Part 3 ( Mengingat )

218 145 45
                                    

Setelah pulang sekolah, Yonathan dan sahabat-sahabatnya kumpul di base camp biasa mereka kumpul.

Tidak seperti biasanya, Yonathan hanya diam saja dari tadi, Walaupun Yonathan tidak banyak bicara seperti Uzzam dan Reza, namun dia selalu ada topik pembicaraan.

"Kenapa lo diem aja Than?" Tanya Uzzam sambil memakan kacang tanah di tanganya.

"Lagi mikirin Carissa kali dia." Iseng Adelio tertawa tipis.

"Gue seneng lo suka sama cewek." Ucap Uzzam santai.

Tiba-tiba terjadi keheningan beberapa saat, lalu Reza tertawa puas mendengar ucapan Uzzam barusan.

"Enak banget lo ngomong!" Ketus Yonathan kaget.

"Tolol." Ucap Reza sambil memukul kepala Uzzam gemes.

Yonathan langsung berdiri mengambil jaket dan kunci motor miliknya.

"Lah mau kemana Than." Ucap Reza.

"Pulang!" Balas Yonathan datar.

"Lagian lo kalo ada cewek yang deketin, lo selalu menghindar terus." Jelas Uzzam.

"Tapi gak gitu juga bambang!" Ucap Adelio kesal.

Yonathan langsung menjalankan motornya dan meninggalkan sahabatnya di base camp.

"Salah lo Zam, dia marah tuh." Ucap Reza menakuti Uzzam.

"Yo, beneran Yonathan marah sama gue?" Tanya Uzzam memastikan.

"Mungkin." Balas Adelio sambil tertawa tipis.

"HAHA, yakali Yonathan marah sama kita wkwk." Ucap Reza yakin.

"Dia juga bisa marah bego!" Balas Farhan.

***

Siang ini, Car sedang duduk di kursi taman belakang rumahnya. Car masih saja mengingat kejadian tadi siang di sekolah.

Car kira dirinya tidak akan pernah bertemu lagi dengan Yonathan. Namun, kenyataannya hari ini dia bertemu kembali.

Car sudah berusaha melupakan Yonathan, tapi kenapa begitu mudahnya dia kembali, setelah dia pernah meninggalkannya dulu.

Sakit? Jelas saja Car sakit. Karena Car sudah lama sekali menyimpan perasaan pada Yonathan.

Tapi sekarang Car sudah melupakan Yonathan dan  semua perasaan padanya, tapi Car hanya melupakan Yonathan! Tidak dengan kenangannya.

"Gue gak sanggup lupain kenangan manis lo  Than, walaupun lo ninggalin banyak kenangan di hati gue." Ucap Car pelan sambil memainkan bunga kecil yang ia ambil tadi.

Flashback on

Yonathan memang bukan orang desa dia tinggal di kota. Namun, dia sering sekali ke desa, karena di desa adalah rumah Paman nya. Bahkan Yonathan sempat tinggal di desa, karena permintaan Carissa.

Kenapa Yonathan bisa sedekat itu dengan Carissa? Karena, Paman Yonathan adalah sahabat dekat Kakek nya Car. Yonathan sering kali di ajak ke rumah Kakek nya Car oleh Paman nya. Di situlah merekapun menjadi akrab dan bersahabat.

Di bawah derasnya hujan, Yonathan berdiri di bawah pohon mangga besar bersama Car. Mareka terjebak hujan saat Yonathan akan mengantarkan Car setelah selesai bermain di rumah Paman nya.

"Gue dingin Than." Ucap Car kedinginan.

Dengan cepat Yonathan langsung membuka jaket miliknya, dan menyelimutkan pada tubuh Car yang kedinginan.

Carissayonathan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang