bagian 5

3.2K 172 2
                                    

Selamat membaca
Note:Karina sekarang dipanggil Geby

••••

"Bangke sialan anjing tu cewe sengaja banget nyiram gue"ucap Geby sambil mengucapkan sumpah serapah sepanjang jalan.

"Liat aja lo,setelah ini lo bakalan nyesal"lanjut Geby dengan kesal.

Melanjutkan jalannya menuju toilet tapi sesaat Geby berhenti memikirkan sesuatu.

"Eh iya ngapa gue ke toilet gue bawa hoodie anjing"pikir Geby.

"ah bodoamat"lanjut Geby sambil melanjutkan jalannya tapi tiba-tiba tangannya dicekal oleh tangan kekar seseorang.

"eh eh,lo siapa,"tanya Geby

"Lepasin gue anjing babi biadab."

"Ssttt brisik."ucap pria itu dengan nada datar.

"Lo kan yang nabrak gue tadi pagi,mau ngapain lo?mau nyulik gue?"tanya Geby .

Ya benar dia adalah Alkana cowok yang pagi tadi menabrak Geby di Koridor

"ga minat gue buat nyulik cewe kurus kerempeng kaya lo"ucap Alkan sambil memandangi Geby dari bawah sampai atas.

"trus?lu mau ngapain"ucap Geby menjeda sebentar"ngapain lo liatin gue gitu,naksir ya sama gue?tapi sayang gue gak suka sama lo"lanjut Geby sambil tersenyum sombong.

"Gak,nih pake"ucap Alkan sambil menyodorkan Hoodienya ke Geby.

"buat?."ucap Geby binggung.

Alkan memutar bola mata malasnya

"Seragam lo basah nih pake gausah banyak tanya. "ucap Alkan dingin sambil meninggalkan Geby yang sedang mencerna kata-katanya barusan.

"tu cowo kenapa,kepincut pesona gue?"ucap Geby berjalan memasuki toilet untuk membersihkan noda tumpahan jus.

Selesai memakai hoodie kini Geby tengah berjalan di Koridor kelas sesekali bersenandung kecil.

"aku punya anjing kecil"

"Ku beri nama Vinanjing"

"Dia senang berpura-pura"

"Sambil menangis-nangis"

"Vinaanjing..,guk guk guk"

"Kemari guk guk guk,ayo kita buat dia sengsaraaa aaaaaa"

Semua yang mendengar nyanyiannya pun ada yang tertawa,ada yang memandangi geby sinis,ada juga yang kesal karena suara cemprengnya mengganggu pendengaran

"Hoam"Geby menguap ketika sampai didepan pintu kelasnya.

Sontak semua antensipun berlalih menatapnya,yang ditatap pun hanya menaiki satu alisnya saja.

"Hai Geby"ucap ciko sambil mengaruk kepalanya yang tidak gatal

Tanpa mempedulikan mereka geby langsung saja mengambil tasnya yang ada di kursi dan beranjak keluar

baru saja akan keluar dari kelas suara Eko menghentikan

"Mau kemana lo. "ucap Eko

"Bolos"ucap Geby singkat lalu melanjutkan langkahnya.







Jangan lupa untuk:
Vote &komen &follow

Transmigrasi KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang