PoV chapter. 9

210 27 8
                                    

"uhh...."

Sakura melenguh sambil memegang kepalanya yang terasa seperti dihantam oleh benda kerass

Sangat sakit...

Dan ketika sakit dikepalanya mulai ringan tiba tiba dia tersadar bahwa dia ada dikamarnya sendiri

Seingatnya tadi pagi ( subuh ) dia ada didapur untuk makan dan minum namun kenapa dia tiba tiba berada dikamarnya sendiri

Berusaha mengingat apa yang telah terjadi kepadanya beberapa waktu itu namun atensinya beralih pada kamarnya yang dirasa cukup terang karena cahaya matahari yang masuk melalui jendela kamarnya

Sakura tercengang sambil mentap jendela kamarnya yang terbuka lebar dengan membiarkan cahaya yang bikin cerah itu masuk dan menyinari kamarnya

Dia berjalan kearah jendela kamarnya dengan keadaan masih tercengang yang langsung terhubung dengan balkon yang berada dikamarnya

Sakura menggeser jendela balkonnya dan berjalan dengan langkah pelan keluar menuju balkon kamarnya

"Menakjubkan" ucap sakura dengan sangat senang karena dia tidak merasakan sama sekali sakit ditubuhnya yang terkena cahaya matahari yang bersinar cerah

Dia membuka sweeter yang tadi subuh dipakenya dan melepaskan menyisakan baju kaus kebesarannya dengan celana jeans diatas paha yang tertutup dengan kausnya

Sakura merentangkan tangannya sambil menutup mata dan menghirup udara dengan sangat bebas dengan menyesapi sinar matahari yang menerpa kulitnya dengan lembut

Dia sangat bahagia karena dapat merasakan sinar matahari tanpa adanya rasa sakit dan perih yang membakar dirinya

Mulai berfikir kenapa dia sekarang dapat terkena sinar cahaya

'Apakah karna karl ?

Mungkin dia yang mengobatiku saat sedang tertidur' pikir sakura

Sakura berharap dia dapat bertemu oleh karl dan mengucapkan banyak banyak terimakasih kepadanya nanti.

/Sepertinya ada yang sudah salah paham disini:')

"Sakura"

Sakura menoleh ketika namanya dipanggil dan melihat karl yang berdiri dibelakangnya dengan wajah datarnya namun tidak dipungkiri ada kelembutan dimatanya itu ketika menatap sakura.

"Karl-jisan" sapa sakura tersenyum sumring

"Bagaimana, apakah masih sakit ketika terkena cahaya"

"Liii karl-jisan, saya sudah merasa sangat baik sekarang" ucapnya tanpa melepas senyumannya.

"Dan terima kasih banyak jisan karna sudah mau menyembuhkan saya hingga seperti ini hihihi" lanjutnya dengan cengiran.

Sakura betul betul sangat bahagia sekarang karna dapat sepenuhnya tanpa takut untuk terkena cahaya lagi

"Sama sama saku" ucap karl sambil tersenyum dan mengusap kepala sakura

Sedangkan sakura dia memejamkan matanya menikmati usapan lembut yang ada dikepalanya

"Tapi kurasa kau harus berterima kasih juga dengan salah satu anakku karna dia juga yang telah membantu membuatmu jadi mendingan dengan masalahmu" lanjut karl sambil tersenyum misterius.

"Hmm maksud jisan?" Tanya sakura bingung.

"Apakah mereka juga membantu penyembuhanku"

"Iya sakura, peran mereka dalam menyemvuhkan penyakitmu juga besar" ucap karl

PVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang