~Chapter 5~

58 23 28
                                    

Keesokan harinya qarin dan juga misyell telah datang lebih awal dibanding audrey,,yang pasti alasan mereka adalah untuk menunggu audrey menempati janjinya ehh..,lebih tepatnya sih audrey yang harus menagih janji mereka.

Selang beberapa menit kemudian audrey tak kunjung datang yang membuat kedua sahabat itu kebingungan

"Syell,audrey kemana sih biasanya juga dateng cepet?"tanya qarin pada misyell

"Mana gue tau rin,dia aja nggak ngabarin gue!!"jawab misyell dengan sedikit nada tinggi karena kesal akan pertanyaan qarin yang nyeleneh itu

15 menit kemudian saat mendekati jam masuk kelas terlihat sosok orang yang berada di belakang qarin dan misyell sambil tersenyum licik.

"1....2...3...BAAA"

"AAHHH,,HANTUU"qarin dan misyell

"HAHAHA"

"Iihh,Audrey jangan jahil dong!!"kesal qarin sambil memayunkan bibirnya

"Iya nih,kalo gue jantungan gimana"timpal misyell yang ikut kesal akan tingkah audrey

"ya maaf,lagian kalian serius banget si hehe"ucap audrey cengengesan

"Drey kalo lo tau kita itu udah dari jam 06 dateng ke sekolah,lo kenapa datengnya lama banget sih?"misyell

"Tadi itu gue temenin adek gue dulu beli susu,tapi setelah gue pikir-pikir mending gue datengnya lama biar kalian pada nunggu buahahaa"ujar audrey dengan pedenya karena merasa berhasil membuat mereka kesal

"Serah lo deh,yaudah yok masuk nanti bapaknya dateng lagi"ucap misyell yang berjalan di depan dan disusul oleh audrey dan qarin

Akhirnya ketiga sahabat itu pun masuk ke dalam kelas..setelah hampir satu jam mengikuti pelajaran,tak terasa bel istirahat pun berbunyi

Kringg...kringg

"Eh udah istirahat nih yok cepetan"ajak qarin pada dua sahabatnya itu

Setelah mereka sampai di kantin bi ijah terlihat segerombolan anak laki-laki yang biasa dijuluki dengan geng bouchill yang diketuai oleh raka.

"Drey cepetann mumpung ada orangnya noh"suruh qarin kepada audrey

"Iya drey,cepett.."misyell ikut menyuruh audrey sambil mendorong-dorong tubuhnya

"Iya-iya kalian sabar napa sih"audrey

Karena sifat tidak sabaran kedua sahabatnya itu mereka terus mendorong audrey sampai akhirnya ia terjatuh.

BRUKK..

"Aduh..."

Seluruh isi kantin terdiam melihat audrey yang jatuh tersungkur tepat di depan raka yang masih duduk,,,sesaat kemudian dengan posisi yang masih sama akhirnya audrey memberanikan diri menoleh ke arah raka

"Hmm..hai"

Situasi kantin yang awalnya sunyi seketika menjadi heboh lantaran melihat audrey yang mengucapkan satu patah kata sambil melambaikan tangan kepada orang yang dijuluki manusia antartika itu.

"Eh ka cewe lu ya?"siswa 1

"Dia siapa sih raka?"siswa 2

"Itu saudara lo ya ka?kok gapernah cerita"siswa 3

Raka yang mendengar berbagai pertanyaan hanya terdiam dan mengeluarkan ekspresi yang tidak dapat diartikan...

"Dreyy,lo gapapa kan?"tanya qarin cemas

"Audrey lo kenapa?"misyell

Kedua pertanyaan yang dilontarkan oleh qarin serta misyell hanya dihiraukan oleh audrey yang masih dalam keadaan menunggu..

Karena tidak mendengar jawaban apa pun dari raka akhirnya audrey memutuskan untuk pergi meninggalkan kantin yang disusul oleh qarin dan misyell.

"Drey..tungguuu"qarin dan misyell dengan cepat mengikuti langkah audrey dari belakang

Setelah mereka bertiga sampai ke kelas,,keadaan kelas saat ini sedang sepi karna semua siswa sedang menikmati istirahat mereka

"Audrey..maafin gue ya,gue gak bermaksud buat malu-maluin lo"ucap misyell merasa bersalah

"Iya drey..maafin kita ya,gue bakal nyesel kalo tau jadinya begini"qarin berkata lemas karna merasa sangat bersalah apalagi sedari tadi audrey tidak berbicara apapun

"Drey,lo masih marah ya?"qarin

"Hhhh,gak lah gue malah seneng"tiba-tiba audrey menjawab sambil tersenyum kecil

"Lo ga marah sama kita drey?"misyell

"Nggak dong gue tu malah bahagia,lo gak liat ekspresi dia tadi culun banget hhh"audrey hanya menjawab dengan santai

"Ya ampun drey..gue kira lo bakal marah besar"ucap qarin lega

"Iya nih gue ketakutan banget tadi"misyell

"Nggak tenang aja,tapi traktirnya jadi kan?"
Seketika mereka bertiga tertawa mendengar pertanyaan audrey yang masih ingat dengan janji mereka berdua

"Jadi dongg,kan misyell ada gue juga bawak kok susunya"ucap qarin semangat

"Hadeh,,bangkrut nih gue hari ini"

Ucapan misyell dijawab dengan tawa mereka bertiga,,,
Entah hari ini menjadi hari yang memalukan bagi audrey atau hari yang bahagia karena telah dimanjakan oleh kedua sahabatnya itu...

...

Maaf lama upload ya..jangan lupa vote dan komen
Happy reading^_^

~BFF DAYS~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang