Author : atyampela
Status : CompletedCerita ini, akan membawa kita untuk melihat bagaimana kehidupan seorang perempuan yang bernama Karunia Miderlani dalam melewati fase Quarter Life Crisis. Fase yang biasanya terjadi di usia 20 an. Dimana seseorang akan merasa begitu khawatir akan impian, pekerjaan, karir, percintaan, juga kehidupan sosial.
Karunia yang merasa bahwa ternyata menjadi dewasa nggak seindah yang dibayangkan :"). Emang gitu 'Karunia' hidup kadang suka bercanda.
Pas kuliah ditanyain kapan lulusnya? Udah lulus ditanya lagi kapan nikah?
Ehhh baru juga nikah udah ditanyain lagi kapan punya anak? Pertanyaan-pertanyaan yang kadang hanya bisa dijawab dengan senyum-senyum anggun.Tapiii, seperti judulnya "Karunia di Seperempat Abad" pengen ngasih tau ke kita juga kalau apapun yang terjadi dalam kehidupan kita pasti ada hikmahnya. Allah udah siapin sesuatu yang kadang kita nggak pernah bayangin sebelumnya. Karena rencana Allah pastii baik ♥
Awalnya, aku kira ceritanya bakalan kaku banget. Ternyata aku salah sobatt. Walaupun ini kisah tentang Karunia yang mengalami Quarter Life Crisis, tapi authornya berhasil membuat kisahnya jadi menarik dan nggak ngebosenin. Baca ini tuh kaya lagi dinasehatin, di puk puk in kalau kamu tuh nggak sendiri.
🌻🌻
Kayaknya hal yang dialami Karunia sudah sering terjadi di kehidupan kita. Malah sudah menjadi hal umum, apalagi saat ada acara keluarga. Menanyakan sesuatu yang ujung ujungnya pasti berakhir dengan membandingkan satu sama lain.
Aku menulis ini sebenernya sebagai reminder buat aku, juga teman-teman yg baca. Bahwa kita itu sebenarnya seperti penonton didalam kehidupan seseorang. Kadang apa yang kita lihat itu hanya hasil akhirnya saja.
Sebagai penonton, kita nggak pernah tau hal apa yang sudah dilakukan dan proses yang dijalani sampai akhirnya bisa menjadi suatu karya indah berupa film yang bisa kita nikmati.
Dibalik itu semua pasti ada jatuh bangunnya, usaha apa yang sudah dilakukan, kegelisahan, ketakutan yang tidak pernah kita liat dan sadari sebagai penonton. Jadi, sebisa mungkin berusahalah menjadi penonton yang baik. Daripada berkomentar buruk lebih baik doakan. Lebih baik lagi jika kita bisa membantunya.
Kalau bisa duduk diam dan menikmatinya, kenapa harus mengomentari hal hal yg tidak perlu?
Semakin kesini kita butuh menyadari bahwa kesehatan mental itu penting layaknya kesehatan fisik yang kita jaga sebaik mungkin. ♡
Maaf yah jadi panjang gini :)
Semoga kita menjadi orang-orang yang selalu menjaga lisan dan jari kita dalam berkomentar. 💚Ehh jangan lupa jugaa baca karya Ka Asty yang lain yahh. #MentalHealtSeries sangatlah recommended untuk ditambahkan ke daftar bacaan kaliann
Have a nice day✨
Sehat-sehat semuanya !♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Rekomendasi Cerita Wattpad
DiversosHilang healing bersama cerita-cerita kesayangan✨