Kim Jisoo seorang gadis yang bekerja sebagai pembunuh bayaran di sebuah komplotan mafia mendapatkan sebuah misi yang melibatkannya terlalu jauh dan menimbulkan konflik percintaan yang berat.
Jisoo bekerja dengan pria yang berjasa dalam hidupnya, ber...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa kau menundanya?", Hoseok yang tak sengaja mendengar pembicaraan Namjoon dengan jisoo melalui sambungan telefon tadi penasaran dengan apa yang sedang direncanakan pria ini.
"Aku hanya ingin menguji jisoo"
"Maksudmu?"
"Aku penasaran dari para pria pria itu siapa yang benar benar dicintainya"
"Kenapa kau harus penasaran dengan itu?"
"Karena aku ingin membunuh pria itu"
"Kenapa kau melakukan itu?"
"Aku ingin hanya aku satu satunya pria yang dibutuhkan jisoo"
"Jadi ini bukan tentang ayahmu? Kurasa aku buang waktu dengan membantumu", ucap hoseok dengan nada kecewa.
"Apa aku salah?", Mendengar pertanyaan Namjoon, hoseok hanya menaikkan kedua bahunya acuh lalu pergi meninggalkan Namjoon.
"Bagaimana dengan kijoon? Kau tidak ingin tau sejauh mana bisnisnya berjalan?", Tanya hoseok sebelum benar benar pergi dari hadapan Namjoon.
"Kau urus itu. Tidak masalah asalkan tidak mengganggu areaku. Aku harus menjaga rubahku agar tidak pergi dari sisiku"
"Aku tidak tau kalau ternyata kau terobsesi pada jisoo lebih dari yang kubayangkan Joon. Aku kira ini hanya soal balas Budi", ucap hoseok lagi yang berbalik saat mendengar perkataan Namjoon.
"Aku memang ingin balas dendam pada kijoon tapi dengan tanganku sendiri. Para pria pria itu hanya kebetulan mengacaukan pikiranku. Apa menurutmu mereka lebih tampan dariku?"
"Ck! Aneh sekali kau bicara begitu. Apa aku benar benar bicara dengan Kim namjoon seorang gembong mafia tingkat internasional???"
"Kau pikir aku tak butuh wanita?"
"Kenapa harus jisoo?"
"Pergilah kalau tak ingin membantu"
Hoseok memutar bola matanya malas lalu benar benar pergi meninggalkan Namjoon tanpa menoleh.
"Jika jisoo muak pada sikapmu, dia akan pergi begitu saja dengan mudah", ucapan hoseok tak didengarkan oleh Namjoon.
"Kenapa kau tak mau menikah denganku Kim jisoo?", Gumam Namjoon sambil menoleh ke arah dinding tempat dimana dirinya menggantung bingkai foto berisi dirinya, jisoo, dan mendiang ayahnya.
Mereka berfoto seperti keluarga bahagia. Ayah memintanya untuk menjaga jisoo seperti adik kandungnya sendiri tapi entah sejak kapan Namjoon menyukai jisoo lebih dari itu. Namjoon mencintai jisoo dan ingin jisoo menjadi wanita nya namun sepertinya jisoo tak pernah memiliki perasaan yang diharapkan Namjoon.
***
"Ermhh Noona hentikanhhh", jungkook mengerang frustasi berusaha untuk tidak berteriak saat sedari tadi jisoo terus meremas juniornya di bawah meja.
