BAB 5
HARI YANG DI NANTI
Sabtu, 03 September 2020 Hari itu Mas Reza berserta keluarga berangkat dari Jakarta dengan aku senang mendengar hal itu karena sebelum Mas Reza berangkat menuju Surabaya ia sudah mengabariku terlebih dahulu namun sampai saat ini aku belum memberitahu ibu ku kalau keluarga Mas Reza akan datang ke Rumah ku dan membuktikan niatan seriusnya untuk mengkhitbah ku terlebih dahulu, karena ia masih harus menjalankan tugasnya sebagai dokter yang sudah terkontrak selama jangka waktu yang tidak di tentukan dan menetapkan diri sementara di Surabaya, kemungkinan aku akan memberitahu ayah dan ibu ku malam nanti setelah mereka semua berkumpul dan makan malam bersama ayah ku seperti memang sudah setuju jika nantinya aku jadi dengan Mas Reza dan Ibu ku juga seperti nya sudah mengurungkan niatnya untuk menjodohkan aku dengan Irfan ya walaupun ibu sebetulnya belum 100% memberikan restunya tapi setidaknya aku sudah seneng akan hal itu,
Mas Reza pun sepanjang perjalanan selalu memberikan kabar kepada ku hingga rasanya aku pun tak sabar menunggu hari itu, hari dimana keluarga kami dipertemukan untuk pertama kali dan membicarakan hal yang sangat serius untuk menuju masa depan kami berdua, hati ini rasanya amat sangat berbunga bunga betapa tidak kekasih yang selama ini aku sayangin setelah bertahun - tahun aku menunggu keseriusan dan kepastian nya kini ia buktikan. Aku sangat mengagumi sosok laki - laki ku bahwa tidak ada seorang laki - laki pun yang sudah pernah di tolak oleh keluarga dari ku ia masih berani untuk datang dan menyatakan keseriusanya walaupun ia tahu beban yang ia pikul saat ini masih cukup banyak
Ia membuktikan dengan ia ingin mengkhitbaku karena ia tidak ingin ada satu laki - laki pun yang boleh memilkiku kecuali dirinya, padahal untuk saat ini kuliah ku saja belum selesai karena pada masa kita sama - sama lulu dari bangku SMA ia lebih memilih masuk kuliah terlebih dahulu di banding aku yang telat 1 tahun kuliahnya, pada waktu kami LDR yang ada di benak ku kala itu bagaimana Mas Reza bisa menjaga kesetiaanya dengan jarak kami yang begituh jauh dan kita yang jarang sekali bertemu bahkan perjuangan cinta kami yang kita lalui bukan lah hal yang ringan buat ku, Aku tidak ingin seperti dokter Aisyah yang sudah sangat menyayangi Irfan namun tidak di setujui oleh ibu dari laki - laki nya dan akhirnya ia memilih untuk menghentikan langkahnya bersama Irfan dan hidup bahagia dengan laki - laki lain yang sangat tulus dan menyaynginya apa adanya, aku takut jika pada waktu itu ibu sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada Mas Reza aku tidak bisa bayangkan kalau aku hidup tanpa cinta dan berumah tangga tanpa orang yang kita tidak sukai dan penuh rasa keterpaksaan
Jam pun sudah menunjukan pukul 19 : 00 ayah dan ibu ku serta yang lainya sudah berkumpul dimeja makan karena mereka tadi pulang dari aktifitas mereka pun tidak begitu sore makanya jam segituh sudah stand by di meja makan, seperti biasanya aku dan abdi adiku selalu makan di dekat nya eyang karena aka nada hal yang ingin ku sampaikan makanya aku mengungkapkan hal itu di depan dan sebelum mereka makan karrena takut mereka lupa dan langsung mulai memasuki kamar masing masing
'' Ayah, Ibu dan yang lainya nanti setelah selesai makan aku meminta waktunya sebentar sekitar 15 menit karena aka nada hal yang penting yang ingin ku sampaikan dan ini mengenai Mas Reza dan aku, kataku dengan nada sedikit ketakutan ''
'' Ada hal apa Nay, Ayah jadi penasaran ? jawab ayah dengan bijaksana ''
'' Nanti akan Nay, sampaikan yah setelah ini yah, kita makan dulu aja yah yah, jawab ku sambil mengambilkan nasi untuk ayah dan lainya, ''
'' Nay, Ibu enggak mau ya kalau yang kamu ingin sampaikan adalah bahwa kamu sudah putus dengan Mas Reza dan sekarang galau - galau an gituh, jawab ibu yang seolah trauma dengan mas reza yang dulu pernah menyakiti aku ''
'' Ibu tenang aja ya kali ini yang ingin aku sampaikan adalah kabar baik ko bu, ''
'' Ya sudah makan dulu deh kalau gituh Ibu jadi penasaran kabar baik apa sih, jawaban ibu yang seolah kepo tapi ketus sekali ''
KAMU SEDANG MEMBACA
" Jodoh pasti Bertamu "
Romance" Tidak ada satu wanita di dunia ini yang ingin mengulang kisah cinta nya dengan lelaki yang baru, terlebih laki - laki tersebut sudah bersusah payah memperjuangkan wanitanya dan membuktikan pada kedua orang tuanya untuk mendapatkan Restu, bahkan t...