Part 1

58 6 2
                                    

Joan Sudah bersiap Akan Pergi kekantornya sekaligus Mengantar Felicia Ke Sekolahnya

"Felicia Kau Tidak Boleh Nakal Disekolah ya dan Selalu Patuhi Apa Yang Gurumu Perintahkan Ya jangan Melawannya"Nasihat Alejandra Kepada malaikat Kecilnya itu Sebelum Pergi Kesekolahnya

"Iya baiklah Ma"Jawab Felicia Dengan Senyum Mengembang Di Bibirnya

"Yasudah Ale aku dan Felicia berangkat ya"Ucap Joan Seraya Mengecup Kening Istrinya itu

"Baiklah Kalian Hati-hati ya"Jawab Alejandra Seraya Tersenyum Kepada Suaminya Dan Buah Hatinya

Joan dan Felicia pun Segera Masuk Kedalam Mobil

"Dadaa Mama"Ucap Felicia Seraya Melambaikan Tangannya kepada Ale

"Daa Sayang"Jawab Ale seraya Membalas Lambaian Tangan Felicia

Mobil Joan pun Melaju Menuju Sekolah Felicia Kemudian Baru Menuju Kantornya
*
*
*
"Felicia Baik-baik Disekolah ya,Jangan Melawan Gurumu Okay"Ucap Joan Seraya Menurunkan Felicia Dari Mobilnya Setelah sampai Sekolah Felicia

"Okay Papa"Jawab Felicia Kemudian Berjalan Menuju Gerbang Sekolahnya

Setelah memastikan Felicia benar-benar Masuk Kedalam Kelasnya Joan pun Kembali Ke Mobilnya dan Melaju Menuju Kantornya
.
.
.
.
Setelah Joan sampai Di kantornya Ia pun segera Turun dari Mobilnya Dan Berjalan Menuju Ruangannya

Disetiap Lorong Kantor semua Karyawannya Selalu Menyapanya

"Morning Sir"Begitulah Sapaan Para Karyawan Yang Berada Di kantornya

Joan Hanya Membalas Dengan Senyuman

Setelah Ia sampai Dirungannya Joan langsung dihadapkan Dengan Setumpuk Berkas-berkas Yang Penting
*
*
*
Joan sekarang Tengah Berada Di Taman Yang Rimpun dengan Pepohonan Membuat Taman Itu Menjadi Sejuk dan Asri

Joan selalu Ke Taman itu hanya Sekedar Melepas Penatnya

Pandangan Matanya Kemudian Tertuju kepada Sebuah Bangku yang Sudah Ditempati oleh Seorang Pria

Namun Pria itu Seperti tidak asing lagi Bagi Joan

Saat Pria itu Sedikit Menoleh Ia Terkejut karena Wajah Pria itu Mirip dengan Quartararo yaitu Mendiang Adiknya

Karena Penasaran Joan Memutuskan Untuk Mendekati Pria tersebut

Saat ia Sudah Dekat Dengan Pria itu Kemudian Pria itu Menoleh Ke hadapannya dan Joan Pun Terkejut Bukan Main Karena Pria itu sangat Mirip dengan Mendiang Quartararo

"Q-Quartararo"Ucapnya Dengan Lirih seakan Ia tak percaya Bahwa Adiknya akan Kembali

Grep!!

Joan pun langsung Memeluk erat Pria itu.Sementara Pria itu hanya Kebingungan Saat Joan Memeluknya

"Fabio Akhirnya Kau Kembali"Ucap Joan yang Masih Terus Mendekap Tubuh Pria itu

"M-Maaf kau Siapa?"Tanya Pria itu Seraya Melepaskan Pelukannya

"Apa?!!Kau tidak Mengenalku?Aku Kakakmu Fabio!!!"Sementara Pria tadi semakin Bingung apa Maksudnya Pria itu Memanggilnya Dengan Fabio

"Tapi Maaf aku Bukan Fabio Tapi namaku Arjun"Jawab Arjun Dengan Masih Bingung

Apa!Namanya Arjun bukan Fabio!Tapi Kenapa Wajahnya Mirip sekali Dengan Bio?,Tanya Joan Dalam Hati

"Emm Maaf aku Salah Orang"Singkat Joan Seraya Pergi dari Hadapan Arjun

Tapi Arjun Dengan Cepat Menghentikan Langkah Joan

"Apa aku Boleh tahu Siapa itu Fabio?Karena Selama 7 Tahun Ini aku Selalu Diisukan Mirip Seseorang Yang Bernama Fabio Quartararo Alexander Jika Kau tahu Siapa Itu Quartararo Kumohon Beritahu aku Karena aku sangat Penasaran Dengan Orang yang Sangat Mirip denganku itu"

Memang Benar selama 7 Tahun Ini ia Selalu Menjadi Bahan Pembicaraan Orang Karena wajahnya Mirip Sekali Dengan Mendiang Quartararo

"Baiklah Kau Tidak Tahu siapa Itu Quartararo kan?"

"Hm Setahuku Dia adalah Anak Dari Seorang Pengusaha Yang Bernama Veer Alexander"

"Ya itu memang Benar,Dan Quartararo Adalah Adikku"

"Lalu Dimana Adikmu Itu Sekarang?Dan Kenapa Kau Seperti Rindu Berat Kepadanya?"

"Adikku Sudah Tiada 7 Tahun yang lalu,Jadi aku Sangat Merindukannya"

"Maaf Adikmu Tiada Karena Apa?"

"Dia Tertabrak Sebuah Mobil Saat dia akan Menyebrang"

"Maaf Jika aku Boleh Tahu Siapa Namamu?"

"Oh iya maaf,Perkenalkan Namaku Joan Mir Alexander Panggil saja Joan"Ucapnya Sedikit Tertawa

"Kalo namaku Arjuna Khana Zameer Kau Bisa Memanggilku Arjun Atau Khana"Ucapnya Seraya Menjabat Tangan Joan

"Apa kau Ingin Melihat Foto Adikku?"

"Iya Lagi Pula Aku juga Penasaran Bagaimana Wajahnya Hingga Semua orang Mengisukanku Seperti Quartararo"

"Baiklah Aku akan Membawamu KeMansionku Sebenarnya Aku juga Mempunyai Fotonya Di Ponselku Tapi Ponselku Tertinggal Di Kantor"Jelasnya

"Baiklah tak Apa"

"Tapi jika Kau sudah sampai Mansionku Kau jangan Terkejut Jika Semua orang Menganggapmu Sebagai Quartararo"

"Ya Baiklah"

Mereka Berdua pun Berjalan Menuju Mobil Joan
*
*
*
Alexander's Mansion

Joan dan Arjun Sudah Sampai Di mansion Joan kemudian Joan dan Arjun Pun Masuk kedalam Mansion

Setelah Arjun Masuk kedalam Mansion Mack yang Semulanya Tengah Bermain dengan Nina Menjadi Terkejut dan Membelakkan Matanya

"Q-Quartararo"
.
.
.
.
TBC.
Hi Guys Im Back!
Ini adalah Kelanjutan Dari MotoGp Racers Are Mafia Season 1 ya
Jangan Lupa Vote and
Bye bye

MotoGp Racers Are Mafia[Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang