Mr. Samoyed {NoMin} [END]

→ 5 ←

"wahh.. makasih kak nana" ucapnya senang, jaemin pun senang melihat laki-laki tinggi di hapannya ini.

"hmm?! kwak nguangua hunga anging?" ucap jisung dengan makanan penuh di mulutnya saat melihat sesuatu yang asing di belakang jaemin.

"kunya dulu baru telen, kalo udah baru boleh ngomong" dengan cepat ia menelan makanan di mulutnya.

"kak nana punya anjing?" jaemin menoleh ke belakang lalu mengangguk.

"lucu kan? namanya nono, hehe" jisung berdiri dari kursinya lalu mendekati jeno.

hap.

tangan jisung yang akan membelai kepala jeno langsung di lahap olehnya, jaemin dan jisung terdiam.

"AAAAAAAAAAAAAAA JIJI GA PUNYA TANGAN KAK NANAAAAAAA!!!!"

🐾

"ga luka kok, ga usah nangis" ucap nana tenangin jisung.

'ck! cemen banget, lakik bukan?' batin jeno.

"nono minta maaf ya.. " jeno menggeleng, jaemin yang kesal langsung melipat kedua tangannya dengan bibir yang sedikit di manyunkan.

"nono mau tidur di lobby?" ancam jaemin. bukannya nurut, jeno malah tidur di pangkuan jaemin.

"hiks- udah kak nana, udah ga sakit. tapi.. jiji mau tidur di peluk kak nana" mata jeno yang terpejam, langsung terbuka.

WUFF! WUFF! WUFF!

jaemin dan jisung kaget karna jeno tia-tiba berdiri dan menggong-nggong ke arah jisung.

"anjing kak nana galak! icung no laik" ucap jisung yang bersembunyi di balik tubuh jaemin.

"nono di ruang tamu aja, di temenin miss bunbun" setelah mengusir kedua hewan peliharaannya, jaemin mengunci pintu kamar. karna penarasaran, jeno mengintip di lubang kunci.

'sialan tuh bocah! tidur napa harus di peluk nana sih!' jeno benar-benar kesal.

miss bunbun melompat ke arah sofa di ruang tamu, menghampiri barang yang di biarkan terjatuh di samping meja. jeno menotis itu dan berubah.

puff.

"ini tasnya jiji-jiji itu?" ucap jeno berbisik agar tidak membangunkan kedua orang itu di kamar, sebuah smirk terbentuk di bibir jeno.

"mari.. kita.. lihat.. isinya... " perlahan resleting itu terbuka, benda pertama yang jeno lihat adalah dompet.

"cih! miskin tuh orang, bagusan gue juga. udah kaya, mapan, ber-abs plus bisep, dll" jeno memasukan kembali dompetnya.

drtt.. drtt..

tangan jeno bergerak mencari ponsel jisung. "gila.. tas kecil gini, banyak banget resletingnya. oh! nemu"

📞 🚫KANG NAGIH UTANG🚫

"kan! miskin nih orang, ga cocok buat nana" saat ingin mematikan ponsel jisung dan mengembalikannya, matanya melihat wallpaper jisung.

"dia siapanya nana sih! anjing emang tu bocah. eh! gue kan anjingnya"

🐾

pagi ini jaemin sudah rapi dengan setelan jasnya.

jeno terus-terusan memandanginya, tapi wajahnya tak menunjukan kalau ia senang karena pria kemarin menginap sehingga ia tak bisa tidur di samping jaemin dan pagi ini jaemin sangat sibuk menyiapkan sarapan khusus untuk pria yang ia panggil jiji.

"selesai! sekarang bangunin jisung" ia melepas celemek yang melindungi jasnya lalu bergegas ke kamar.

"jiji ayo bangun terus mandi, kakak udah buatin sarapan jadi nanti tinggal sarapan bareng" jisung hanya menggeliat. "hngg.. jiji masih mau bobo" jeno merotasikan matanya, ia naik ke kasur lalu..

WUFF! WUFF!

"AAAHHH... jiji mau di makan sama nono" jisung langsung bangun dan bersembunyi di belakang jaemin.

"makasih ya nono, udah bantuin nana. ayo ke kamar mandi, nana mau beresin meja makan" jisung hanya cemberut lalu mengangguk.

"ayo nono keluar, nana mau siapin sarapan buat kamu sama miss bunbun" jaemib berjalan keluar dan di ikuti jeno.

TBC.

maaf baru up sekarang :') 🙏🏻