Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berawal dari kepindahan Arial di samping apartemen Pradnya, yang membuat Pradnya menjadi semangat menunggu pagi. Karena setelah lima tahun, akhirnya ada manusia yang bangun lebih pagi darinya. Bukan hanya tetangga, ternyata Arial juga merupakan bos di perusahaan tempat Pradnya magang, dan beberapa hal lainnya yang membuat mereka berdua tanpa sadar memiliki keterikatan satu sama lain.
Ketika Pradnya sudah bisa menerima kejadian yang membuat dia terbangun 03.45, maka Arial baru mulai mengetahui kejadian apa yg sebenarnya terjadi di dalam hidupnya beberapa tahun lalu. Kenyataan yang membuat dia terus menyalahkan dirinya sendiri, dengan Pradnya yang selalu berusaha untuk menemani dan mengingatkan Arial untuk memaafkan dirinya sendiri.
Tokoh Pradnya, yg digambarkan sebagai seorang gadis berumur 22 tahun, bener-bener membuat aku kagum dengan sikap dan pikirannya yg menurutku cukup dewasa dalam menyikapi berbagai hal yg terjadi dalam kehidupan dia. Kata Pradnya, "Ada satu alasan kenapa dunia ini adil. Semua orang punya luka" :')
Di beberapa bab, cerita ini juga seolah pengen memberi tahu kita bahwa, setiap perasaan yg hadir di dalam diri kita itu valid. Senang, sedih semua yang kita rasakan itu nyata dan siapa pun boleh kok merasakan itu. Kita nggak perlu berusaha mengusir, apalagi menolak. Hanya rasakan dan terima.
Aku tahu, mungkin prakteknya nggak akan semudah itu. Tapi, aku percaya pelan-pelan aku, kamu, kita semua pasti bisa menjadi manusia yang menerima dan berdamai dengan keadaan♡
Selamat membaca kisah Pradnya dan Arial teman-teman (づ￣ ³￣)づ
