14 🔞🔞🔞

1.9K 97 14
                                    

"winnie kulihat kau sangat sibuk dengan ponselmu?" tanya taeyong yang sedari tadi di dalam taksi melihat winwin mengabaikanya dan sibuk dengan ponselnya .

"ah tidak tae aku hanya melihat lihat saja apakah ada yang menarik" jawab winwin tentu saja dia berbohong yang winwin lakukan adalah menghubungi jaehyun

"oh sudah sampai sebaiknya mampir dulu winnie aku akan membuatkanmu coklat dingin" tawar taeyong

"jam segini pasti jaehyun belum ada di rumah" batin winwin

"ah tidak tae aku sedang buru-buru mungkin lain kali saja oke" jawab winwin

"oh yasudah hati-hati ya di jalan" taeyong

"siap bos bye" winwin melambaikan tanganya

_______________

Apartment winwin

ya winwin sebenarnya tidak mempunyai kepentingan apapun hanya saja dia tidak mau melihat jehyun mengantarkan taeyong pulang .

"jae hari ini mampir ke apartemen ku sebentar ya setelah pulang kerja aku sangat merindukanmu" send  (winwin mengirim pesan kepada jaehyun)    

"ah aku harus menarik untuk malam ini huh sebaiknya aku mandi dulu" winwin beranjak untuk mandi

________________

jaehyun yang mendengar notifikasi ponselnya langsung melihatnya

"winwin??" tanyanya kepada dirinya sendiri

"jika di pikir ini tidak terlalu buruk winwin dia juga menarik walaupun tak semenarik taeyong" jaehyun bermonolog di dalam hatinya     

jaehyunpun mengambil ponselnya untuk menghubungi taeyong

".. halo sayang hari ini aku akan pulang terlambat jangan menungguku dan tidurlah lebih dulu..."

"............"

"iya mungkin aku akan pulang larut malam maka tidurlah dulu jangan menungguku jagalah kesehatanmu"

".........."

"yasudah aku tutup telfonnya"

taeyong yang setelah mendapat telfon dari suaminya sedikit menaruh curiga

"mengapa perasaanku seperti ini ? apakah aku sudah mulai tidak mempercayai jaehyun ah tidak tidak  jaehyun tidak mungkin seperti itu" taeyong

taeyong menepis semua pemikiran buruk tentang suaminya tersebut kemudian bernjak tidur karena dia merasa sangat lelah padahal ini masih pukul dua sore

disisi lain winwin yang sedang bercermin menata penampilannya semenggoda mungkin karena jaehyun akan mengunjunginya ah tepatnya winwin yang meminta jaehyun agar mengunjunginya

"wah aku cantik sekali mungkin ini lebih baik" gumam winwin sambil berkaca tak lama kemudian bel apartemennya berbunyi

"ah itu pasti jaehyun" winwin segera bergegas membuka pintu

"sayang" winwin memeluk jaehyun

"bisakah kita masuk terlebih dulu hemmm" ujar jaehyun lembut

"ah maaf aku lupa hihihi baiklah ayo masuk" winwin

"kau duduklah disini sebentar akan kubuatkan kopi" winwi

"ah tidak aku ingin meminum wine hari ini apakah kau mempunyai wine" jaehyun

"emm sebentar sepertinya aku kemarin membeli wine tunggu akan aku ambilkan" winwin beranjak mengambilkan wine

"ini sayang" winwin menaruh wine tersebut diatas meja lalu melangkah mendekati jaehyun dan duduk diatas pangkuan jaehyun

"aku akan memberimu sesuatu sebentar" jaehyun merogoh kantongnya untuk mengambilnya

"ini untukmu bagaimana cantik bukan?" ucap jaehyun sambil menyodorkan benda tersebut

"wah jae ini cantik sekali terimaksih" ucap winwin sambil memeluk jaehyun

yang jaehyun berikan adalah sebuah cincin berlian berwarna silver cincin yang sama yang ia berikan kepada taeyong Hanya saja milik taeyong berwarna biru

(kalian tau kan warna diamond yang biru2 itu hehe)

winwin menuangkan wine tersebut kedalam gelas lalu memberikanya kepada jaehyun

mereka berdua saling tertawa lepas dan saling bercumbu winwin menjalankan niatnya ia mendekatkan wajahnya mencium lembut bibir jaehyun sambil menggesekan pantatnya di kejantanan jaehyun

(ingat winwin hanya memakai kemeja kebesaran tanpa menggunakan celana dan dalaman)

jaehyunpun semakin terbuai akan tingkah winwin ia membalas ciuman wiwin dan tangannya merapa punggung winwin lalu membuka kemeja yang di gunakan winwin memilin puting winwin

"aahhh jj-aaeehh ughh" lenguh winwin ketika kedua putingnya di jilat dan di mainkan oleh jaehyun

winwinpun tak tinggal diam dia membuka kemeja jaehyun dan berdiri membuka celana sekaligus dalaman jaehyun mereka berdua sama-sama dalam keadaan telanjang (posisi mereka masih berada di ruang tamu)

winwin yang melihat kejantanan jaehyun yang menegak langsung melumatnya (blow job)

"aaahhhhhh sshhhh" jaehyun merasakan sensasi nikamt ia mendongak dan mendorong kepala winwin agar masuk semua kejantanannya di dalam mulut winwin

"aaahhh sshh aku sudah tidak bisa menahan" jaehyun beranjak mengungkung winwin tanpa aba-aba langsung melesakan kejantanannya ke dalam hole winwin

"aahh jaehh shh ahh ini saangatt nikmat eunghh" lenguh winwin yang meraskan betapa nikmatnya kejantanan jaehyun

setelah melakukan persetubuhan yang cukup lama merekapun tertidur tanpa di sadari jam sudah menunjukan pukul sembilan malam

"ughh jam berapa ini" gumam jaehyun sembari melepaskan kejantanannya dari hole winwin

"eunghh jae" winwinpun terbangun ketika penis jaehyun keluar dari holenya

jaehyun beranjak memakai pakaiannya kembali

"sayang aku pulang dulu pasti taeyong sudah menunggu" bujuk jaehyun karena winwin sedari tadi memeluk tanganya tidak mau di tinggalkan

"menginaplah disini jae aku masih merindukanmu" ucap winwin manja

"besok aku akan menginap disini hari ini aku akan pulang dulu agar taeyong tidak curiga" jelas jaehyun

"hemm baiklah" winwin

"yasudah kamu pergi bersihkan diri lalu tidur besok kau bekerja kan" ucap jaehyun sambil mengelus surai winwin

"uhm baiklah hati-hati" winwin

________________

taeyong masih terjaga karena tdi dia tidur lebih awal dan melihat suaminya belum pulang padahal ini sudah melewati jam batas kantor

"tae kau belum tidur hem" tanya jaehyun sembari menghampiri taeyong yang sedang duduk di sofa

"aku menunggu mu pulang tadi aku sudah tidur lebih awal" jawab taeyong sambil memeluk suaminya

"kenapa aroma jaehyun seperti ini parfum yang dia pakai selalu tetcium cool menyengat tapi ini tercium seperti soft dan manis" batin taeyong

"yasudah aku mandi dulu" jaehyun beranjak menuju kamar untuk membersihkan diri

taeyong masih terdiam dan memikirkan kenapa harum jaehyun tidak seperti biasanya sekali lagi dia menepis semua pemikiran buruknya, kemudian melangkah menuju kamarnya untuk menyiapkan baju jaehyun , disaat ingin membereskan pakaian jaehyun yang kotor taeyong menemukan sebuah kertas yang bertuliskan "terimakasih untuk cincinya aku sangat menyukainya" 

"sayang kau sedang apa" jaehyun

"ah tidak aku hanya ingin membereskan ini" taeyong menyembunyikan kertas tersebut. 

"aku lelah sekali aku ingin tidur apakah kamu akan tidak tidur bukankah besok kau harus bekerja hem" jaehyun memeluk taeyong sambil mencium surai sang istri

"ehm yasudah mari kita tidur" taeyong

the crack of a heart (JAEYONG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang