-Strating at school-
─────────────
.
.
.
.
.
┈┈┈┈┈┈┈By : Badai_Es20
N : Alur cerita diubah sedikit-!
Shipper : Halsol, Tauthorn, Blice, Fanggem──────────────────
(Chap sebelumnya)
" BISAKAH KALIAN DIAM!? " Teriak Ice yang terganggu dengan kebisingan disekitarnya dan sukses membuat seluruh kelas bungkam.
" Menganggu saja.. " Ucap Ice dan melanjutkan tidurnya yang tertunda karena kebisingan dikelasnya.
Dan kelaspun akhirnya tenang, tentram, dan damai, tidak ada kebisingan lagi.
Happy reading and have fun^^
─────────────────(Flashback ketika Ice menghampiri adiknya)
[Aa... Kulupa bagian situ jadi maafkan diriku ini-]
" Bagus yaa kalian ninggalin aku dibawah sendirian " Suara Ice mengejutkan Thorn dan Solar.
" Huaa/Ampun, dosaku masih banyak! " Latah keduanya.
" Dasar untung aku- ahkk akkhuu kkechekekk " Ucapan Taufan terpotong ketika ada yang menarik kerahnya dari belakang dan menyeretnya dengan kasar hingga lehernya kecekek.
" Kelas mau dimulai kau malah masih diluar " Ucapnya dingin dan masih menarik Taufan kekelasnya.
" Lhekpasin duk- uhukk duluk khalik ahkk!" Teriak Taufan namun tidak terlalu kencang.
" Diam " Ucapnya dan membiarkan Taufan kecekek sampai masuk kelas.
(Off-)
Keesokan harinya-
" Aaaaa!!!! Berhenti kak!! Berhenti!!! Akukan sudah bilang tidak mau ikut!! " Teriak Solar yang sedang diseret oleh kakaknya yang polos.
" Solar harus ikut! Tidak mau tahu " Seru Thorn yang masih menyeret adiknya dengan tali tambang.
" Iya! Iya! Tapi jangan gini juga! Mau ditaruh dimana mukaku nanti kak!? Lepas!! " Ucap Solar yang masih berontak kek kucing garong agar bisa lepas dari tali tambang yang mengengikatnya.
" Lepaskan saja Thorn.. kasian juga udah kek barang rongsokan " Ucap seorang remaja disamping Thorn.
" Hm? Ok! " Ucap Thorn lalu berjalan mendekati adiknya Solar dan melepaskan tali tambang yang masih mengikatnya.
" Nah.. udah! " Seru Thorn dan berlari kecil kembali ke Ice.
" Huh... akhirnya lepas juga... Sakit semua badanku " Ucap Solar lalu langsung tepar begitu saja, tidak peduli badannya bertambah kotor karena debu jalanan.
Ya.. debu jalanan, Solar diseret dari kamarnya sampai ke sekolah.
'Oke.. sekarang bagaimana caraku untuk menyingkirkan debu debu ini?' Batin Solar memandangi langit biru diatasnya dan juga matahari.
'Apa mataku bermasalah? Kenapa saat aku melihat matahari aku tidak silau?' Tanya sendiri yang masih memandangi langit+matahari.
Sedangkan Ice dan Thorn masih bercerita cerita singkat menunggu Solar bangun dari tidur singkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starting at school [HIATUS]
Novela JuvenilBermula dari sekolah dan berakhir di pelaminan. Itulah yang di alami oleh Ice, Thorn, dan Solar. ⟆ ┈┈──────┈┈ ⟆ Warning-! : -Unsur Yaoi -Typo dan Tanda baca yang salah -Bahasa Indonesia -Boboiboy hanya milik Monsta/Animonsta Happy reading and have f...