Tak terlihat 40 hari End

Kebenaran terungkap!

Typo "-

Arjuna berdiri tak jauh dari kamar sekar.
melihat Marcelo datang terlintas kembali
Kejadian bis sekolah yang terjatuh di jurang.
seketika arjuna lansung terdiam tak bergerak
ridho pingsan akibat lehernya dipukul oleh marcelo menggunakan balok kayu.
di ruang tamu marcelo memerintahkan
semua anak buahnya untuk mencari
keberadaan sekar sedangkan marcelo menunggu
di ruang tamu duduk dengan angkuh.
dari atas dua orang wanita diseret paksa untuk turun oleh anak buah Marcelo.

"Cepat turun"!

"Ngga ! inne

"Cepat atau ku bunuh"!

"Ngga mau"! sekar

tapi karna tenaga laki laki jauh lebih besar
daripada perempuan maka sekar & inne
hanya pasrah di seret paksa turun ke bawah.
dengan kasar mereka menghempaskan
sekar dan inne di lantai sangking kuatnya
inne sampai terantuk meja kayu ruang tamu.

" MAMAH " seru sekar kuat

inne tak menjawab karna langsung pingsan.

"lepasin gw ! kalian siapa !" sekar berusaha
memberontak

Duk!

sebuah kayu mengenai punggung sekar
berakhir sekar terjatuh kembali di lantai.
yang memukul adalah marcelo lalu membuang balok kayu ke lantai.

"Arhh .. " lirih sekar kesakitan

"Kau sangat lemah mirip seperti arjuna"
bisik marcelo di telinga sekar.

mata sekar langsung melebar mendengar
nama adiknya di sebut sontak sekar
langsung menoleh untuk melihat siapa
yang baru saja berbicara denganya.

Marcelo berdiri angkuh di hadapan sekar.

"Kau !" nada rendah sekar menatap tajam

"iya ini aku marcelo orang yang kau cari sejak kemarin sekarang aku ada disini"
jawab marcelo

"Ku tanya padamu kenapa kau membunuh adiku!"

"APA KESALAHAN NYA PADAMU HAH!"

"KATAKAN MARCELO ! APA SALAH ARJUNA PADAMU"!

Sekar berucap dengan kuat, bahkan sekar
tak perduli jika suaranya akan hilang.
marcelo hanya tersenyum devil.

"Kesalahannya adalah dia telah merebut
posisi ku di sekolah karna arjuna ,ayahku
menuntut ku agar lebih keras dalam belajar
apa kau berpikir bahwa aku suka di perlakukan seperti itu" tanya marcelo
pada sekar.

Sekar hanya menatap marcelo datar.

"Kau hanya diam !" tambah marcelo

"Orang seperti kalian lebih pantas mati"!
sarkas marcelo sambil mengeluarkan pistol

"Bunuh saja aku agar bisa bertemu dengan
adikku "! ucap sekar lantang

"baiklah jika itu mau mu susul saja
arjuna sekalian" jawab marcelo lalu
mengarahkan pistol ke arah sekar.

sekar hanya pasrah sambil memejamkan mata.sungguh sekar benar benar pasrah
karna melihat apa yang sudah terjadi.

Duagh!

salah satu anak buah Marcelo terkapar
di lantai bersimbah darah.marcelo kaget
melihat pemuda yang dia pukul sampai kepala nya berdarah kini berdiri tegap
membawa pisau dapur ditangan.

"bagaimana mungkin dia bisa selamat
bukankah sudah ku pukul dengan balok"
ucap Marcelo bingung.

Angin berhembus kencang foto arjuna bergoyang sendiri di dinding ruang tamu.
lampu di ruang tamu tiba tiba hidup mati.
mata berkilat tajam raut wajah dingin.
sekar menangis dengan memejamkan mata.
perubahan yang terjadi di ruang tamu membuat sekar menuduk sedih.

"arjuna .. " lirih sekar

....

terlanjur di post padahal belum selesai
:(