chapter lima

8 7 2
                                    

Holla bro aku balik lagi maaf untuk beberapa minggu ini jarang up soalnya lagi ada kegiatan lain.

Oke kita absen dulu jama berpa kalian baca part ini??

Baca ulang part sebelumnya kalo lupa.

Freya menuruni tangga rumahnya menemui Laura yang sedang memasak didapur.saat ini gadis itu baru saja bangun.padahal ini sudah pukul 10:00 pagi.akibat dirinya yang terlalu lama menonton drakor menyebabkan nya harus bangun kesiangan.

"Good morning mom"sapa freya mengecup pipi laura.

"Good morning too sayang"balas Laura tersenyum.

"Dady udah berangkat kerja yah mom?"tanya lagi sambil memakn buah apel yang dia ambil dari dalam kulkas.

"Dady lagi jemput keluarga Om Riki dibandara.hari ini kan mereka bakal dateng kesini"ujar Laura meletakan masakan yang sudah ia siapkan diatas meja makan.

Freya hanya mengangguk anggukan kepalanya.
Tiba tiba saja perut nya sangat lapar saat menghirup aroma masakan laura yang sangat mengugah selera.

Diliriknya sekilas Laura yang sibuk dengan masajan lain nya.setelah dirasa aman dijulurkan nya tangan nya untu mencomot makanan tersebut.tetapi belum juga tangan nya sampai menyentuh makanan tersebut sudah ditepis dulu oleh Laura.

PLAK

"Mandi dulu frey.anak gadis jorok banget sih"tegus Laura menggelengkan kepalanya.

"Iyah iyah mom"balas Freya cemberut beranjak dari kursi menuju kamarnya.

Laura menatap kepergian freya dengan gelengan kepalanya.beberapa menit kemudian suara bel rumah berbunyi.Laura segera mematikan kompornya dan sedikit berlari menuju pintu utama.

"Wahh jeng udah sampai.yuk masuk dulu"seru Laura dengan heboh menggandeng tangan santi memasuki rumah.sedangkan Anggara dan Riki yang melihat itu pun hanya tertawa dan mengikuti kedua ibu ibu itu masuk.

"Oh yah jeng,naufal nya mana gak ikut yah?"tanya laura tidak melihat keponakan nya itu.

"Ikut kok Ra,lagi ngeluarin barang barang aja"jawab santi yang dibalas anggukan kepala oleh laura.

"Kalian pasti capek kan.istirahat dulu aku lagi siapin makanan dulu"ujar Laura.

"Freya dimana mom?"tanya Anggara tidak melihat putri tunggalnya

"Ada didalem kamarnya tadi momy suruh mandi"

"Naufal yang paling ganteng dateng!"teriak Naufal dari arah pintu sembari merengtangkan tangan nya.

Riki yang melihat kelakuan anak nya pun hanya mampu menghela nafasnya.

"Bising banget,anak siapa sih"ujar Riki memandang naufal dengan kesal.

"Anak buatan sendiri kagak diakui"cibir naufal yang membuat mata Riki hampir keluar.

Sedangkan Laura dan Anggara hanya tertawa.tidak rahasia lagi jika keluar dari adiknya ini sangat bobrok.santi sendiri sudah menahan malu akibat ulah anak dan ayah itu.

"Aduh maaf yah Ra.kelakuan mereka emang begitu"ucap santi yang dibalas kekehan oleh laura.

Freya yang sudah siap dengan baju santai dan tampilan yang lebih fres itupun keluar untuk menghampiri laura.

Namun suasana diruang tengah yang sangat ramai membuat nya penasaran dan melangkahkan kakinya kesana.

Anggara yang melihat putri nya hanya berdiri saja pun memanggilnya untuk bergabung

"Frey sini"ujar Anggara.

"Duduk samping dady"lanjut nya lagi yang dipatuhi oleh freya.namun matanya masi melihat kearah Santi,Riki,dan Naufal.

Orang Yang Sama (hilang bukan berarti lenyap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang