Siang ini taeyong sudah menyelesaikan pemotretannya sekarang ia kembali fokus ke pekerjaannya sebagai pimpinan di perusahaanya.
Brakkk
taeyong terkejut mendengar pintunya di banting keras oleh seseorang
"ah win bisa tidak kalau membuka pintu itu sedikit pelan" ujar taeyong sedikit kesal
"hehe maaf tae ehm bgaimana kalau hari ini kita makan siang bersama di luar sekalian kau ajak jaehyun" ujar winwin
"mengapa harus mengajak suamiku mungkin dia sibuk" taeyong
"tae tae apakah kamu percaya jika jaehyun itu setia" tanya winwin
mendengar pertanyaan winwin taeyong langsung menatao winwin dan berfikir tentang yang ia temukan semalam di pakaian jaehyun
"ah jaehyun setia kok dia bukan tipe pria seperti itu" jawab taeyong dengan senyum kikuknya karena dirinya sebenarnya tak yakin dengan yang ia katakan
"umm soalnya banyak sekali aku melihat di drama bahwa seorang lelaki pengusaha sukses biasanya tak cukup dengan satu pendamping" timpal winwin yang bersemangat sekali mendoktrin otak taeyong
"makanya dari itu aku ingin kau memberikan jaehyun kejutan dengan tiba-tiba datang ke kantornya secara mendadak kau pasti faham maksudku kan tae" winwin
taeyong yang mendengar semua perkataan yang di ucapkan winwin langsung bergegas keluar dari ruanganya
"winie cepat siapkan mobilnya temani aku ke kantor jaehyun cepat aku tunggu di lobby" taeyong
"baiklah" winwin
_____________________
sebenarnya hati taeyong mulai tak tenang setelah melihat semua bukti yang ia temukan taeyong masih bergelut dengan semua pemikirannya apakah dia akan mempercayai jaehyun lagi jika semua firasatnya memang benar .
"hih tae ayo kenapa kau malah melamun" winwin
tanpa basa basi taeyong langsung menuju mobil tanpa menjawab perkataan winwin
sesampainya di kantor jaehyun taeyong melihat jaehyun sedang berbincang dengan seorang wanita yang tak asing di matanya
"tae coba kau lihat siapa wanita itu" ucap winwin sembari memicingkan matanya
"aku sepertinya mengenal wanita itu win sebentar sepertinya dia rose mantan pacar jaehyun" ujar taeyong
melihat jaehyun seperti dekat sekali dengan rose bahkan mereka berpelukan di depan umum
"apakah sticky note yang semalam adalah barang yang di beli jaehyun untuk rose dan parfume yang bercampur di badan jaehyun adalah parfume rose" batin taeyong
tanpa di sadari taeyong mengeluarkan air matanya winwin yang melihat itu langsung memeluk taeyong padahal hatinya sendiri juga merasa terbakar
"sudahlah tae maafkan aku jika aku tidak mengatakan tentang tadi pasti kau tidak akan melihat ini semua" ucap winwin sembari memeluk taeyong
"sudah tak apa win ayo kita balik ke kantor saja aku sudah tidak berselera untuk makan" taeyong
"baiklah" winwin mengemudikan mobilnya kembali ke kantor
setelah di kantor winwin kembali ke pekerjaanya begitupula dengan taeyong , di dalam ruang kerjanya taeyong masih memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan menimpa rumah tangganya
"ah sudahlah aku harus menyelesaikan pekerjaan ku " gumam taeyong
tok tok tok
"masuk" taeyong
"jaehyun tumben sekali kau kesini" ucap taeyong berpura-pura seakan dia tidak melihat semuanya
"iya sayang aku membawakanmu makan siang hari ini" jaehyun mendudukan dirinya di sofa
dan taeyong menghampiri suaminya
"jae apa ada yang kau sembunyikan dariku" tanya taeyong
jaehyun yang mendapatkan pertanyaan seperti itu dari taeyong langsung menghentikan kegiatannya dalam menata makananya kemudian beralih menatap taeyong .
"sayang aku tidak menyembunyikan apapun darimu dan aku juga ingin memberitahumu agar tidak salah faham kemarin rose melamar pekerjaan di perusahaan ku aku kasihan dan aku terima saja dia sebenarnya aku ingin mengatakan ini dari kemarin tetapi aku takut kau salah faham dan berujung kita bertengkar " ujar jaehyu panjang lebar sambil menangkup pipi sang istri
winwin yang sedari tadi menguping pembicaraan taeyong dan jaehyunpun sudah tidak tahan melihat mereka berduaan
"tok...tok..tok"
"ya silahkan masuk" suruh taeyong
"tae hari ini kau masih ada satu lagi pemotretan katanya hasil yang kemarin ada yang hilang " winwin
"baiklah seperti biasa siapkan semuanya tunggu aku di studio" ujar taeyong
"baiklah tae permisi" winwinpun beranjka keluar menuju studio pemotretan
"yasudah kau temani aku pemotretan" ajak taeyong
"baiklah" jaehyun
________________
disaat masuk taeyong melihat winwin sedang meneliti sesuatu
"winnieee" taeyong
"haii tae" winwin melambaikan tangan kepada taeyong disaat taeyong ingin menghampiri winwin tibatiba winwin beranjak karena di panggil seseorang
taeyong pun bermaksud duduk di tempat duduk dekat winwin tetapi tidak sengaja matanya menangkap sesuatu di ponsel winwin yang di letakan diatas mejanya taeyong mengambil ponsel itu dan tak menyangka saat ia melihatnya isi ponsel winwin adalah percakapan winwin dengan suaminya
"win-nnie aku tidak menyangka" gumam taeyong menahan air mata
taeyong kemudian melangkah menuju toilet untuk menenangkan dan membersihkan dirinya .
"aku tak menyangka bahkan teman yang aku percaya menghianatiku bahkan sudah tidur dengan suamiku dan cincin yang di pakai oleh winwin adalah pemberian jaehyun serta parfum yang aku cium waktu itu adalah parfume milik winwin pantas saja aku tidak asing dengan bau parfume itu" taeyong berbicara sendiri kepada pantulan dirinya di cermin
taeyong kembali ke studio seolah olah tidak terjadi apa-apa
"ah winnie apakah semua sudah siap" tanya taeyong
"tae kau kemana saja aku sudah mencarimu dari tadi" winwin
"tadi aku ke toilet sebentar" jawab taeyong
"yasudah ayo" winwin
mereka melakukan pemotretan dengan jaehyun yang sibuk dengan ponselnya
"kenapa kalian sedekat ini harus diam-diam bertukar pesan apakah kalian tidak tau bahwa aku telah mengetahui sifat busuk kalian berdua" gumam taeyong dalam hati
karena sedari tadi taeyong melihat jaehyun dan winwin sibuk dengan ponselnya masing-masing serta membaca chatingan mereka di ponsel winwin tadi
"huffttt sungguh melelahkan" ujar taeyong sembari mendudukan dirinya di kursi kebesaranya ya taeyong telah kembali keruanganya dan jaehyun sudah kembali ke perusahaanya
"kenapa pusing sekali perutku juga terasa mual sepertinya aku harus ke dokter setelah pulang kerja" taeyong
Haiii semuanya aku suka sekali melihat komentar kalian yang emosi berarti kalian menikmati cerita ini huhuhu jangan lupa vote dan komen ya semuanya 💚💚💚
aku bakalan fast update kalau banyak yang komen dan vote ~
KAMU SEDANG MEMBACA
the crack of a heart (JAEYONG)
Romansaketika kehidupan penuh dengan pengkhianatan apakah yang harus dilakukan ? pergi atau bertahan ?