soebelas

3K 125 11
                                        

Gdubraaaaak ..... suara daun pintu yang di dobrak paksa oleh bram, yang tak lain adalah pintu kamar milik aji.
Kini pintu itu telah terbuka lebar selebar senyuman bram yang mendapati sang pemilik kamar dalam keadaan hampir telanjang bulat dengan handuk yang terlilit menutupi kemaluannya.
Dengan cepat bram menghampiri adiknya yang masih kaget akan kejadian yang baru ia alami.
Kini tubuh tinggi tegap itu telah berdiri tepat dihadapan aji.
Dengan sedikit mendongak kini mereka saling memamdang satu sama lain.
Sunyi sejenak, sampai akhirnya bram menundukan kepalanya dan berbisik.

"Buruan ke dapur mi ayam lo ntar dingin" bisiknya lalu menjilat telinga adiknya , yang di respon desahan halus dari sang adik.
Merasa gugup aji tanpa berdebat langsung mengangguk dan keluar kamarnya dengan keadaan handuk yang masih terlilit di pinggang bongsornya.
Melihat takada perlawanan dari aji membuat bram kembali tersenyum,
Karena merasa mendapat lampu hijau dari sang adik.

"Eh elu mau ceker gue gak?" Tanya bram pada adiknya yang khusuk menggrogoti mi ayamnya.
"Hmmmhummmmmmmmmm"
"Buset telen dulu napa, kalo tu ceker nyangkut tau rasa lu" ucap bram
" haaaah , iye mau , elu si ngajak ngobrol" kesal aji tak mau kalah
" serakah luuu, bilang aja takut gue berubah pikiran".
"Hehe elu kan labil bang , mangkanya gue harus gercep".
"Serah lu jambu aer, udeh cepet abisin tuh mi ayam lelet bener , kek perawan yang baru sekali diajak kencan".
"Bacot lu tutup panci".

Plaaaaaaaaak suara pertemuan tangan bram dengan kepala adiknya,
"Kampret mulut lo kek bukan mulut orang sekolahan, siapa yang ngajarin elu" marah bram
"Haaaa sakit bego, jadi kliengan gue" rengek aji pada sang kakak.
"Lagian bacot lu kek preman terminal "
"Iye maap bapak bramantyo, saya yang salah ".
"Udeh buruan abisin tu mi ayam , lelet bener kek putri raja."
"Gimana gue mau makan bego , elunya ngajakin ngobrol terus."
" haha iyadeh , gue tunggi di kamar ya istriku " bisik bram di telinga aji sambil menjilatnya lalu pergi.

Setelah selesa mencuci mangkok sisa mi ayamnya aji pun kembali kekamarnya.
Yang membuatnya sangat kaget adalah ,
Kini bram sudah berbaring di ranjangnya tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuh kekarnya , ditambah batang kejantanannya sudah tegak menjulang bak tiang bendera.

"Goblok lu ngapain di kamar gue" triak aji kesal melihat kelakuan sang kakak.
"Ya nungguin elu lah bego" ujar bram takmau kalah.
"Nungguin mau kemana anjing"
"Ya mau ngentot lah goblok"
"Anjing lo , yaudeh tunggu gue mau mandi" sambil menutup kembali pintu kamarnya , lalu berjalan mendekati kakaknya yang sedang berbaring.
"Kelamaan anjing ,keburu lemes kontol gua"
"Ya sabar kalo gitu"
"Anjing ngebacot mulu lo, mending lo emut nih kontol, pusing gua denger suara lo"
"Terus kalo lo pusing , masalahhhhhhhhhh"
Tanpa aba aba bram langsung melancarkan aksinya.
Dengan langsung menarik kepala aji lalu melumat bibir sang adik penuh nafsu.
Sementara tangan satunya mulai membuka lilitan handuk yang ada di pinggang aji.
Setelah handuk itu tersingkir tiba tiba bram menghentikan ciumannya.
Merasa tak ada serangan,pelan pelan aji membuka matanya dan melihat sang kakak tersenyum sambil memandangi wajahnya.
Yang membuat aji semakin memerah karena salah tingkah.
"Enak?" Tanya bram dengan suara serak
"Huh?" Ujar aji yang masih belum mencerna pertanyaan bram sepenuhnya.
"Goblok , enak gak cipokan ama gue" kesal bram karna aji belum konek.
"Anjing, kagak enak ,begok pake ditanya "
"Hehe" kekeh bram yang gemas melihat ekspresi sang adik, lalu kembali melumat bibir itu .
Setelah puas bertukar ludah kini kecupan bram turun keleher
Dan mulai membuat tanda hak milik di sana.
"Anjihhhhnnng jangn buat cupang di leher babi , gua besok sekolah" beritahunya pada bram sebelum bram membuat banyak tanda di lehernya.
Mendengar itu bram kemudian berpindah ke area dada aji yang membusung ( yah sekitar 34 a).
Dengan penuh nafsu bram menyusu bergantian dan sedikit menggigit gemas putingnya yang semakin membuat aji mendesah. Yang mengakibatkan dada aji memerah dan sedikit membengkak karna ulah sang kakak.
"Ahhhhh kak kasarin gue dohhng" racau aji tanpa sadar.
Mendengar ucapan sang adik , membuat bram semakin terbakar nafsu.
"Gua turutin kemauan lo dek" ucap bram sambil tersenyum menyeringgai. Lalu bangkit dari ranjang untuk memungit celana dalamnya yang berserakan di lantai.
Setelah itu dengan sekali tarikan robeklah celana dalam berwarna gelap itu.
"Lu mau gua kasari hah, ok gua kasarin lu" ujar bram bersemangat.
Lalu bram mengikat kedua tangan aji dengan serpihan celana dalam tadi.
"Sini gua kasarin lu anjing, buka mulut lo" plak ...plak suara tamparan bram pada kedua pipi aji.
Setelah puas, kembali bram melumat dan menghisap lidah aji .
Hoooooooek cuuuih  hooooooek cuiiih suara bram yang meludahi wajah sang adik.

"Anjing lu kaga sikat gigi dari pagi yak, bangsat bau bangke goblok" keluh aji yang mencium bau ludah dang kakak di wajahnya.
"Hahahaha makan tuh jigong gua hoooek cuiiiih" kini bram meludah tepat di mulut aji. Dan kembali melumat bibir aji lalu menjilat bersih wajah sang adik yang penuh dengan air liurnya.
Setelah puas kini giliran menu utama.
Dengan membuka lebar selangkangan sang adik yang sudah pasrah

Hoeeek cuiiih hooooek cuih hoeeeek cuih suara bram yang mengumpulkan ludahnya di telapak tangan.
Setelah dirasa cukup, lalu bram mengoleskan air ludahnya pada lubang anus sang adik , dirasanya lubang itu telah becek dan licin, lalu dia mengolesi air liurnya pada batang kejantanannya yang sudah tegak sejak tadi.

Tanpa babibu langsung menusuka kejantanannya pada lubang sempit aji
"Anjriiiit enak banget lobang lo"
"Bbbbbbaaaaaangsaaaaaaat luuuu anjiiiiiiing sakiiiiiit fakyu"
"Elah gitu doang sakit, gimana nanti lu di siksa di neraka"
"Gggggoblooookkkkahhhhhh maaaaaamaaaa tolongin aji"
"Yeee manja lo , belom juga gua maju mundurin"
Dirasanya aji sudah mulai tenang , baru bram mulai memompa kejantanannya , pelan namun lama kelmaan menambah kecepatan genjotanya.
Aji yang merasa kesakitan perlahan mulai merasakn kenikmatan yang luarbiasa , kenikmatan yang lebih dari sekedar ngocok pake tangan.

"Aaahhhh aaaahhhhhhhh lebih cepet bang ahhhhhh "
Bram yanh mendengar itu semakin mempercepat genjotanya.
"Aauuuuhhhh yeeaaahhhhh hhhsshhhs  aaahhhhh yeeeeesss"
Suara desahan kakak beradik itu semakin keras dan mewakili betapa nikmat dan panasnya permainan mereka.
Semakin cepat bram memopa dan semakin berkedut batangnya di dalam liang kenikmayan sang adik.
" haaaaaahhhh guuua buntingin lu dek haaaaaah gua buntingin lu, gila lu apain kontol gua rasanya kek di remes remes haaaauaah yeaahhh,  gauuu sampe deeek gua sampe, niih terima benih guaaaaa
Aaahhhhhhhhhhhhhhh" crooot crooooot croooooot 10 kali tembakan
Benih dari bram .
Setelah itu disusul oleh aji "aahhhhh gua keluarrrrr auuuhhhhh yeeaaaaaaaaah" .crooooot crooooot crooooot tembakan sperma aji mengenai wajah dan dada bram.
Setelah itu mereka berpelukan lalu kembali saling melumat.

Tbc.

Kurang hot? Ya iyalah om bukan penulis cerita bokep.
Wwooooow OHALLO adik adik nih om kasi bekel 3 chapter ketemu bulan depan ya, inget kalo keluar itu pake masker , JANGAN TAKUT VAKSIN ya ponakan ponakan om yg paling gemoy yaudah segitu dulu kiss jauh untuk kalian






Cowok? kok hamil ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang