Kim Jisoo seorang gadis yang bekerja sebagai pembunuh bayaran di sebuah komplotan mafia mendapatkan sebuah misi yang melibatkannya terlalu jauh dan menimbulkan konflik percintaan yang berat.
Jisoo bekerja dengan pria yang berjasa dalam hidupnya, ber...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini jisoo berada di sebuah desa kecil di dekat pegunungan kota Daegu. Jisoo lari jauh dari Seoul setelah membuang semua senjata dan juga ponselnya.
"Haaaah kenapa hidupku jadi rumit sih? Apa sebaiknya aku menikah dengan pria yang kucintai dan berhenti menjadi penjahat? Tapi siapa yang benar benar mencintaiku dan akan menerimaku apa adanya? Sementara aku wanita yang tidak sempurna. Aku tak bisa memiliki keturunan", jisoo menatap langit yang sore ini berwarna biru cerah. Semilir angin menerpa wajahnya dan menerbangkan beberapa anak rambutnya.
Termenung cukup lama, jisoo memilih untuk kembali ke sebuah rumah kecil tempat nya tinggal untuk sementara waktu disana.
Sebuah rumah sederhana ala pedesaan dengan satu kamar tidur dan sebuah pekarangan kecil di depannya.
Jisoo masuk ke dalam kamar dan memandang sebuah dinding yang ditempeli beberapa foto olehnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa kalian membuatku sakit kepala sih?", Gumamnya sambil menatap satu persatu 5 foto itu.
"Apa kubunuh saja kalian semua supaya hidupku lebih tenang?!"
"Kalian tampan tapi membuatku muak! Huh!", Jisoo mengambil pisau dapur dan melemparkannya ke salah satu foto yang tepat mengenai wajah Namjoon.
"Kau yang paling berbahaya Kim namjoon!"
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
