jum'at

395 80 2
                                    

arima mendorong pintu minimarket, lalu menemukan jake yang tengah tertidur dengan posisi yang tidak nyaman. dia duduk di kursi dan menidurkan kepalanya di atas meja.

senyum arima mengembang. dia baru saja melihat wajah polos seorang jake yang tengah tertidur dengan kacamatanya. dia benar-benar ketiduran.

sebetulnya arima tidak mau mengganggu laki-laki ini, hanya saja bahaya kalau ada orang jahat yang tiba-tiba masuk.

arima membangunkan jake dengan menepuk-nepuk tangan jake perlahan. tetap tidak kunjung bangun. akhirnya arima memutuskan untuk mengambil sebotol kopi instan dan satu botol air mineral dingin.

ia menempelkan air mineral dingin itu ke pipi jake, membuat jake terbangun. dia masih terlihat setengah sadar.

arima hanya diam saja, berdiri menunggu jake sadar.

"aduh— sorry sorry astaga saya malah ketiduran," katanya mengerjap-ngerjapkan matanya. "mana susu pisangnya? saya bikinin nota dulu."

"gue gak beli susu pisang kok," kata arima menyerahkan barang yang dia sudah ambil pada jake.

"kopi? udah eneg ya sama susu pisang."

arima mengambil air mineralnya, lalu mendorong kopi instan tersebut ke arah jake. "gue beliin buat lo. biar ga ngantuk. ati-ati jake, bahaya. minimarket kan tanggung jawab lo sekarang."

jake terpaku, dia tidak bisa berkata-kata. cara arima membangunkannya, cara arima memberi semangat, cara arima bicara... semuanya membuat jake terpikat. perempuan ini mirip dengan perempuan yang akan jadi gebetannya.

"makasih, arima."

arima ngangguk. "gue duluan."

jake berharap arima singgah di sini untuk waktu yang lama, supaya dia bisa bertemu dengannya setiap malam.

pertemuan kelima ini terasa singkat, akibat jake tidak bisa memandang kedatangan arima dari jauh. kenapa juga dia harus ketiduran, jadi malu sendiri.

tapi di sisi lain, arima tidak bisa melupakan figur jake di kepalanya. dia sendiri tidak tahu kenapa, tapi lima hari bertemu jake rasanya seperti lima tahun bertemu dengan seseorang yang spesial.

anggaplah arima berlebihan, tapi itulah yang sesungguhnya dia rasakan.

temporary crush, jake shim.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang