[END] Ruang untuk kelahiran kembali di hari-hari terakhir sudah dekat

Bab 28 Wabah II

    Polisi memanggil ambulans di seluruh negeri, dan ada kesibukan di kantor polisi, karena tidak banyak petugas polisi yang bertugas di malam hari.Setelah menerima polisi dari mana-mana, polisi yang baru saja pulang kerja semuanya dipanggil kembali. Polisi tidak mahakuasa. Ya, di antara mereka, ada juga yang terinfeksi. 

    Penjara juga kacau, karena terlalu banyak tempat di mana kecelakaan itu terjadi. Beberapa penjaga penjara dipindahkan, dan sisanya hanya setengah dari orang-orang. Beberapa tahanan pingsan, beberapa menjadi zombie, dan beberapa masih zombie. Orang normal, tiba-tiba, berteriak satu demi satu, tetapi tidak ada yang bertanggung jawab, pingsan dan digigit sampai mati, lebih banyak orang takut, mereka berhenti, mulai mendobrak pintu, berteriak keras, berharap ada perubahan keamanan Tempat penahanan. 

    Penjaga penjara tidak cukup staf. Melihat tragedi ini, mereka hanya bisa melapor kepada atasan mereka. Melihat monster kaku di penjara yang semuanya kanibal, mereka 

    mengeluarkan senjata mereka, "Oke, orang normal berjongkok di sudut dan jatuh ke tanah. Seret ke atas, cepatlah." Setelah berbicara tentang eksekusi para tahanan, itu hanya masalah sepuluh detik. Manusia sudah naluriah untuk melarikan diri. 

    Bang bang bang. 

    Tembakan itu ditembakkan secara intensif, tetapi para monster mendapat beberapa tembakan di dada dan jantung, tetapi mereka masih terlihat seperti orang yang baik-baik saja, tetapi kepala mereka menoleh ke tempat di mana suara tembakan terdengar, dan mereka mulai menghancurkan pintu besi dengan kaku. tubuh, dan dada terkena pistol. Tempat itu tidak berdarah. 

    Dia bahkan tidak mati. 

    Penjaga penjara mengertakkan gigi dan menembak kepala monster dua tembakan lagi, ——, monster akhirnya jatuh ke tanah dan berhenti bergerak. 

    Rumah sakit adalah daerah yang paling terpukul. 120 sinyal marabahaya tidak bisa dimasuki sama sekali. Ada terlalu sedikit staf rumah sakit yang waras dan sehat. 

    ... 

    Xu Qiao telah tinggal di rumah akhir-akhir ini. Ketika saya selesai berbicara dengan Lin Bing beberapa hari yang lalu, saya menemukan bahwa ayah saya melakukan sesuatu yang salah. Dia selalu memukul orang dengan kepalanya dan suhu tubuhnya normal, tapi pikirannya sepertinya benar Suatu kali, Xu Qiao saya membeli ayam segar dan bersiap untuk memberi makan ayah saya dan membuat sup ayam, tetapi ketika dia membunuh ayam, ayah saya tiba-tiba bergegas dari ruang ke dapur, melihat darah ayam di mangkuknya, matanya merah, dan dia menatap, jika tidak, Ibu menariknya, tidak tahu apa yang akan terjadi.

    Hari ini, kondisi ayahku semakin serius, seperti dia menderita rabies, dan dia menggigit ketika dia melihat orang. Awalnya, ibunya menganjurkan untuk mengirim ayahnya ke rumah sakit, tetapi Xu Qiao yang tidak dapat dijelaskan memikirkan kata-kata Lin Bing dan tidak setuju.     Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga, dia pergi keluar untuk membeli bahan makanan di pagi hari dan memasak pada pukul enam sore. Sang ayah dikurung di kamar tamu dan mengambil tulang untuk menggigitnya.     Pukul tujuh di rumah, saya akan makan malam. Tepat sebelum jam enam, Xu Qiao, yang sedang menonton TV di ruang tamu, tiba-tiba mendengar jeritan yang mengerikan. Itu adalah jeritan yang terus-menerus, raungan yang aneh . Xu Qiao berlari ke balkon dan melihat ke bawah. Dia sedikit terkejut. Tanpa sepatah kata pun, dia berlari ke pintu. Rumahnya adalah rumah kuno dengan satu pintu besi dan satu pintu kayu. Mereka semua adalah tetangga lama. Semua pintu terbuka lebar, hanya tirai pendek yang ditarik di tengah pintu, hampir bisa dikatakan pintu terbuka!     Dia harus menutup pintu! Dia tidak tahu apa yang salah dengan orang-orang di bawah, seperti Resident Evil, dia menggigit ketika dia melihat orang. Ini ... ya, seperti situasi ayahnya.     Begitu pintu besi di luar ditutup, ibu mertua Bibi Liu tiba-tiba muncul di celah pintu, darah di salah satu ujungnya dan mata abu-abu gelap.Dia terus memukul stasiun Xu Qiao dengan mulut terbuka dan menggigit besi. Pintu.     Xu Qiao benar-benar ketakutan setengah mati.     Cepat dan kunci pintunya.     Bahkan pintu kayu di dalamnya tertutup dan terkunci. Saat ini, dia hanya membenci mengapa pintu rumahnya bukan pintu anti maling seperti itu.     Ibu mertua Bibi Liu masih menggaruk pintu di luar. Xu Qiao berkeringat. Dia akan memberi tahu ibunya tentang situasinya, tetapi ngeri menemukan bahwa ibunya telah membuka pintu kamar tamu, dan setengah dari tubuh ayahnya telah keluar.Matanya Seperti ibu mertua Liu Ama, tidak seperti mata orang yang hidup, dengan bola mata abu-abu, tanpa jejak emosi.     “Bu, lari!” teriak Xu Qiao, air mata keluar karena cemas.     Ibu Xu belum bereaksi, dia melihat ke arah Xu Qiao dengan beberapa keraguan, dan bertanya, "Ada apa, ada apa dengan anakmu? Aku baru saja mendengar ayahmu berteriak di dalamnya. Aku tidak tahu apakah sesuatu terjadi. , Kemudian membuka pintu ..."

    Suaranya berhenti. 

    Ibu Xu relatif pendek. Ayah Xu menundukkan kepalanya dan menggerogoti langsung di tempat pelipis terhubung ke tengkorak. Ayah Xu sudah dewasa dan memiliki gigi yang bagus. Semua nutrisi untuk hari ini tampaknya tumbuh pada sepasang gigi Karena sakit, orang itu kurus dan kuning, tetapi seteguk gigi putih panjang dan tajam. Setelah suapan ini, suara yang sangat rapuh terdengar, dan separuh tengkorak Xu hilang. Kepalanya masih berdarah, tetapi matanya memudar, ayah Xu mengunyah, tetapi kedua tangannya masih memegang tubuh ibu Xu dan tidak melepaskannya. Sepertinya dia tidak kenyang ... 

    Tubuh Xu Qiao gemetar. Lalu , air mata mengalir, berjongkok di tanah, bingung. Butuh waktu lama untuk bangun. Pada saat ini, seluruh kepala ibu Xu hampir dimakan. Xu Qiao bergegas ke ayah Xu, memegang bangku di tangannya. Air mata masih mengalir. Dia menangis dan berkata: "Ayah, bangun, Ini ibu! Jangan makan lagi, oke!" 

    Pastor Xu memiringkan kepalanya ketika mendengar suara Xu Qiao, dan ekspresi yang mirip dengan 'keraguan' muncul di wajahnya. 

    "Ayah--!" Xu Qiao menangis lebih keras. “Aku Xu Qiao, aku putrimu, tidakkah kamu mengingatnya!” 

    Pada saat ini, suara pintu yang dihancurkan menjadi lebih keras. Bagaimanapun, pintu besi dan kayu tua tidak dapat menghentikan dampak eksternal. ——Sebuah lubang besar muncul di tengah pintu kayu, dan wajah tua dengan darah muncul di mata Xu Qiao. 

    Dia berhenti menangis, tetapi ada lebih banyak keputusasaan di matanya. 

    ...Dalam 

    satu jam. 

    Setiap stasiun TV di negara itu menunjukkan gambar yang sama. Seorang pria paruh baya berseragam militer dengan wajah serius berbicara di TV: "Semua warga, harap berhati-hati. Pulang sekarang. Jangan pergi ke tempat-tempat dengan banyak orang, supermarket, dll. Jangan pergi ke pusat perbelanjaan. Jika Anda memiliki pasien di rumah, tolong jangan mengirim mereka ke rumah sakit. Cobalah untuk membantu mereka sendiri. " 

    "Semua warga harap berhati-hati, pulang sekarang dan jangan 'jangan keluar. Sekarang virus jenis baru telah muncul di negara ini dan yang terinfeksi akan menyerang mereka. , Menggigit manusia, terluka oleh yang terinfeksi, dan tingkat infeksi 100%. Harap dicatat, segera pulang dan tutup pintu dan jendela. Ada orang yang terinfeksi di rumah. Tolong tahan mereka dan ikat mereka untuk sementara waktu, dan minta warga untuk menunggu penyelamatan pemerintah terpadu."

    Siaran ini juga menyiarkan ulang berita tersebut. 

    Selama Anda mengklik halaman web di Internet, layar ini akan muncul secara otomatis. 

    ————————————————————— 

    Pahlawan wanita muncul di bab berikutnya.