Beruang Pelaut dan Jangkar Serdadu

7 2 0
                                    

Beruang Pelaut dan Jangkar Serdadu pergi berlayar menuju Teluk Kekasih pada minggu-minggu ke belakang. Beruang membawa kekasih sebuah sendok kayu dan delapan lusin gula-gula sturgeon. Tiga di antara penumpang-penumpangnya yang melompat masuk ke dalam sampan tulip air akan mati dalam tiga menit. Jadi, Beruang Pelaut memutuskan untuk mencuri hati Ratu Bangsal.

Di sore hari, Beruang Pelaut akan bertanya kepada Jangkar Serdadu. "Apa yang akan Anda lakukan ketika mencapai Amerika?" Hingga langit tenggelam di pangkuan kumulonimbus, Jangkar Serdadu akan memancing ikan-ikan hering dan mengajak setengah lusin gula-gula menari fandango. Kemudian, Beruang Pelaut akan muntah-muntah di geladak kala matanya berair diliputi embun pasir.

Sendok kayu akan mengering di balik loket-loket kemalangan. Hidungnya merah digosok kepala. Ia akan mengenakan tuxedo dari Timur untuk menemani Jangkar Serdadu di buritan. Kini, mereka akan menari flamenco bersama camar-camar kota. Setelahnya, Burung Pelaut akan koma hingga sembilan hari ke depan.

Mereka akan mengikat buah ara dalam kepompong bawah air. Dan Beruang Pelaut akan senang dengan aroma madunya. Jadi, ia akan bernyanyi diiringi geraman lumba-lumba angin.

Jangkar Serdadu berkata, "Aku ingin mengunjungi kamp prajurit dengan fokus nomor satu di Teluk Kekasih. Kita akan sampai di sana. Lalu, aku membutuhkan tarian Anda yang indah. Jadi, aku ingin mengangkatmu menjadi seorang ayah: apa yang akan kita perbuat untuk mengangkatmu menjadi lebih tua?"

Kidung. Kidung membuat Beruang Pelaut merasa umurnya diangkat hingga Jupiter. Dan kidung adalah mimpi-mimpi dari faksi gigi biru di Teluk Kekasih. Untuk itu, Beruang Pelaut akan bertemu dengan gigi biru di Teluk Kekasih bersama pasangan-pasangannya di koridor tulip.

Gigi biru memiliki rambut bernomor tiga puluh tiga. Jangkar Serdadu membunuh rambut bernomor tiga puluh dua di Australia. Kemudian, gigi biru akan mengekang Beruang Pelaut, Jangkar Serdadu, gula-gula sturgeon, sendok kayu, dan sampan tulip air di Teluk Kekasih hingga malam dipersunting hari Jumat.

Beruang Pelaut dan Jangkar Serdadu mati di Teluk Kekasih pada hari ketiga belas setelah Leprechaun merayakan pemotongan kukunya.

Rumah Kakek dan Aku yang Mati di Tanah PolitikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang