Kim Jisoo seorang gadis yang bekerja sebagai pembunuh bayaran di sebuah komplotan mafia mendapatkan sebuah misi yang melibatkannya terlalu jauh dan menimbulkan konflik percintaan yang berat.
Jisoo bekerja dengan pria yang berjasa dalam hidupnya, ber...
Ada yang nungguin gak nih??? Tetep bakal update sampai end sih meski peminatnya berkurang hehe ❤️
Aku anti ghosting ghosting club 😘😘
Happy reading 💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jeon seokjin! Kau tak bisa melakukan ini padaku...", Jisoo melangkah masuk ke dalam ruangan seokjin dengan diikuti oleh bodyguard yang diperintahkan seokjin untuk menahan jisoo di luar agar tak bisa menemuinya.
Percuma seokjin melakukan itu karena wanita keras kepala ini dengan mudah menghajar beberapa dari mereka.
"Maaf tuan saya sudah berusaha tapi nona ini memaksa", sang bodyguard menjaga jarak dengan jisoo. Menundukkan kepalanya takut dimarahi sang bos dan takut diserang oleh wanita buas ini. Si bodyguard heran dia ini atlet muai Thai atau apa sih??? Penampilan seperti selebritis tapi kelakuan nya lebih mirip atlet MMA.
"Pergi saja! Atau kupatahkan tulang rusukmu seperti teman2mu yang lain!", Ancam jisoo sambil melotot tajam ke arah pria berbadan kekar itu. Seokjin yang sedang memeriksa berkas melirik anak buahnya dan memberikan kode agar lebih baik pergi daripada tulang rusuknya benar benar patah.
Setelah bodyguard itu pergi, jisoo melirik tajam seokjin. Menghampiri pria itu dengan kesal.
"Bagaimana bisa kau menganggap aku orang asing?!", Seokjin memejamkan matanya mendengar teriakan jisoo yang rasanya hampir membuat gendang telinganya pecah.
"Aku sedang sibuk. Katakan apa maumu dan segera pergi dari sini", ketus seokjin tanpa sedikitpun melirik ke arah jisoo.
Brak! Jisoo menendang kursi putar seokjin hingga tubuh seokjin menghadap ke arahnya. Mendorong kursi itu dengan kakinya hingga seokjin terpojok di dinding.
"Aku datang dari Italia dengan terburu buru bertaruh nyawa demi menemuimu! Aku mempertaruhkan harga diriku di depan bocah keparat hanya demi memenuhi keinginan mu! Dan sekarang kau mau membuangku begitu saja?!", Jisoo berkata penuh penekanan. Tangannya terkepal menahan amarahnya. Tatapannya begitu tajam menusuk.
Seokjin bangkit dari kursinya, menghampiri jisoo dengan amarah yang serupa.
"Kau berjanji untuk membuat hidup taehyung menderita tapi kenyataannya kau malah jatuh cinta padanya! Bahkan sekarang kau dan yoongi bersama lagi! Kau pikir aku bodoh?! Kau tak menjaga semua batasan bahkan kau tidur dengan Jungkook!!", Seokjin berteriak tepat di depan wajah jisoo.
"Jadi kau mulai muak? Kau marah padaku saat kau sendiri melewati batasanmu?! Bukankah malam itu kau sendiri yang bilang untuk melupakan pembalasan dendam Irene? Apa saat itu kau benar benar kerasukan?!"
"Aku melewati batasan karena aku mencintaimu Kim jisoo! Aku juga hampir dibunuh si gila Namjoon hanya gara gara kau! Sekarang aku mau kau benar benar pergi dari kehidupan ku! Jangan pernah menemuiku atau jungkook lagi! Aku tak ingin harapan palsu lagi! Kau pengkhianat! Kau pembohong!"
