak dengan perasaan kesal dia melempar lipblamnya "Pergi sana kau!".

Mino mengarahkan kameranya ke wajahnya " wahh kalian lihat bukan, pengemisnya memarahi ku. OMG aku harus bagaimana, aku ketakutan. Hahahhahaaha Donghyuk pabbo"
Mino mengucapkan nya dengan nada meledek, dan membuat ekspresi yang sangat menyebalkan.

"Pergi sana jika kau tak mau membantu ku!" Suruh Donghyuk kesal.

Dengan senang hati Mino melangkahi Donghyuk, dengan sengaja dia menyenggol punggung Donghyuk dengan kakinya. Alhasil Donghyuk oleng dan terperosok ke sela sela kursi pesawat.

"Yak Hyung!!" Teriak Donghyuk frustasi.

Mino menoleh ke arah Donghyuk, lalu dia mengangkat tangannya di depan mulutnya sambil berkata "uppss maaf aku tidak sengaja" lalu melanjutkan jalannya.

Membayangkannya saja sudah menyebalkan sekali.

"Donghyuk"
Donghyuk yang merasa di panggil pun menoleh, bangun dengan gerutuannya yang panjang.

"Waee Hyung?" Jawabnya yang masih terbawa kesal karena Bobby dan Mino.

"Sini ku bantu, sedari tadi aku memperhatikan mu. Kau sibuk sekali dengan barang barang mu"

"Huft memang hanya jaewon Hyung yang pengertian" ujar Donghyuk mengeluh.

"emm okey aku akan duduk di sini" ujar Jinan duduk di kursi sebelah Hanbin.

Hanbin yang mendapati Jinan di samping nya pun menoleh "ah Hyung jangan duduk di sini, aku ingin perjalanan ku tenang tanpa ada omelan mu".

"Aku tidak mengomel"

"Pasti kau habis ini akan mengomel panjang, ishh memang hidup ku penuh dengan omelan orang tua"

Jinan yang tak terima pun menoleh ke arah hanbin dengan muka kesalnya.

"Siapa yang kau sebut orang tua hmm? Kau tak tau jarak kita hanya beda beberapa tahun saja!" Ujar Jinan tegas.

"Tapi tetap saja bukan kau yang lebih tua"

"Ah sudah diamlah aku ingin tidur!" Ujar Jinan kesal, dia memosisikan badannya dan segera menutup matanya.

"Oppa tidak membawa Snack? Tanya Lisa pada Jaewon yang duduk di sebelah nya.

THE GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang