chapter dua

29 24 74
                                    

Heyy heyy say hello dulu hehehhe
Gimana gimana ada yang nungguin cerita ini update?? Emm kyak nya gak ada deh:(

Yaudh kita absen dulu jam berapa kali baca part ini??

BLACK WOFL💀

Derum suara motor menggema.disepanjang parkiran SMA BUMI PERTIWI.seluruh antensi mata
Sontak tertuju pada kelima pentolan sekolah yang baru saja datang .terlebih lagi kaum hawa yang sudah siap dengan ponsel mereka untuk dapat mengambil gambar anggota Black Wofl tersebut.

Evan menyugar rambut nya kebelakang.membuat cewek cewek yang sedang berkerumun disana menjerit histeris.biasa pesona Evan itu memang sangat membawa pengaruh besar.

Mereka berlima memasuki area sekolah.tak lupa jaket kebanggan yang bertuliskan lambang serigala melekat pada tubuh mereka semua.Evan berjalan di depan dengan wajah datarnya.tapi tak mengurangi kadar ketampanan nya.Ghalih yang berada disamping Evan pun berjalan seperti biasa tidak terlalu peduli dengan cewek cewek yang menyapanya.sedangkan Bagas sedari tadi sudah tebar pesona.memberikan kerlingan mata pada setiap gadis yang ia lewati.

Naufal dan Satria hanya menggelengkan kepala melihat tingkah satria ini.plaboy akut memang.

"Hai adek manis nama nya siapa"ujar Satria mendekati adik kelasnya itu.sedangkan yang diajak bicara sudah malu malu tapi tetap mencuri pandang pada sosok Evan.

"Emm nama ku Raya  kak"balas cewek itu tersenyum manis.

"Kak sampein salam sama kakak yang itu yah"tunjuk nya pada Evan yang sedari tadi memasang wajah datarnya.sedangkan Bagas mendengus dia yang menggoda malah Evan yang mendapat.tetapi dirinya tetap mengangguk dan pergi meninggalkan adik kelas tadi.

"Gile banget si Evan pasang wajah datar mulu tapi banyak yang sukak" cibir Bagas tidak terima.

"Si bos kan emang ganteng dari lahir.beda lagi kalo sama lo" balas Naufal meledek bagas.

"Bang sat dedek bagas diledekin sama Naufal"rengek bagas pada satria yang langsung dihadiahi sebuah pukulan.

Plakk

"Awss sakit bangsat kok dipukul sih"ucap nya mengelus kepalanya yang terkenak sasaran empuk tangan Satria.

"Jijik gue liat lo najis ajg"balas Satria bergiidik ngeri pergi meinggalkan Bagas.

"Mampos tau rasa lo"celetuk Naufal ikut menyusul meninggalkan Bagas yang memberengut.

"Yah elah ditinggal mulu adek.jahat deh"ucapnya lalu pergi menyusul teman teman nya.

Evan sudah duduk dengan tenang dibangkunya.
Begitu juga dengan Ghali yang duduk disamping Evan sambil memainkan ponselnya.berbeda lagi dengan ketiga teman mereka yang menduduki bangku di belakang Evan dan Ghali itu sedang menonton film yang kita sendiri tidak tau lah yah.

"Fal geseran dikit napa.gue juga pengen nonton"seru Bagas menggeserkan tubuhnya.

"Berisik banget si nibocil.diem nape Bagas"sahut satria yang sedang fokus.

"Yaudah geseran dikit bang-sat"ucap Bagas masi tidak bisa diam dengan posisinya.

"Gue tempeleng juga pala lo gas"ujar Nauufal yang merasa terganggu akibat keberisikan Bagas.

Orang Yang Sama (hilang bukan berarti lenyap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang