[END] Ruang untuk kelahiran kembali di hari-hari terakhir sudah dekat

Bab 3 Ruang Gelang II

Ketika dia berada di depannya, mulutnya hampir menyeringai di belakang telinganya.

Namun, dia masih memperhatikan bahwa Ibu Lin mengerutkan kening ketika dia mencium pangsit.

"Bu, apakah kamu hamil?" Lin Bing bertanya dengan santai.

"Kamu nak, apa yang kamu bicarakan?" Ini adalah usia, hampir lima orang, bagaimana mungkin hamil, Ibu Lin memelototi Lin Bing, anak ini semakin kecil.

Faktanya, Ibu Lin baru berusia 45 tahun tahun ini. Dia menikah pada usia 21 tahun. Dia memiliki Lin Bing pada usia 22 tahun. Sekarang Lin Bing berusia 23 tahun. Sejujurnya, ketika dia mengetahui bahwa Lin Bing adalah seorang gadis, ibu Lin masih sedikit kecewa, dia telah mewariskan ayah Lin dari generasi ke generasi, dan dia selalu khawatir tentang fakta bahwa dia tidak melahirkan. untuk seorang putra.

Setelah bertahun-tahun, dan semakin tua, dia tidak memiliki harapan.

Kata-kata Lin Bing membuat Pastor Lin yang sedang membaca koran tertegun sejenak. Dia meletakkan koran dan menatap Ibu Lin. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi dia mengingatnya diam-diam di dalam hatinya, dan dia akan membiarkan dokter keluarga datang dan melihatnya.

*

Kecepatan makan Lin Bing sangat cepat, tentu saja, juga elegan.

"Saudari Zhou, mari kita makan mangkuk lagi!" Lin Bing menyerahkan mangkuk besar itu dan menarik napas dalam-dalam. Sangat lezat!

Saudari Zhou tertegun pada saat itu, Nona belum makan selama berhari-hari, dia sangat lapar.

Ketika Lin Bing kenyang ketika dia menghabiskan tiga mangkuk, tidak ada seorang pun di ruang tamu. Bibi akan melakukan perawatan kecantikan. Paman ketiga sepertinya sedang makan. Adapun orang tua Lin Bing, mereka keluar.

Lin Bing berjalan ke atas.

Kamar para tetua berada di lantai dua, dan kamar junior Lin Bing berada di lantai tiga.

Setelah Lin Bing kembali ke kamar, dia menyalakan komputer dan mulai menjelajahi Internet. Memeriksa gosip tentang kiamat zombie di Internet. Tentu saja, dia juga dengan hati-hati mencari berita gelang. Banyak gelang dalam novel memiliki ruang. Lin Bing menatap gelangnya dengan cermat. Apakah mungkin, itu juga kain wol?

Lin Bing sangat bersemangat.

Umumnya, gelang giok kuno dan sejenisnya digunakan untuk mengenali tuannya dengan meneteskan darah, kan. Lin Bing mengambil pisau buah dari dapur di lantai bawah. Tentu saja, dia juga membawa irisan semangka. Ini untuk dimakan. Kristal akhir zaman juga mahal. Tanahnya tercemar, dan tidak banyak tanaman yang bisa ditanam. , apalagi pohon buah-buahan.

Lin Bing membuat luka di ibu jari tangan kirinya, dan setetes darah keluar, dia menjatuhkan darah di gelang itu, dan darah merah jatuh di gelang hijau, yang sangat mempesona.

Darah menetes di sepanjang tepi gelang ke tanah.

tidak ada respon.

Mungkinkah tangan itu salah? Lin Bing membuat luka lagi di tangan kanannya, meneteskan darah, tapi tetap tidak berguna.

Mungkinkah itu telapak tangan Anda?

Saya juga membuat sayatan di kedua telapak tangan dan mencoba keduanya, tetapi tetap tidak berguna, dan gelang itu tidak ada respon sama sekali.

Lin Bing tahu bahwa dia aneh. Meskipun gelang ini sudah tua, itu hanya gelang biasa, bukan spasi. Lin Bing masih sedikit kecewa.

Dia meletakkan gelang itu di meja kopi, lalu pergi ke kamar mandi, mencuci darah di tangannya, menyekanya dengan kertas, dan lukanya sangat kecil, jadi dia langsung mengoleskan plester.

Apakah akan menggunakan darah dari tempat lain?

Otak Lin Bing terbuka lebar, dan dia masih memikirkannya. Apakah Anda ingin mencoba lagi? Lin Bing melirik gelang di atas meja kopi. Tunggu, di mana gelangnya? Jelas ingat bahwa itu diletakkan di atas meja kopi sebelum memasuki kamar mandi, tetapi sekarang tidak ada apa-apa di atas meja kopi!

Itu hilang!

Mungkinkah!

Lin Bing berpikir dalam hati, aku ingin memasuki ruang, aku ingin memasuki ruang. (Dia berantakan.)

Sedetik kemudian.

Di sungai yang bersih, ikan-ikan kecil tertawa dan melompat keluar dari air dari waktu ke waktu. Tanah kosong, sekitar satu hektar, semuanya tanah hitam, dan ada sebuah rumah antik ...

Lin Bing tertawa sambil menonton semua ini.

tertawa terbahak-bahak.

Ternyata luar angkasa itu nyata.