Mr. Samoyed {NoMin} [END]

→ 1 ←

"NA JAEMIN!! BESOK TIDAK USAH DATANG LAGI! KAMU SAYA PECAT." ibu pemilik cafe itu mengusir jaemin dari cafenya, jaemin yang pasrah hanya berjalan keluar dengan wajah kesal.

"ck! padahal yang goda suaminya sendiri, gua mana mau ama bapak-bapak kek gitu" kesal jaemin sambil berjalan menggeret tas ransel menuju apartemennya, ia bersumpah kalau kepalanya pusing gara-gara kejadian ia di pecat tadi.

"ehh! ANJINGG!!" teriak jaemin senang, matanya menangkap sesuatu yang ia suka. sedangkan anjing tadi menoleh lalu memiringkan kepalanya, jaemin mendekat pada anjing yang ia lihat tadi.

"yes! ga ada kalungnya berarti buat gue bawa pulang" jaemin langsung mengangkat anjing jenis samoyed itu tanpa peduli besar dan beratnya.

jaemin benar-benar membawa anjing tadi ke unit apartemen miliknya.

"halo pak satpam" sapa jaemin.

"eh! halo dek jaemin, anjing baru ya?" jaemin mengangguk senang.

"nama anjingnya siapa?" jaemin bingung, matanya melirik kesana kemari mencari jawaban, tak lama ia melirik sepanduk nok*a di dekat parkiran apartemen.

"emm.. NONO PAK! iya.. namanya nono" pak satpam tadi mengangguk paham.

"itu cewek apa cowok?"

"WUUUFFF... " tangan jaemin langsung meraba (itu) si anjing.

'ohh! ada telor ama sosis' -batin jaemin.

"cowok pak, hehe" lagi-lagi si pak satpam mengangguk.

"nanti di belikan kalung ya dek, kalo hilang bisa di cari"

"oke pak, jaemin ke atas dulu ya pak" pak satpam mengangguk, jaemin langsung memasuki lift dan menekan tombol dengan angka delapan. saat pintu lift tertutup, jaemin langsung menurunkan anjing barunya.

"maaf ya nono, tadi punya mu aku pegang sebentar. cuma mau cek kamu cowok apa cewek, hehe" nyengirnya.

ting!

"dah sampe, ayo keluar. nanti kalo kamu keluar terus ga tau jalan pulang, unit apartemen aku itu lantai 8 nomer 23, okay!" jelasnya sambil berjalan melewati beberapa unit milik tetangganya.

"nah buat sandi kamarnya, 130800" ucapnya sambil memencet sandi kunci pintu otomatisnya.

"kamu masuk, aku mau beli tali anjing sama makanan buat kamu. jangan kemana-mana ya dogie sayang~ " jaemin langsung keluar lagi meninggalkan nono si anjing baru sendirian di unit miliknya.

puff!

"sialan! anu gue di pegang! untung uke cantik" ucapnya.

apa yang terjadi? jawabanya.. nono si anjing berubah menjadi manusia :I

nono bukan anjing biasa, ia bisa berubah jadi manusia. entah bagaimana bisa, intinya seperti itu.

nama aslinya adalah Lee Jeno, seorang pengusaha kaya raya di seoul.

ia tadi menunggu sekertaris nya yang memesan makanan, tapi kenapa ia ada di luar? karna hewan peliharan tidak di perbolehkan masuk.

kenapa ga berubah jadi manusia aja? karna ia tereknal, yang ada ia di serbu para rakyat jelata (anjir rakyat jelata.. )

kenapa ia mau di bawa jaemin? karna jaemin cantik, itu yang ia pikirkan saat melihat jaemin pertama kali.

"rapi banget" ucap jeno mengelilingi unit apartemen jaemin tanpa peduli ia sepenuhnya telanjang.

"hummm.. wangi pakaiannya" ia menghirup pakaian-pakaian di lemari jaemin.

"wahh! kulkasnya penuh, pinter masak berarti" jeno benar-benar kepo dengan semua yang ada di unit apartemen jaemin.

"ehh! dia punya kelinci?" jeno mendekati kandang kelinci di ujung kamar jaemin.

"miss bunbun?" jeno membaca nama di kandang kelinci itu, ia memangku miss bunbun sambil melihat kandang kelinci itu.

kelinci yang ia pangku tadi melihat sesuatu seperti wortel, karna lapar ia menggigitnya.

"AAAAAHHHHHHHHHHHH!!" teriak jeno kesakitan.

TBC.

welcome di book baru eren :D

moga suka ya ama book ini, maaf juga kalo ada kesalahan tulisan atau typo di chapter yang bakalan eren up.

sekian dari eren :)