Bagian 2 #6

166 49 3
                                    

Bertemu kembali

‘Ethereal’

Kamu menatap Sarang yang tengah memperhatikan mu dari atas sampai bawah, kamu tahu anak kecil di depan mu ini pasti tengah bertanya-tanya tentang siapa kamu? Dan apa hubungan mu dengan Yoongi?

"Ahjumma siapa?" tanya Sarang setelah memperhatikan mu cukup lama

Kamu agak terkejut mendengar panggilan Sarang padamu, apa kau terlihat setua itu? Pikirmu

Yoongi yang sedari tadi memperhatikan mu dan Sarang hanya bisa terkekeh ketika Sarang memanggilmu dengan 'ahjumma'

Kamu berlutut dihadapan Sarang "eumn~ sebelumnya aku mau tanya, apa wajahku setua itu?" tanya mu dengan raut penasaran

Sarang mengerjapkan matanya "aniya~" jawabnya dengan suara agak lantang "kau tidak telihat Setua itu~ tapi.... Salang bingung~ mau panggil apa" ucapnya dengan bibir yang mengerucut beberapa centi

Benar-benar menggemaskan sekali, kau bahkan ingin sekali mencubit pipi Sarang yang menggembung kala ia berbicara dan bibirnya yang maju itu sangat lucu

"Kalau begitu... Panggil eonni saja ya? Kan eonni masih terlihat seperti oppa nya Sarang" ucapmu dengan senyuman yang lebar

Sarang menatap oppa nya meminta persetujuan, selama ini dia selalu meminta persetujuan oppa nya ketika ada seseorang yang meminta dipanggil oppa atau eonni

Yoongi mengangguk pelan tanda jika ia menyetujuinya, Sarang dengan senyumnya yang lebar segera memanggilmu kembali dengan panggilan eonni

Kamu tersenyum "aiguu~ gemas sekali sih!" ucapmu dengan gemas

"Oh iya, tujuan eonni kesini karena eonni mau bicara panjang lebar dengan Sarang, tapi sebelumnya eonni mau memperkenalkan diri dulu"

"perkenalkan nama eonni Kim y/n, eonni adalah teacher di hybe school, eonni mengajar anak-anak seusia Sarang~" ucapmu memperkenalkan diri

Sarang mengangguk-anggukkan kepalanya "jadi eonni ini ticel ya?" tanya Sarang memastikan

"Iya~ Sarang tahu tidak? Belajar di skeolah itu seru loh~ kita bisa punya teman banyak~ bisa belajar bersama~ main bersama~ dan masih banyak lagi kegiatan di sekolah yang seru-seru~" ucapan mu barusan membuat mata serang berbinar, ia kembali berpikir tentang sekolah yang harusnya ia jalani, bukan malah memikirkan oppanya

Sarang kemudian duduk di kursi miliknya sembari mengetuk-ngetukkam jari telunjuk di dagunya "kenapa Salang jadi bimbang ya mau sekolah? Ini semua kalena oppa sih!" seru Sarang sembari menatap kearah Yoongi

Yoongi menegakkan tubuhnya dan menatap Sarang tak mengerti "kenapa salah oppa?" tanya Yoongi yang tak terima

"Iya~ Salang memikilkan oppa~ nanti oppa sama syapa kalau Salang sekolah? Kan salang takut oppa kesepiyan" ucap Sarang sembari mengerucutkan bibirnya

Baik kau maupun Yoongi sama-sama terdiam mendengar ucapan Sarang, dia begitu peduli pada oppanya, bahkan dia memikirkan hal itu karena takut oppanya kesepian

Yoongi mendekati adiknya dan duduk di depan Sarang untuk mensejajarkan tingginya "Sarangie~ oppa tidak akan kesepian~ kan ada oppa Hoseok~ oppa Namjoon juga~ mereka teman-teman oppa yang akan selalu ada Sama oppa"

"Nanti saat Sarang sekolah, Sarang juga akan punya teman seperti oppa, nanti Sarang akan tahu, kalau teman juga pasti akan selalu ada untuk kita" ucap Yoongi sembari tersenyum manis, dia mengecup pipi Sarang dengan sayang

"Begitu ya oppa~" ucap Sarang, kemudian dia menatapmu "eonni~ apa eonni yang akan jadi ticel Salang?" tanya Sarang dengan antusias

Kamu menatap Sarang dengan ragu sembari mengetukkan telunjuk mu kedagu "bagaimana ya~ pembagian kelas belum selesai, jadi eonni tidak tahu Sarang masuk kelas eonni atau tidak" ucapmu

Sarang menundukkan kepalanya sedih "tapi Salang mau nya sama eonni~" ucapnya dengan nada memelas

Kamu menatap Sarang sembari membatin 'aduh~ seharusnya aku tidak bicara begitu tadi, dia jadi sedih kan'

"Eumn nanti eonni bilang dek keteman-teman eonni biar Sarang bisa masuk kelas eonni" ucapan mu membuat Sarang mendongakkan kepalanya

Dia menatapmu dengan binar bahagia "gomawo eonni!" ucapnya dengan penuh semangat, kamu pun tersenyum dan mengusak surai Sarang dengan gemas

‘Ethereal’

"Terimakasih" ucap Yoongi tanpa menatapmu, kamu tersenyum "seharusnya kau tidak perlu berterimakasih, kau sendiri yang menyelesaikan kebimbangan Sarang"

Yoongi menatap langit yang kini dipenuhi oleh banyak bintang, Dia menghela nafasnya sejenak sebelum tersenyum dengan lebar

"Orang bilang, jiwa yang telah meninggalkan dunia ini akan menjadi bintang di langit sana, aku mempercayai hal itu"

Ia menunjuk bintang yang paling bersinar terang "mereka adalah orang tua ku yang telah meninggal kan dunia, mereka menjadi bintang yang bersinsr begitu terang dibanding yang lain, aku yakin mereka tengah memperhatikan kita" Yoongi menatapmu setelah mengucapkan hal itu, senyuman yang terukir begitu manis di bibirnya

Kamu menatap Yoongi "kenapa orang tuamu memperhatikan kita?" tanya mu penasaran

"Karena... Mereka mungkin mengira kita ada sepasang kekasih yang baru di pertemukan"

Wajahmu total memerah ketika Yoongi mengatakan hal itu, apa dia tengah bercanda? Pikirmu

"Kau ini~ jangan membuat ku tersipu"

Yoongi tertawa pelan "mianhae~ aku hanya bercanda tahu~"

"Mereka itu memperhatikan kita, karena mereka tahu kita memang pantas untuk di pertemukan"

"Kita di pertemukan untuk saling membantu, kau membantuku dan aku juga membantumu, begitukan gunanya teman" Yoongi tersenyum sembari melipat tangan nya di depan dada

"Teman" kata itu menjadi boomerang untuk hatimu, rasanya seperti baru saja tertolak tanpa harus menyatakan perasaan

Eoh? Perasaan apa memang? Kalian baru bertemu beberapa minggu yang lalu, tidak mungkin ada perasaan bukan? Kamu menggelengkan pelan kepala mu

Yoongi memperhatikan gerak gerik mu di balik mata sipitnya, dia jadi gemas sekali melihat tingkahmu itu, dia ingin sekali menyatakan perasaan nya, tapi ini baru beberapa minggu bertemu kan? Bagaimana kalau perasaan itu hanya muncul untuk sesaat saja?

Yoongi menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi "besok kau kesekolah kan? Mau ku jemput? Sekalian mengantar Sarang" tanya Yoongi sembari menatapmu

Kamu menggeleng cepat "tidak perlu Yoon, aku harus mengurus sesuatu terlebih dahulu" jawabmu menolak

Yoongi tersenyum "baiklah, ini sudah larut malam, aku mau pulang dulu" ucap Yoongi

Kamu menatap Yoongi "eumn baiklah, kasihan juga kalau Sarang di tinggal lama-lama" ucapmu sembari tersenyum

Yoongi beranjak dari duduknya "iya~ terimakasih juga ya teh nya" Yoongi berjalan ke mobilnya setelah mengucapkan hal itu

"Eumn~ sama-sama, terimakasih juga sudah mengantarku" kamu menatap Yoongi yang telah memasuki mobilnya, ia terlihat menurunkan kaca mobilnya guna melihat mu dan melambaikan tangan nya

Kamu tertawa pelan melihat tingkah Yoongi, kamu pun ikut melambaikan tangan mu seperti anak kecil "hati-hati di jalan!" serumu sembari tersenyum lebar

*tbc*
Heyooo
Aku balik lagi muehehe
Segini dulu ya update nya
Terimakasih sudah menunggu ku
Lope you

ETHEREAL YOONGI X Y/N (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang