chapter 8

315 29 3
                                    

Di kantin sekolah saat ini sedang ramai karna sudah memasuki jam istirahat Hinata ino dan sakura sekarang ini sedang duduk dikantin dengan memakan makan yang ada di depan mereka.

Hinata meminum juice ditangannya sambil asik dengan ponselnya.

"Hinata-chan kenapa saat di kelas tadih kau diam terus? " Tanya sakura bingung karna saat itu dia duduk di samping Hinata.

Hinata menatap sakura dan berbicara. "Tidak ada aku hanya ingin fokus dengan pelajaran saja" Kata Hinata tersenyum kepada kedua temannya.

Ino maupun sakura terdiam mereka marasa Hinata sangat aneh tidak biasanya Hinata mau memperdulikan pelajaran biasanya dia akan tidur atau melakukan hal lain untuk mengusir ke bosannya terhadap pelajaran.

Sakura yang ingin bertanya lagi dengan Hinata tiba-tiba terhenti saat mendengar teriakan dari siswi-siswi yang ada di kantin tersebut.

Yang benar saja di pintu masuk kantin sudah berdiri 4 pangeran tampan yang sangat di idolakan.

"Kenapa dia ada disini" Gumam Hinata sangat pelan saat tidak sengaja bertatapan dengan Sasuke.

Hinata menggerutu yang membuat sakura dan juga ino menatapnya.

"Hinata-chan kenapa?" Tanya ino menatap Hinata yang bingung.

"Tidak apa-apa, ayo kita kembali ke kelas!" Ajak hinata berdiri dari duduknya membuat ino dan sakura menatapnya.

"Tapi makanan ku belum selesai" Jawab ino menatap makanan yang ada di depannya.

"Biarkan saja ino nanti kau akan gendut kalau terlalu banyak makan" Jawab Hinata menarik tangan ino untuk berdiri.

Ino hanya pasrah dan mereka berjalan meninggalkan kantin yang masih ramai.

Tatapan Sasuke tidak lepas menatap Hinata yang menjauh dari kantin bersama temannya.

Mereka bertiga berjalan di lorong sekolah menuju kelas.

"Hari ini ada kelas seni kan" Ucap sakura mengingat jadwal mereka berikutnya adalah seni.

Ino mengangguk menjawab pertanyaan sakura. "Bukan kah kata sensei minggu lalu kita akan belajar di ruangan musik ya" Ino mengingat ingat ucapan sensei yang minggu lalu.

"Iya benar!" Sakura menanggapi ucap Ino tersebut.

Hinata dari tadih hanya diam saja dirinya sedang tidak mood sekarang untuk melakukan pelajaran.

.

.

.

==RUANGAN MUSIK==

Semua siswa dan siswi sudah berkumpul di ruangan musik tinggal menunggu sensei mereka datang, mereka semua berjalan-jalan melihat seisi ruangan tersebut sambil mencoba alat-alat musik yang ada disana.

Hinata yang dari tadih hanya duduk dan melihat teman-temannya yang heboh mecoba berbagai alat musik disana.

tapi tatapan Hinata tidak sengaja melihat ada piano di ruangan tersebut membuat nya berdiri dan berjalan kearah piano tersebut.

Hinata duduk di depan piano tersebut dirinya teringat masa saat ibunya mengajarinya bermain piano, Hinata mengelus tuts piano tersebut membuatnya ingin mencoba memainkannya seperti dulu.

Semua orang yang sedang fokus dengan kegiatan masing-masing tiba-tiba terhenti saat mendengar seseorang memainkan alat musik piano yang ada diruangan ini.

Hinata dengan piawai nya memainkan jari-jarinya di tuts piano tersebut.

Dirinya menghayati sambil memejamkan matanya menikmati permainan jari-jarinya diatas tuts bewarna putih tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unexpected meetingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang