Beberapa perwakilan dari dorm mulai mempersiapkan diri mereka untuk perlombaan sengit ini. Karena tidak memungkinkan untuk semua penghuni dorm ikut serta, hanya beberapa orang terpilih lah yang akan menjadi perwakilan. Dan karena Oceanica adalah Main Character tersayang kita, ia terpilih sebagai salah satu perwakilan dari dorm Ignihyde.
Sebetulnya kalau bukan demi mendapat cilok seumur hidup, ia juga ogah mengikuti perlombaan ini. Masalahnya pasti bakalan terjadi senggol bacok antara dorm, bisa ribet nantinya.
“Kakak, aku sudah menyiapkan bendera putih sebagai tanda dorm kita menyerah.” Ortho menunjuk bendera putih kecil ditangannya, “jadi kakak tidak perlu repot-repot mengikuti pertandingan yang tidak kaka sukai ini.”
“Kaka juga bisa melanjutkan marathon menonton boku no pico di asrama—”
“Tidak.” Idia mencela ucapan Ortho, “kita harus mendapatkan kuali ajaib itu.”
Jarang sekali Idia bersikeras seperti sekarang, biasanya ia bodo amatan dan kurang peduli dengan hal disekitarnya. Ia lebih suka menyendiri bersama waifu gepeng nya. Baru kali ini Oceanica melihat doinya seantusias ini pada hal yang menurutnya merepotkan.
“Lah kenapa tumben?” Oceanica bertanya keheranan, disetujui oleh anggukan Ortho, “lu ga kerasukan Pico kan?”
Idia menggeleng, mata berkantung miliknya menatap lekat kearas kuali, “kuali itu... kuali itu...”
Oceanica semakin kebingungan dengan tingkah Idia, begitu juga Ortho.
“Aku harus mendapatkan kuali itu bagaimana pun caranya.” Idia mengepalkan tangannya diudara, “karena kuali itu bisa memberikan gip alok yang kumau.”
Ingin rasanya Oceanica menampol Idia dengan tongkat Divus agar otaknya kembali lurus.
Duh sayang sekali ganteng-ganteng ikutan gesrek.
Faktor kenolepan jadi begini, terlalu lama menjabat sebagai hengker ff pro. Ya sudahlah ga gesrek bukan anak NRC namanya.
Kini kita beralih ke dorm Nazuna, Octavinelle. Nazuna bersama tiga penghuni laut telah mengadakan rapat dipimpin oleh Azul. Rapat ini membahas bagaimana caranya mereka mendapatkan kuali ajaib itu.
“Sial, bagaimana pun caranya kita harus mendapatkan kuali itu!” Azul membulatkan tekadnya. Sebetulnya ia tidak terlalu peduli dengan kuali jelek itu, ia hanya meninginkan nilai tinggi.
“Benar, biar bisa ngeharem.” Nazuna mengangguk setuju. Sejujurnya dia juga sebelas dua belas seperti Oceanica, malas mengikuti pertandingan. Jika bukan karena kuali ajaib berkemungkinan mengabulkan harem impiannya ia mana mau mengikuti perlombaan. Baginya lebih baik memakan nasi padang dikelas.
“Wa~, Lele-chan masih mau ngeharem setelah mendapatkan hatiku?”
Nazuna bergidik ngeri saat Floyd berbisik ditelinganya, ingin rasanya ia goreng belut satu ini.
“Ga butuh hati lu makasih. Mending kasih ginjal lu ke gua, biar gua jual buat beli nasi padang.”
“Sayang sekali. Padahal katanya saudara kembar itu memiliki satu hati yang sama. Itu artinya jika memiliki hatiku, Lele-chan juga memiliki hati Jade.”
“Demi apa! MANA SI HATI LU BAGI KE GUA KALO BISA GUA BEDAH LU SEKARANG. KYAA HATI JADE-SENPAI.”
“Hadeh, entah terlalu polos atau bego. Percaya aja sama si Floyd.”
“Haha, tapi bukankah tingkah Nazu-chan begitu menggemaskan sepeti jamur ini?”
Oke aku disamain sama jamur aku gapapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
「 You in Wonderland 」، twisted wonderland fanfic
Fanfikce"Untukku, untuk dia, dan untukmu." "Kita sudah kehabisan waktu." "Mau bagaimana lagi, jangan pernah lari dari genggamanku" Dan selamat datang untukmu, dinegeri para penjahat. . . . Sebek Zigvlot, mendapati dirinya terjebak didalam sebuah peti m...