spin-off.

495 76 33
                                    

[authors ! ]

hai semuanya. aku minta maaf kalo ceritanya terlalu pendek dan terlalu cepet. jadi untuk ngejelasin yang belum jelas aku jadinya bikin spin off.

hehehe, last but not least makasih banyak buat yang mau baca cerita ini.

okay,
hope you like it, maybe! 💞

—///—

motto arima adalah yang penting dikerjain dan selesai. jadi sebetulnya arima tidak benar-benar menikmati masa kerjanya setelah mendapat sarjana. dia hanya bekerja seadanya untuk mendapatkan uang lalu pulang.

perempuan berambut hitam pendek itu memakai earphone, tidak mempedulikan dunia sekitar.

hari ini perusahaan sedang gencar-gencarnya mencari karyawan baru, toh tidak ada hubungannya dengan arima yang lagi sibuk mengetik pekerjaannya.

lagu falling in love oleh cigarettes after sex kesukaannya terputar berkali-kali. arima menikmatinya sampai seorang rekan kerja menepuk pundaknya.

"ya?" arima melepas satu earphone-nya. sedikit kesal diganggu, namun tetap mencoba untuk terlihat biasa saja.

"lo dipanggil ke ruangan training tuh, disuruh nyatet soalnya sekretaris lagi ada kerjaan lain yang lebih penting gitu," kata dia yang memakai kalung dengan identitas singkatnya. kemudian pergi setelah arima mengangguk.

arima dengan terpaksa menyimpan earphone ke dalam tasnya. lalu meninggalkan meja kerjanya dan pergi sesuai perintah.

di sana banyak wajah baru yang arima tidak kenal, tapi tanpa menghabiskan waktu untuk melihat satu-satu arima pun duduk dan meminta penjelasan lengkap pada rekan lainnya.

arima yang tengah menunggu pun melihat sekitar. matanya langsung fokus pada pria satu-satunya yang memakai kacamata di ruangan ini. arima membulatkan mata untuk memperjelas pengelihatannya.

bersamaan dengan itu, mata pria tersebut tidak sengaja bertemu dengan mata arima, membuatnya juga tak kalah terkejut. mereka pernah mengenal. tanpa ragu, laki-laki itu menghampiri arima yang bersiap melangkah pergi— berniat menjauh.

laki-laki itu menarik pergelangan tangan arima yang dingin, tidak mengucapkan apa-apa.

arima menatap matanya. "heeseung, ngapain lo di sini?"

sudah hampir tujuh tahun arima putus dengan heeseung. laki-laki berkacamata itu ternyata mantan kekasihnya saat sma— yang sudah selama itu juga tidak ia jumpai. lantaran heeseung kuliah di negara orang dan kerja dengan perusahaan asing nan jauh di sana.

lalu tiba-tiba dengan kesengajaan yang tidak masuk akal dia bertemu dengan arima di tempat kerjanya.

laki-laki itu kemudian mengangkat alisnya bingung. "heeseung? saya bukan heeseung, arima."

kini arima yang mengangkat alisnya terkejut. ia melepaskan tangannya dari tangan laki-laki yang masih tidak jelas identitasnya ini.

"lah, jelas-jelas lo heeseung. lo ngomong apa sih? kalo ngga penting gue mau balik kerja," kata arima tidak mau bertele-tele.

temporary crush, jake shim.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang