PERNIKAHAN MANTAN

3 1 0
                                    

BAB 2

PERNIKAHAN MANTAN

Akhirnya bulan yang di nanti - nantikan tiba Arsyilla diundang ke pernikahan mantan kekasih kakaknya itu dan Arsyilla mengajak sahabat karibnya itu Kanaya, karena ia sangat penasaran sekali dengan wajah Aisyah ternyata wajah dari Aisyah sangat - sangat cantik bahkan sebelum di rias oleh sang professional make up ia terlihat lebih cantik dan natural sekali tetapi sangat di sayangkan jika Ibu dari Irfan tidak menyukai hanya karena latar belakang pekerjaan kedua orang tuanya, bahkan calon suami dari Aisyah terlihat tampan dan gagah sekali, lebih dari Irfan ia terlihat dewasa, manis sekali dan berwibawa sekali

AlvianoPratama,laki - laki yang bisa membuka hatinya Aisyah kembali dan Aisyah pun sangat senang sekali sampai - sampai senyum selalu terpancar dari wajah Aisyah sepanjang sebelum dan sesudah akad, Tante Vivian (Ibu dari Irfan ) yang saat itu juga hadir di pernikahan Aisyah karena beliau mendapatkan undangan dari sesame dokter dan ia sangat mengenal baik sosok dokter SennoPratama dan istri bahkan dokter Senno ternyata sangat senang sekali memiliki menantu seperti Aisyah anak yang mandiri dan kuat terlebih masakan masakannya selalu bikin ayah mertuanya ini jatuh hati, sampai - sampai Tante Viviane menanyakan kepada istri dari dokter senno kenapa mau memiliki menantu yang berlatar belakang anak seorang petani dan pedagang

'' Assalamualaikum Jeng Mila,,,,''

''Owh Ya Allah Waalaikumsalam Jeng Viviane,Terima kasih ya sudah hadir di perniakahan putra saya ya jeng ''

''Iyah sama sama Jeng Mila,,,''

''Jeng kenapa sih ko pilih menantu yang latar belakangnya enggak selevel dengan jeng sih,,,''

''Jeng, Aisyah ini anak yang baik ia juga kepala rumah sakit di jakarta saya amat sangat mengenal baik jauh dari sebelum Aisyah menjadi kepala rumah sakit dan bahkan saya sangat seneng sekali mendapatkan menantu seperti Aisyah anaknya cantik walaupun bukan dari kalangan yang sederajat dengan saya tapi ia mampu membelikan rumah untuk orang tua nya di jakarta bukan di kawasan yang sederhana loh jeng rumah yang di belikan oleh Aisyah tapi di kawasan Ellite jeng dan rencana nya setelah menikah ini mereka dan orang tua merekan akan tinggal disana jadi rumah yang di belikan oleh anak saya yang di sini akan buat budenya dan mereka akan usaha sayur dijakarta mereka ankan kirim sayuran sayuran di resto temanya Alviano ''

''Wah enak banget ya mereka, saya kira selama ini Aisya hanya dokter biasa loh jeng ternyata Aisyah sudah menyiapkan rumah di jakarta untuk keluarga nya yah ''

''Alhamdulillah jeng makanya sampai sekarang saya seneng banget dapat menantu yang sangat cantik dan mau hidup dari NOL, yang memang Alviano anak saya dokter juga, bahkan saya sudah memberikan rumah buat Alviano dan Aisya namun Aisya dan Alviano menabung untuk membelikan rumah untuk mereka dan orang tua Aisyah di Jakarta ''

''Ya sudah jeng saya pamit pulang dulu ya Assalamualaikum jeng,,,''

''Waalaikumsalam wr wb ''

Ada perasaan menyesal dalam diri Tante Viviane karena tidak menyetujui hubungan anaknya dengan Aisyah dulu namun nasi sudah menjadi bubur Irfan pun harusnya hari ini ia datang kesana namun ia merasa tidak sanggup jika ia harus melihat Aisyah bersanding tapi bukan dengan dirinya, seharian ini Irfan hanya berdiam diri dikamarnya dan hanya akan keluar jika ia lapar dan shalat saja sampai sampai ia di sapa oleh ibunya sendiri pun ia tidak menjawab karena rasa kecewa oleh sikap ibu nya kala itu

Kalau saja ibunya kala itu menunggu dan tidak menjelek jelekan apalagi bersifat sedikit sabar terhadap Aisyah maka Aisyah sekarang tidak menikah dengan Alviano tetapi dengan Irfan hanya karena keturunan dan kedua orang tua Aisyah yang tidak memiliki penghasilan tetap maka ibunya akhirnya tidak merestuinya dan kini hanya sakit hati yang timbul dalam hati Irfan dan perasaan penyesalan yang entah kapan ia bisa melupakan Aisya, dan bagaimana caranya juga ia bisa MOVE ON dengan cepat dari Aisyah

" Jodoh pasti Bertamu "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang