Tak terlihat 40 hari End

Kemarahan arjuna

Typo !
..

"Arjuna .. " lirih sekar menangis menunduk.

Ridho berjalan menghampiri marcelo dengan
sebilah pisau dapur anak buah marcelo mencoba menghalangi ridho tapi semua mati mengenaskan bersimbah darah.
marcelo mencoba mengacungkan pistol
ke arah ridho dengan tangan gementar.

"Berhenti atau ku tembak kau"!
ancam marcelo pada ridho.

ridho tak menyahut perkataan marcelo.
terus melangkah maju dengan rasa dendam
angin semakin berhembus kuat sampai
membuat vas bunga melayang menuju arah
Marcelo. dengan cepat marcelo segera berlindung di balik bantal sofa.

Pyar !
vas bunga pecah tepat dihadapan ridho.
ridho menginjak pecahan vas bunga
dengan langkah santai perlahan darah
menampak di lantai marmer putih.
sekar tak bisa berbuat apa apa karna
tanganya terikat dia sedang berusaha
untuk melepaskan ikatan tali ditanganya.

"kau telah membunuh ku dan sekarang
kau melukai keluarga ku marcelo"!
nada dingin ridho .

Marcelo terkejut mendengar suara ridho
yang mirip seperti arjuna.

"kau hanya orang lain  ,jangan mengancam ku dengan akting jelek mu"! sahut marcelo
nada membentak

"sekarang aku ada di depanmu. kau harus mati untuk membayar nyawa teman teman ku "! Ucap ridho marah  menyerang marcelo dengan pisau.

ridho terus menyerang marcelo tanpa
ampun bahkan ruang tamu kini sudah
separuh hancur karna ulah ridho.

"sepertinya ini adalah arwah arjuna"
ucap marcelo ketakutan sambil berusaha
menghindar serangan ridho.

"aku minta maaf arjuna ,tolong maafkan
aku " marcelo berkata sambil memohon maaf.

Permintaan maaf marcelo tidak didengar
oleh ridho semakin marcelo memohon
maaf semakin ridho berusaha untuk
membunuh dengan amarah memuncak.
Mata ridho benar benar merah berkilat tajam
penuh kemarahan bahkan setiap gerakan
yang dilakukan ridho dua kali lipat
dari biasanya.

sekar yang melihat aksi ridho yang diluar batas berusaha untuk berdiri untuk menghentikan ridho dengan memeluk
dari belakang sambil menangis.

"Juna kakak mohon tolong jangan marah
seperti ini dek .. Kakak mohon hiks.."

ridho hanya terdiam mendengar suara
isakan sekar yang membuat arjuna
langsung menjatuhkan pisau ke lantai.

"kak sekar .. " ucap arjuna

" iya dek ini kak sekar " jawab sekar mengangguk sambil menangis.

marcelo yang melihat ada kesempatan
berniat  kabur , ridho yang melihat marcelo kabur langsung melepaskan diri
dari sekar untuk mengejar marcelo.

" arjuna !!! " seru sekar kuat
berlari keluar untuk mengejar

marcelo berlari terus sampai sebuah mobil
menabrak tubuh marcelo keras.

Brak !

tubuh marcelo berguling di aspal sang
pemilik mobil langsung keluar ternyata
itu adalah ayah marcelo.

"Marcelo "!! panik nya lalu membawa
marcelo masuk ke dalam mobilnya.

ridho berhenti di tepi jalan sedangkan sekar
berhasil mengejar ridho dengan nafas
terputus putus rambut berantakan
air mata yang masih berlinang di pipi.

" juna .. " panggil sekar kuat

ridho menoleh ke arah sekar sambil
tersenyum manis di dalam pandangan
sekar yang tersenyum adalah arjuna.
perlahan ruh arjuna keluar dari tubuh ridho.
seketika ridho langsung terjatuh di tanah.
sekar masih belum sadar jika ridho jatuh pingsan .ia hanya melihat
adiknya yang kini berada di depannya.