Give me a hand 3

33 35 16
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 18:00 dan mereka bertiga masih di dalam sekolah.

"Heh Jaka siswa-siswi sudah pada pulang semua belum? " ucap Pak Uun kepala satpam disana.

"Sudah Pak" ucap Jaka junior Pa Uun berkata bohong karna dia males mengecek semua ruangan dan keliling sekolah yang lumayan luas itu.

Di perpustakaan...

"Pegel banget" ucap Viona dengan meregangkan badannya.

"Beli dulu minum kali ya" lanjut Viona dengan beranjak dari tempat duduknya.

Di kelas...

"Jam berapa nih? Gue ketiduran" ucap Kak dito setelah tersadar dari tidurnya

"Astaga! Udah jam enam lebih" lanjut Kak Dito setelah melihat jamnya sudah nunjukan pukul enam lebih.

Kak Dito bergegas membereskan barangnya dan beranjak pergi dari kelas itu.

Toilet...

"Woii buka woiii gue dah lemes nihh" ucap Gio dengan duduk di belakang pintu dengan lemas.

Lorong sekolah...

"Ini jam berapa sih kok udah gelap banget gini ya" ucap Viona dengan terus berjalan di lorong dengan ketakutan.

"Kak Dito" teriak Viona saat melihat Kak Dito dari kejauhan.

"Kamu kok masih disini" ucap Kak Dito dengan berlari menghampiri Viona.

"Emang kenapa? " jawab Viona dengan polos karna dia tak tahu apa-apa.

"Ini udah malem" ucap Kak Dito dengan khawatir.

"Hah? " ucap Viona dengan terkejut.

"Jam berapa emang? " lanjutnya mencoba meyakinkan dirinya kalo saat itu sudah malam.

"Tuh, udah hampir jam tujuh" ucap Kak Dito dengan memperlihatkan jamnya.

Viona terbelalak kaget sekaligus tak menyangka kalo hari itu sudah malam.

"Pantes gelap banget disini" ucap Viona dengan langsung mendekatkan dirinya pada Kak Dito karna takut.

"Ayo kita pulang" ucap Kak Dito dengan memegang tangannya mencoba membuat Viona nyaman dan tak ketakutan.

"Iya Kak, ayo" ucap Viona dengan terus ketakutan.

***

"Tolongg woiii" teriak Gio dengan lemas karna dia sudah kehabisan tenaga.

"Kak itu siapa? " ucap Viona dengan ketakutan yang mendengar suara dari arah toilet.

"Ayo kita cek" ucap Kak Dito dengan berani.

"Aku takut Kak" ucap Viona dengan ketakutan karna dia berpikir itu hantu.

"Gapapa, ada Kaka disini" ucap Kak Dito memandang Viona dengan meyakinkannya kalo semua akan baik-baik saja.

Viona memandang balik Kak Dito dan langsung menggangguk.

"Ada orang? " ucap Kak Dito dengan mengetuk pintu toilet itu.

"Ehh iya iya ada, tolong gue, gue dikunci disini" ucap Gio langsung beranjak dari duduknya dan bersemangat kembali karna ada harapan untuk keluar dari sana.

"Oke tunggu, gue dobrak, lo mundur" ucap Kak Dito yang akan mendobrak pintu, menyuruh Gio mundur agar tidak kena dobrakan.

"Iya iya" ucap Gio dengan mundur dari pintu toilet.

Beberapa dobrak dari Kak Dito langsung membuat pintu itu terbuka.

"Lo? " ucap Kak Dito dengan heran melihat orang yang dia tolong itu Gio.

Give Me A Hand √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang