Lisa memberikan berkas yang berada ditangannya pada Direktur perusahaan dimana ia bekerja sebagai sekretaris di Hyundai Group saat ini.
"apa jadwalku setelah ini?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa membuka tablet yang dibawanya kemudian membacakan dengan rinci dan teliti agenda yang akan di lakukan Direktur Lee Min Ho saat ini
"dalam 30 menit lagi Rapat bulanan akan dilakukan, setelahnya akan ada pertemuan dengan Samsung Group setelah jam makan siang dan setelahnya anda harus menghadiri pesta sesuai undangan dari Presdir "
Min Ho mengangguk mengerti kemudian menutup berkas yang dipegangnya setelah ia pahami.
"buatkan aku kopi"
"baik direktur " ucap Lisa seraya mengambil berkas di meja bos nya itu lalu membungkuk untuk keluar ruangan .. berjalan menuju mejanya lalu menelfon Office Boy
"Bawa seperti biasa ke mejaku" titah Lisa yang tentu saja dilaksanakan dengan baik hingga dalam 5 menit semua alat dan bahan sudah berada dimejanya.. jangan tanya mengapa lisa tak mengambilnya sendiri karna gadis itu terlalu malas untuk berjalan ke lantai dasar hanya ubtuk sebuah kopi.. heol, tentu saja ruangan gadis itu berada di lantai tertinggi gedung ini.
Lisa meraciknya dengan tanganya sendiri karna tentu lidah direkturnya itu akan mengomel jika rasanya berbeda jika bukan dibuat oleh Lisa.. Bekerja dengan bos barunya itu selama 2 bulan terakhir membuat Lisa mulai memahami kebiasaan dan perbedaan cara bekerja dibanding dengan Presdir Lee dimana merupakan Kakek dari Direktur Lee Min Ho terdahulu ya meski Lisa harus mengakui jika dari ide dan segala halnya lebih unggul hingga perusahaannya semakin melesat pesat.
Lisa membuka pintunya setelah mengetuk pintu, melenggang menciptakan suara Heels yang beradu dengan lantai membuat Lee Min Ho menoleh pada Lisa yang kini mendekat kearahnya
"ini kopinya direktur" ujar Lisa seraya meletakkan kopi duatas meja disamoing berkas berkas yang berserakan di meja itu
"ah pasangkan dasiku" ucap Minho santai yang langsung berdiri dengan dasi yang berada ditangannya, berjalan mendekat kearah Lisa dan berdiri tepat dihadapan gadis itu seraya bersandar pada meja kekuasaannya.
"nde.. permisi direktur" sopan Lisa yang mulai mengambil dasinya, kembali meminta maaf ketika Lisa memegang kerah kemeja lelaki itu yang malah menatapnya dengan lekat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
