Give me a hand 4

33 34 8
                                    

"Hantu"

"Aku Dira alumni Sekolah ini, dulu aku sering di bully" ucap sosok kuntilanak cantik itu dengan sedih

"Terus gimana kamu bisa meninggal?" tanya Viona

"Aku di bully oleh lelaki yang bernama Joni anak dari kepala sekolah yang sekarang"

"Teruss"

"Saat itu aku dipukuli digudang"

"Kenapa dia mukulin kamu?"

"Karna aku anak miskin yang jadi membantu di rumahnya, aku sering dipukul, hampir setiap hari bahkan aku sering kali jadi penyalur hasratnya dia"

"Ya ampun jahat banget" ucap Viona menutup mulutnya pakai tangan karna terkejut mendengar cerita Dira

"Waktu itu aku menampar nya di depan umum karna dia menghina bapaku sebagai pembantu disana" ucap Dira melanjutkan cerita

"Ibumu dimana?" tanya Gio

"Ish kamu ini nanyanya aneh-aneh aja, ada di rumah si Joni itu pasti" ucap Kak Dito sambil memukul kepalanya

"Tidak, ibuku meninggal kecelakaan yang di buat Joni tapi Ayahnya selalu melindunginya maka dari itu bapa hanya tau ibu kecelakaan biasa"

"Setelah mempermalukan Joni didepan umum, pulang sekolah aku diseret dia kegudang dan dia memukuli ku sampe mati dan menguburku di bawah pohon itu" lanjut Dira

"Terus kamu mau balas dendam?" ucap Gio

"Tentu saja" ucap Dira sambil merubah expresinya menjadi menyeramkan

"Itu bagus, ayo kita bantu dia balas dendam" ucap Kak Dito

"Iya ayooo" ucap Viona dan Gio kompak

"Eh tunggu gimana kita balas dendam kalo kita aja terjebak disini" ucap Viona

"Tenang aja" ucap Dira sambil mengulurkan tangannya ke arah mereka bertiga dan membuat mereka terbang

"Ahhh kita terbang" ucap Kak Dito kaget karna tiba-tiba melayang

"Ahhhhh tinggi banget aku takut kak" ucap Viona sambil menutup mata

"Hahahah seruu" ucap Gio malah kegirangan

"Setelah kalian keluar gerbang berjanji lah untuk membantu ku" ucap Dira sambil mengarahkan mereka bertiga ke luar gerbang

"Iya kami akan membantu mu" ucap Gio

Setelah mengarahkan mereka bertiga keluar gerbang, Dira menjatuhkan mereka

Brukkk

"Aduhh sakitt" ringis Viona

"Ish dasar setan, ga bisa pelan-pelan apa nuruninnya" ucap Gio sambil meringis

"Udah ayo kita cari rumah si Joni bajingan itu" ucap Kak Dito

"Aku tau rumah kepala sekolah, soalnya waktu itu aku pernah antar kue buat pengucapan selamat atas kenaikan rangkingku" ucap Viona

"Bagus ayo kita langsung pergi" ucap Kak Dito

"Seriusan kita bakal jalan nih?" ucap Gio

"Terus mau naik apa?" ucap Kak Dito

Tiba-tiba ada mobil yang berhenti dihadapan mereka bertiga

"Naik ini mobil" tiba-tiba suara Dira terdengar saat mobil itu datang tapi hanya suara tak ada wujudnya

"Tapi kita ga bisa nyetir mobil" ucap Gio

"Gue bisa kok" ucap Kak Dito

"Oke bagus lah" ucap Gio

Mereka pergi menuju rumah kepala sekolah....

💀💀💀
Balas dendam itu ga baik ya manteman
Jangan lupa vote and coment
Terima kasih

Give Me A Hand √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang