Baby Lisa

8.2K 612 18
                                    

"Oppaaaaa jangan pergiiii" rengek Lisa yang mengikuti langkah kakak laki lakinya yang sedang menuruni tangga rumah itu.

"kau tega meninggalkanku? sungguh? kau benar benar tegaa??" ucap Lisa dengan suara yanh memelas menatap punggung lelaki yang dipanggil Oppanya yang sedang menenteng sebuah koper.

"Hanya dua minggu sayang setelah itu Oppa akan langsung pulang" sahut Jhonny seraya berbalik yang malah membuat Lisa menendang sebal koper disamping kakanya hingga menimbulkan suara lalu memeluk kakaknya dengan erat.

"itu lama! aku tidak mau sendiri, ayolahh  aku ikuttttt yayaya?" aegyo Lisa seraya menggelayuti tangan Jhonny manja yang kini terkekeh seraya mengelus rambut Lisa.

"mianhae sayang oppa harus pergi dan kau tenang saja akan ada seseorang yang menemanimu" ujarnya seraya mengecup puncak kepala Lisa sayang.

"ish seharusnya kau mencium di bibirku!" ujar Lisa sebal yang membuat Jhony harus menghela nafasnya sabar.

"lisaya ingat, kita saudara" ujarnya lembut yang membuat Lisa mencebik.

"tiri!!" sentaknya yang langsung melenggang pergi karna disaat yang sama sebuah bel terdengar membuat Lisa yang kesal pun berjalan menuju pintu utama meninggalkan Jhonny yang memijat keningnya .. astaga, ia benar benar harus extra sabar menghadapi adik tiri yang sialannya sexy itu!

 astaga, ia benar benar harus extra sabar menghadapi adik tiri yang sialannya sexy itu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ck! memangnya kenapa jika saudara?! aughh tubuhku bagus dan aku cantik..dasar otak kolot! menyeb_____oh wow" ucapnya terpukau ketika melihat seseosok wajah asing yang terpampang ketika membuka pintu itu yang kini menatap lisa datar

dasar otak kolot! menyeb_____oh wow" ucapnya terpukau ketika melihat seseosok wajah asing yang terpampang ketika membuka pintu itu yang kini menatap lisa datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mm hai cari siapa?" sapa Lisa dengan senyum menggemaskannya.

"kau sudah datang?" tanya Jhonny yang ternyata sudah berada dibelakang lisa membuat gadis itu tersentak kaget.

"Oppa! kau membuatku terkejut ish!" sebalnya seraya memukul lengan Jhonny sebal yang membuat sang empu terkekeh karna tingkah Lisa.

"mianhae baby, ah iya ini Hendery.. Hendery-ya ini Lisa, adikku" ujar Jhonny yang membuat Lisa dengan pd nya mengulurkan tangan lentiknya kehadapan hendery

"aku Lisa, tepatnya adik tiri Jhonny Oppa.. kau ingin kupanggil apa? Ahjusshi? Oppa? atau Daddy?" ucap Lisa seraya mengedipkan matanya genit yang malah membuat Jhonny menatap adiknya malas.

"jangan genit" sergah Jhonnya seeaya menarik tangan Lisa dan menggenggannya.

"heol! mwoyaaa igeo.. yak oppa! kau membawa patung untuk menemaniku? dia bahkan tak berbicara satu katapun dari tadi, apa dia bisu?" tanya Lisa terperangah dengan wajah polosnya membuat Hendery sang oelaku menatap Lisa tak peecaya.

"aku bisa berbicara nona" ucap Hendery yang sontak membuat Lisa menoleh dengan cepat karna sungguh suara lelaki itu terdengar sangat swxy di telinga cantiknya.

"sudahlah maafkan adikku eoh..Lisaya Oppa harus pergi sekarang ,dan Hendery  yang akan menemanimu selama Oppa tak ada" ujar Jhonny seraya menoleh pada Lisa yang masih menatap kagum pada Hendery

"geurae ka! pergilah dua minggu, dua bulan, dua tahun atau tak pernah kembalipun!" ucap Lisa cepat dengan senang yang malah membuat Jhonny melongo.. heol, siapa tadi yang merengek untuk tak meninggalkannya pergi?

"mwoyaa Lisayaa" sahut Jhonny tak percaya.

"sana pergi Oppa.. meski wajahnya datar tapi dia tampan" ucap Lisa seraya mendorong Jhonny pergi

"arraseo berhati hatilah eo.. jaga adikku" ujar jhinny menyempatkan menepuk bahu Hendery.

"tiri!! ish sana pergi! setidaknya Henderry Oppa tak akan menolaku sepertimu yang bodoh itu" balas Lisa cepat yang membuat Jhonny membelalak

"Yak aku Oppa mu!" ujar Jhonny yg kewalahan karna Lisa mendorongnya dengan sekuat tenaga..untung saja koper lelaki itu sudah diamankan asistennya.

"sudah kubilang Oppa tiri! jadi sana pergi! jangan mengangguku!" sebal Lisa yang langaung menarik Hendery cepat dan menutup pintu rumah itu kencang meninggalkan Jhonny yang menggerutu namun cepat pergi karna waktu yang mengejarnya.

sedangkan dibalik pintu

"woah kau percaya diri sekali nona" sahut Hendery yang malah membuat Lisa menoleh dan menyengir.

"hehe tentu saja aku percaya diri.. kau paati tak akan bisa menolakku"sahut Lisa yang malah membuka blazernya memperlihatkan bra sport warna hitam yang menyembulkan payudaranya yang sintal.

"kau masih kecil" balas Hendery yang melenggang meninggalkan Lisa yang melongo.

"yak mworago!! anak kecil? tak bisa kubiarkan!" desis Lisa yang melangkah cepat.. mendorong tubuh Hendery yang kini terjatuh di sofa hampir terlentang karna lisa membalik tubuhnya dulu sebelum mendorongnya.

Lisa bergerak cepat menduduki paha atas Hendery dengan tangan yang memegang bahu lelaki itu.

"bahkan anak kecil ini yang akan membuatmu mendesahkan namaku" ujar Lisa seraya menyisir rambutnya kebelakang yang malah semakin membuat gadis itu terlihat cantik dan sexy dengan rambut acak acakannya tanpa sadar membuat Hendery menatap lekat wajah Lisa yang kini mendekat.

"Daddy, mau bermain?" bisik Losa dengan suara mendayu mendekatkan wajahnya hingga berhasil mengecup bibir Hendery yang masih terdiam

"Daddy, mau bermain?" bisik Losa dengan suara mendayu mendekatkan wajahnya hingga berhasil mengecup bibir Hendery yang masih terdiam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(kela anying aduh euy KENAPA AING BARU NGEUH KALO HENDERY SEGANTENG INI SAT!! yaallah ganteng banget😭😭😭).

"ayolah jangan mengabaikanku" ujar Lisa yang dengan beraninya membelai rambut Hendery , menelusuri kepalanya hingga kini meremat kecil tengkuk lelaki itu.

"kau akan mengikuti si bodoh Jhonny atau____mmmhhh" Ucap Lisa yang tak selesai karna Hendery yang langaung menciumnya brutal.. mengecap bahkan melesakkan lidahnya yang malah membuat gadis itu kesenangan dan menggerakkan kepalanya bahkan membiarkan tangan lelaki itu yang kini menyentuh tubuhnya.

Ciuman terlepas, dengan Lisa yang terengah karna sungguh Hendery bahkan tak memberi jeda atau aba aba padanya membiarkan sisa saliva yang menetes d bibir tebal Lisa.

"call me Daddy, baby girl" ucap Hendery dengan suara deepnya membuat lisa menjilat bibirnya menggoda.. tagannya bahkan membelai dada bidang lelaki yang tadi ia sebut patung itu dengan lembut.

"Daddyy.. fuck me juseyeoo"



****

seperti biasa aing gapake revisi jadi banyak typo ge bodo amat..

aing baru putus woy, kenalin sama  om gula dong🤣 atau yg punya kenalan boleh pc aing di pesan dulu oke wkwk gublu emang anying 😂

Lalisa *Oneshoot pt2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang